Bella menundukkan kepalanya, tidak ingin melihat tubuhnya.Heri mengerti, menatap wajah cantiknya sambil setengah tersenyum, "Kamu seharusnya mengatakan bahwa kamu takut aku kelaparan."Dia sedang mengajarinya cara menggodanya.Bella sama sekali tidak menyukainya dan berkata dengan cemberut, "Jadi kamu mau makan atau tidak?""Mau." Heri tersenyum santai, "Berikan padaku, biar aku coba apakah keterampilan memasakmu sudah meningkat."Bella merasa kata-katanya agak ambigu dan tidak ingin menanggapi, jadi dia meletakkannya di meja.Heri duduk, mengambil sendok dan memakan beberapa, "Wah, rasanya enak sekali. Kemampuan memasakmu sudah meningkat."Bella mengerutkan bibirnya. Setelah berpikir sejenak, dia merasa harus menjelaskan, "Pangsit ini bukan aku yang buat. Aku menemukannya di lemari es di lantai bawah. Pasti pelayan atau koki yang buat."Heri terdiam sejenak, sudut bibirnya melengkung semakin dalam, "Jika kamu tidak memberitahuku, aku tidak akan tahu."Maksudnya adalah ada beberapa ha
Read more