“Clarisa, kenapa leher ini? Apa kamu sedang alergi atau apa? Dan leher kamu ini, kenapa kamu tutup pakai fondation tebal?” Dinara yang curiga pada Clarisa segera bertanya pada Clarisa tentang tanda merah itu sedang Clarisa yang ditanyai malah terlonjak kaget dan berbalik menatap Dinara. “Oh, Bu Dinara, iya ini memar habis olahraga.” Clarisa berbohong pada Dinara dan untungnya Dinara langsung percaya. “Baiklah, ngomong-ngomong Clarisa, kamu coba belajar dekatin Pak Arka, kamu goda dia, pelan-pelan aja, biar kita mudah nanti jebaknya. Kalau bisa, kamu cari tau asetnya ada berapa banyak, apa aja dan dimana aja.” Dinara sedikit membungkuk dan berbisik pada Clarisa tanpa menoleh agar tidak ada orang lewat yang curiga. “Bagaimana caranya Bu? Kan Bu Nara juga tau kalau Pak Dimas selalu nempel sama Pak Arka. Kalau saya ketahuan, habislah saya, Bu.” Clarisa terlihat takut dan juga ragu.“Pinter dikit dong. Kamu kan kerja, sekretaris juga wajar kalau dekat sama bos. Masalah Pak Dimas gampang
Last Updated : 2024-03-19 Read more