"Selena, kamu kira aku akan percaya dengan kebohongan dari orang-orang seperti kalian? Kalau aku nggak bisa mengusikmu, bukan berarti aku nggak bisa mengusiknya juga, kan? Lihat baik-baik, inilah akibatnya kalau merebut pria orang lain," cibir Michelle.Masalahnya sudah sampai sejauh ini, Michelle bahkan melampiaskan kekesalan yang didapatkan dari Selena pada Molin.Dia menjambak rambut Molin, lalu menyeretnya menuruni tangga seperti menyeret seekor anjing mati.Di sisi lain, Selena berhasil mendorong seorang pengawal, namun para pengawal lainnya segera mengepungnya kembali.Sambil menunjuk Michelle, Selena berkata, "Apa kalian tega melihatnya diperlakukan dengan hina? Apa kalian nggak punya hati? Wanita itu nggak bersalah!""Maaf, perintah adalah yang terpenting bagi kami," kata mereka berdiri dengan yakin di depan Selena.Selena sudah tidak tahan lagi dan ingin merebut pistol dari tangan pengawal.Kalau pengawalnya hanya dua atau tiga orang, dia masih sedikit berpeluang untuk menang,
Sebelum mobil berhenti, dia bahkan melompat keluar dari mobil hingga tubuhnya yang tinggi besar hampir terpeleset ke dalam salju.Tanpa menghiraukan apapun, dia berlari menghampiri Molin, sementara Jasper juga turun dari mobil bersama Harvey.Melihat noda darah di wajah Selena dan pisau tajam di tangannya, ditambah dengan beberapa pria besar yang mengejar di belakangnya, Harvey bergegas maju dan langsung menonjok orang terdekat.Alex dan Chandra jarang sekali melihatnya turun tangan, menghadang di depan semua pengawal.Jasper melihat sekilas tempat kejadian itu, walaupun tidak tahu apa yang membuat adiknya marah lagi, tidak perlu dihajar separah itu sekalipun musuhnya memprovokasinya.Dia pun menegur dengan dingin, "Nevin!"Pria yang ditonjok oleh Harvey berdiri tegak dengan sikap militernya, mengabaikan darah yang keluar dari hidungnya, "Komandan," jawabnya."Ada apa ini?" tanya Jasper.Harvey segera menghampiri Selena, lalu menyampirkan jaketnya ke tubuh Selena yang hanya mengenakan
Sambil memeluk Molin, tubuhnya gemetar tanpa henti, air matanya terus mengalir tak terkendali.Darah, banyak sekali darahnya!Dia harus berbuat apa agar bisa menyelamatkannya.Kepanikan menyelimuti pria yang selalu cerdik ini. Seperti anak kecil yang panik, dia berkata dengan tak berdaya, "Nona Selena, Anda adalah dokter hebat, tolong selamatkan Moli, saya mohon, tolong selamatkan dia.""Tuan Hayden, sepertinya Molin sudah keguguran, dia harus secepatnya dibawa ke rumah sakit untuk dikuret dan menerima transfusi darah. Apa Anda tahu golongan darahnya?""Tahu.""Tidak ada masalah selama bukan golongan darah yang langka. Tenanglah sedikit, sekarang hubungi rumah sakit agar mereka menyiapkannya. Kita berpacu dengan waktu, kita harus menyelamatkan Molin."Orang normal pasti tidak akan mati saat mengalami keguguran, tetapi karena kondisi tubuh Molin yang memang begitu lemah, Selena tidak mampu menjamin keselamatannya."Baiklah, saya akan mendengarkan perkataan Anda."Dengan kondisi sekujur
Masalahnya sudah sampai sejauh ini, tapi yang dipikirkannya bukan bagaimana caranya meminta maaf atau menebus kesalahannya, melainkan bagaimana caranya agar bisa terbebas dari masalah ini."Kalau keluarga Aswin sampai menuntutmu, kali ini nggak ada yang bisa melindungimu, Michelle."Michelle mundur dua langkah sebelum akhirnya dibantu oleh Mia, tiba-tiba kini dia memahami maksud dari perkataan Hayden.Bukan hanya sekedar putus, maksudnya adalah memberikan batasan.Dia tidak akan melepaskan dirinya begitu saja!"Kak, aku nggak mau masuk penjara.""Kamu tentu nggak akan dipenjara, kamu kan sedang hamil," kata Jasper dengan tenang, "Begitu masalah ini menjadi besar, keluarga Farrell juga akan menanggung malu sekalipun kamu nggak dipenjara."Demi menjaga reputasi keluarga Farrell, mungkin Rudy akan memutus hubungan dengan Michelle.Toh, dia dulu sudah pernah mengatakan akan memutus hubungan dengan Michelle. Setelah kejadian ini, Michelle akan benar-benar ditinggalkan oleh keluarga Farrell.
Tanpa terlihat adanya sedikit pun kesedihan, Gideon berkata, "Tapi itu kan cuma anak kecil. Aku kan dulu sudah bilang padamu kalau tubuh gadis itu lemah, aku juga nggak tahu dari mana asalnya gadis itu. Aku nggak masalah kalau kamu suka main-main, tapi kenapa ini kamu anggap serius?"Mendengar perkataan Ayahnya, Hayden semakin erat mengepalkan tangannya, "Ayah, jangan lupakan kesepakatan kita. Aku bersedia banting tulang demi keluarga Aswin, kalian jangan mencampuri urusanku dengan Moli," jelasnya.Seperti binatang buas yang mengamuk, dia menambahkan dengan matanya yang memerah, "Selama ini nggak ada satu hal pun yang nggak aku lakukan demi keluarga Aswin, aku hanya berusaha melindungi wanita yang aku cintai. Begitu banyak pekerjaan kotor dan menjijikkan yang aku lakukan, tapi pada akhirnya, kenapa masih berakhir seperti ini?"Melihat putranya terlihat hampir seperti orang gila, Gideon meredakan emosinya untuk menenangkannya, "Iya, ini pasti salah Michelle, tapi kamu juga jangan membia
Perasaan Hayden hampir hancur karena orang tuanya terus menyakiti hatinya.Ketika hanya mereka berdua yang tersisa di dalam ruangan, Hayden bertanya kepada Selena dengan tulus, "Nona Selena, Moli gimana ... ""Tenang saja, dia masih bisa diselamatkan, kok. Aku punya cara untuk menyembuhkannya selama dia masih hidup. Namun, dia memang memiliki kesehatan yang lemah seperti yang kamu tahu. Pertanyaannya sekarang adalah apakah dia bisa punya anak lagi di masa depan.""Aku cuma ingin dia tetap hidup, yang lainnya gak penting bagiku."Kelihatannya Hayden sangat peduli pada Molin. Selena tak bisa menahan dirinya untuk tidak bertanya, "Kenapa pacar Molin gak datang saat dia kehilangan bayinya?"Mata Hayden berkedip-kedip, "Sudah kubilang, kan. Kehamilannya itu sebuah kecelakaan. Dia gak punya pacar."Hayden tidak mau bicara lebih lanjut tentang hal itu, dan Selena juga merasa tidak enak untuk terus bertanya."Gak usah cemas, Tuan Hayden. Mungkin perkataanku ini akan terdengar sedikit kejam. Me
Michelle terkenal akan sikapnya yang sering kali impulsif dan ekstrem. Mengingat usia Mia yang sudah tua dan hubungannya dengan Mira, dia seharusnya memberikan nasehat daripada ikut terlibat dalam tindakan buruknya.Selena merasa bahwa Mia bertindak sangat aneh, sangat berbeda dari biasanya."Kakek," Selena dengan tenang mengalihkan pandangannya dari Mia dan menghampiri Rudy."Bagaimanapun juga, dia masih hamil. Lebih baik dia gak berlutut, karena risiko keguguran dalam tiga bulan pertama cukup tinggi."Selena mengingatkan bahwa walaupun Michelle mungkin dibenci, tapi anak itu tidak bersalah.Memikirkan bagaimana Molin yang berusaha keras untuk melindungi bayinya, Selena merasa sedih. Dia tidak ingin lagi melihat kehidupan kecil itu berakhir."Sudah kubilang gak usah pura-pura baik padaku!" teriak Michelle pada Selena.Selena membantu Rudy duduk, sementara pelayan memberikan handuk panas. Setelah membersihkan tangannya dengan handuk itu, Rudy pun berkata, "Kalau kamu ingin berlutut, si
Rudy meletakkan mangkuk tehnya dan berkata, "Benar-benar panjang umur dia. Suruh dia masuk."Hayden masih mengenakan pakaian yang sama meski bercak darah sudah menembus jas hitamnya. Namun, noda merah di telapak tangannya dan kerah kemejanya sangat mencolok.Wajah yang biasanya ramah dan sopan itu tiba-tiba menjadi sangat dingin. Michelle segera berlari menghampiri Hayden."Hayden, dengarin dulu penjelasanku. Aku ... "Di rumah sakit, Hayden melihat rekaman kamera CCTV di dalam kamar. Awalnya, kamera-kamera itu hanya untuk memantau aktivitas sehari-hari Molin di rumah. Tapi, tak disangka, kamera itu malah menjadi alat untuk mengungkap kebenaran.Melihat tindakan gila Michelle terhadap Molin, Hayden merasa dunianya hancur.Hayden menatap Michelle dengan tajam. Matanya yang merah darah memancarkan aura membunuh yang tak tergoyahkan. Tanpa berkata sepatah kata pun, Michelle diam-diam melepaskan tangannya.Hayden mendekati Rudy perlahan-lahan sambil menyapa dengan suara parau.Rudy pun ber
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah