Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 1301 - Bab 1310

1674 Bab

Bab 1301

Perut Michelle sama seperti Molin, seperti tidak terlihat sedang hamil. Perut mereka tetap rata. Namun, akhir-akhir ini dia banyak tidur dan nafsu makannya meningkat secara signifikan.Tubuhnya memang cenderung menggemuk. Dulu dia sering ikut olahraga untuk mengontrol bentuk tubuhnya. Setelah lebih dari satu bulan memanjakan diri, berat badannya bertambah lebih dari lima kilogram. Wajahnya pun menjadi bulat.Untungnya, perawakannya yang tinggi membuatnya tampak lebih tegap. Wajahnya yang tak bisa dibilang cantik malah menurunkan penampilannya beberapa derajat setelah berat badannya bertambah.Hayden bukanlah orang yang mengutamakan penampilan, tetapi melihat wajah tersebut membuatnya semakin merasa jijik."Hayden, sudah beberapa hari ini kamu nggak mengunjungiku."Begitu mereka bertemu, Michelle langsung menempel seperti ingin orang-orang yang suka menipu dan membuat sekujur tubuh Hayden merinding.Hayden menekan reaksi fisiologis ingin muntah dengan senyuman di wajahnya. "Ini aku suda
Baca selengkapnya

Bab 1302

Mia sudah mempersiapkan kata-katanya dengan berkata, "Aku ke sini untuk mengantarkan barang Tuan Hayden. Bisakah kamu membuka pintunya?"Bibi Wulan melirik wajah yang muncul di layar. Dia adalah seorang wanita paruh baya dengan pakaian pelayan yang sangat indah dan membawa kotak makanan di tangannya.Mungkin akhir-akhir ini Hayden melihat Molin kurang nafsu makan, jadi dia secara khusus membawa makanan yang lezat dari suatu tempat.Bibi Wulan membuka pintu tanpa ragu. Mia adalah orang dari keluarga Farrel, jadi sudah pasti Bibi Wulan belum pernah melihatnya."Serahkan padaku saja.""Nggak bisa. Tuan Hayden menginstruksikan kalau barang ini perlu diserahkan pada Nona. Kalau kamu mengabaikannya, apakah kamu bisa menanggung akibatnya?"Mia sudah bersama Mira selama bertahun-tahun. Tentu saja, dia memahami cara menangani pelayan seperti ini. Selama dirinya bisa bersikap sedikit agresif, dia dapat mengintimidasi orang lain secara alami.Walaupun Bibi Wulan tidak tahu apa yang perempuan itu
Baca selengkapnya

Bab 1303

Ketika Michelle melihat Selena ada di sini, amarahnya langsung meledak. Awalnya, dia membenci Selena karena sudah mengambil Harvey darinya. Akhirnya, ketika dia bisa bersama dengan Hayden, Selena bahkan ingin merebutnya juga.Michelle mengabaikan posisinya dan menampar wajah Selena. Namun, Selena tak membiarkan keinginan Michelle terwujud begitu saja. Dia mengangkat tangannya dan meraih pergelangan tangan Michelle."Jelaskan padaku, bagaimana aku merayu Hayden?"Bibi Wulan yang berada di luar tahu bahwa keadaan tidak berjalan dengan lancar. Jadi, dia segera memberi tahu Hayden secara pribadi.Molin yang sedang tidur pun terbangun karena teriakan Michelle. Dia membuka matanya dan tampak bingung. "Nona Dokter Hebat, apa yang terjadi?"Ketika Molin langsung pergi ke luar, dia bagaikan bunga indah yang mekar di tengah terpaan angin. Perawakannya putih bersih dan lembut seperti berayun di dalam angin.Pinggangnya ramping, matanya besar, dan dagunya lancip. Dia adalah sosok yang mengundang s
Baca selengkapnya

Bab 1304

Selena menyaksikan situasi menjadi tidak terkendali. Dia tidak tahu apa yang telah dilakukan oleh Molin hingga membuat si gila Michele ini marah.Belajar dari pengalaman masa lalunya, Selena menyadari bahwa Michelle seperti banteng. Apa pun kebenarannya, Michelle hanya memedulikan suasana hatinya.Molin masih hamil. Kalau hal ini terus berlanjut, akan terjadi masalah.Selena segera mengirimkan pesan darurat dan lokasinya ke Jasper.Jasper harus membereskan masalah adiknya sendiri. Lagipula, identitas Selena dengan Michelle agak sedikit canggung.Setelah Selena mengirim pesan, dia melihat pengawal itu berjalan menuju Molin.Selena menyerang pengawal itu dari belakang dan berkata, "Apa menariknya menghadapi wanita mungil yang nggak berdaya?"Pengawal itu balik badan dan membalas, "Kalau kamu nggak ingin terluka, silakan pergi dari sini. Aku akan pura-pura nggak melihatmu."Selena sama sekali tidak peduli dan mulai menyerang. Pengawal itu tak segan-segan bertarung melawannya. Dia berencan
Baca selengkapnya

Bab 1305

"Nona!" teriak Bibi Wulan sekuat tenaga sambil berusaha menerobos kerumunan, namun para pengawal yang tinggi besar itu menghadangnya.Kemudian, Mia meraih Bibi Wulan dan menatapnya dengan licik."Kalau sudah berani bersikap jahat, seharusnya dia memikirkan konsekuensi seperti hari ini, apa saja yang boleh dan nggak boleh dilakukan. Sewaktu kecil saja rendahan, tuanya pasti juga licik."Begitu mengatakannya, Mia menampar Bibi Wulan berkali-kali, namun Selena menghentikannya dengan tegas, "Cukup, Mia, kamu ini sama saja berbuat jahat!" ucapnya.Biasanya, Mia sangat perhatian saat berada di sisi Mira. Dia membawakan teh atau air, tidak banyak bicara namun cepat tanggap, setiap kali bertemu juga selalu tunduk dan terlihat sangat jujur.Tetapi hari ini dia membuat Selena sadar bahwa manusia juga ada yang bermuka dua.Dari awal Mia memang tidak menyukainya, sementara ketidakhadiran keluarga Farrell saat ini membuatnya bersikap sombong, "Nona Selena, kalau saya jadi Anda, saya tidak akan bany
Baca selengkapnya

Bab 1306

"Selena, kamu kira aku akan percaya dengan kebohongan dari orang-orang seperti kalian? Kalau aku nggak bisa mengusikmu, bukan berarti aku nggak bisa mengusiknya juga, kan? Lihat baik-baik, inilah akibatnya kalau merebut pria orang lain," cibir Michelle.Masalahnya sudah sampai sejauh ini, Michelle bahkan melampiaskan kekesalan yang didapatkan dari Selena pada Molin.Dia menjambak rambut Molin, lalu menyeretnya menuruni tangga seperti menyeret seekor anjing mati.Di sisi lain, Selena berhasil mendorong seorang pengawal, namun para pengawal lainnya segera mengepungnya kembali.Sambil menunjuk Michelle, Selena berkata, "Apa kalian tega melihatnya diperlakukan dengan hina? Apa kalian nggak punya hati? Wanita itu nggak bersalah!""Maaf, perintah adalah yang terpenting bagi kami," kata mereka berdiri dengan yakin di depan Selena.Selena sudah tidak tahan lagi dan ingin merebut pistol dari tangan pengawal.Kalau pengawalnya hanya dua atau tiga orang, dia masih sedikit berpeluang untuk menang,
Baca selengkapnya

Bab 1307

Sebelum mobil berhenti, dia bahkan melompat keluar dari mobil hingga tubuhnya yang tinggi besar hampir terpeleset ke dalam salju.Tanpa menghiraukan apapun, dia berlari menghampiri Molin, sementara Jasper juga turun dari mobil bersama Harvey.Melihat noda darah di wajah Selena dan pisau tajam di tangannya, ditambah dengan beberapa pria besar yang mengejar di belakangnya, Harvey bergegas maju dan langsung menonjok orang terdekat.Alex dan Chandra jarang sekali melihatnya turun tangan, menghadang di depan semua pengawal.Jasper melihat sekilas tempat kejadian itu, walaupun tidak tahu apa yang membuat adiknya marah lagi, tidak perlu dihajar separah itu sekalipun musuhnya memprovokasinya.Dia pun menegur dengan dingin, "Nevin!"Pria yang ditonjok oleh Harvey berdiri tegak dengan sikap militernya, mengabaikan darah yang keluar dari hidungnya, "Komandan," jawabnya."Ada apa ini?" tanya Jasper.Harvey segera menghampiri Selena, lalu menyampirkan jaketnya ke tubuh Selena yang hanya mengenakan
Baca selengkapnya

Bab 1308

Sambil memeluk Molin, tubuhnya gemetar tanpa henti, air matanya terus mengalir tak terkendali.Darah, banyak sekali darahnya!Dia harus berbuat apa agar bisa menyelamatkannya.Kepanikan menyelimuti pria yang selalu cerdik ini. Seperti anak kecil yang panik, dia berkata dengan tak berdaya, "Nona Selena, Anda adalah dokter hebat, tolong selamatkan Moli, saya mohon, tolong selamatkan dia.""Tuan Hayden, sepertinya Molin sudah keguguran, dia harus secepatnya dibawa ke rumah sakit untuk dikuret dan menerima transfusi darah. Apa Anda tahu golongan darahnya?""Tahu.""Tidak ada masalah selama bukan golongan darah yang langka. Tenanglah sedikit, sekarang hubungi rumah sakit agar mereka menyiapkannya. Kita berpacu dengan waktu, kita harus menyelamatkan Molin."Orang normal pasti tidak akan mati saat mengalami keguguran, tetapi karena kondisi tubuh Molin yang memang begitu lemah, Selena tidak mampu menjamin keselamatannya."Baiklah, saya akan mendengarkan perkataan Anda."Dengan kondisi sekujur
Baca selengkapnya

Bab 1309

Masalahnya sudah sampai sejauh ini, tapi yang dipikirkannya bukan bagaimana caranya meminta maaf atau menebus kesalahannya, melainkan bagaimana caranya agar bisa terbebas dari masalah ini."Kalau keluarga Aswin sampai menuntutmu, kali ini nggak ada yang bisa melindungimu, Michelle."Michelle mundur dua langkah sebelum akhirnya dibantu oleh Mia, tiba-tiba kini dia memahami maksud dari perkataan Hayden.Bukan hanya sekedar putus, maksudnya adalah memberikan batasan.Dia tidak akan melepaskan dirinya begitu saja!"Kak, aku nggak mau masuk penjara.""Kamu tentu nggak akan dipenjara, kamu kan sedang hamil," kata Jasper dengan tenang, "Begitu masalah ini menjadi besar, keluarga Farrell juga akan menanggung malu sekalipun kamu nggak dipenjara."Demi menjaga reputasi keluarga Farrell, mungkin Rudy akan memutus hubungan dengan Michelle.Toh, dia dulu sudah pernah mengatakan akan memutus hubungan dengan Michelle. Setelah kejadian ini, Michelle akan benar-benar ditinggalkan oleh keluarga Farrell.
Baca selengkapnya

Bab 1310

Tanpa terlihat adanya sedikit pun kesedihan, Gideon berkata, "Tapi itu kan cuma anak kecil. Aku kan dulu sudah bilang padamu kalau tubuh gadis itu lemah, aku juga nggak tahu dari mana asalnya gadis itu. Aku nggak masalah kalau kamu suka main-main, tapi kenapa ini kamu anggap serius?"Mendengar perkataan Ayahnya, Hayden semakin erat mengepalkan tangannya, "Ayah, jangan lupakan kesepakatan kita. Aku bersedia banting tulang demi keluarga Aswin, kalian jangan mencampuri urusanku dengan Moli," jelasnya.Seperti binatang buas yang mengamuk, dia menambahkan dengan matanya yang memerah, "Selama ini nggak ada satu hal pun yang nggak aku lakukan demi keluarga Aswin, aku hanya berusaha melindungi wanita yang aku cintai. Begitu banyak pekerjaan kotor dan menjijikkan yang aku lakukan, tapi pada akhirnya, kenapa masih berakhir seperti ini?"Melihat putranya terlihat hampir seperti orang gila, Gideon meredakan emosinya untuk menenangkannya, "Iya, ini pasti salah Michelle, tapi kamu juga jangan membia
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
129130131132133
...
168
DMCA.com Protection Status