“Aku ingin memberdayakan semua kelebihanmu.” Begitu yang aku ucapkan pada Simon ketika aku kembali duduk di seberangnya. “Artinya adalah, ‘Aku ingin memanfaatkanmu’,” lanjut Mariana. “Seperti yang dikatakan kakak sepupumu.” Simon berhenti mengunyah sejenak dan keningnya berkerut. Ketika mulutnya sempat terbuka untuk membalas, Mariana sudah menyela. “Telan dulu makananmu, Simon.” Dia langsung menelan makanannya dalam sekali dorong, lalu segera berkata padaku, “Bukankah aku sudah bilang beri aku waktu istirahat sampai besok?” “Iya. Tetapi, aku membutuhkanmu sekarang. Terutama Marvin.” “Bukankah—“ “Mariana bersedia menceritakan tentang Rose agar aku bisa tahu di mana Ethan dan Ryan. Ya, aku tahu. Aku tahu itu,” potongku dengan ucapan cepat. “Meski begitu, untuk saat ini, aku butuh sekali... Bantuanmu, Simon. Karena ini menyangkut tentang teknologi dan sabotase.” Iris biru langit Simon menatapku dalam-dalam. Meneliti dari mata ke mata apakah aku sedang berkilah atau berkata apa a
Last Updated : 2024-03-17 Read more