Tanpa terlihat adanya sedikit pun kesedihan, Gideon berkata, "Tapi itu kan cuma anak kecil. Aku kan dulu sudah bilang padamu kalau tubuh gadis itu lemah, aku juga nggak tahu dari mana asalnya gadis itu. Aku nggak masalah kalau kamu suka main-main, tapi kenapa ini kamu anggap serius?"Mendengar perkataan Ayahnya, Hayden semakin erat mengepalkan tangannya, "Ayah, jangan lupakan kesepakatan kita. Aku bersedia banting tulang demi keluarga Aswin, kalian jangan mencampuri urusanku dengan Moli," jelasnya.Seperti binatang buas yang mengamuk, dia menambahkan dengan matanya yang memerah, "Selama ini nggak ada satu hal pun yang nggak aku lakukan demi keluarga Aswin, aku hanya berusaha melindungi wanita yang aku cintai. Begitu banyak pekerjaan kotor dan menjijikkan yang aku lakukan, tapi pada akhirnya, kenapa masih berakhir seperti ini?"Melihat putranya terlihat hampir seperti orang gila, Gideon meredakan emosinya untuk menenangkannya, "Iya, ini pasti salah Michelle, tapi kamu juga jangan membia
Baca selengkapnya