Home / Urban / Legenda Raja Serigala / Chapter 1221 - Chapter 1230

All Chapters of Legenda Raja Serigala: Chapter 1221 - Chapter 1230

2347 Chapters

Bab 1221

Air muka Richard tampak menggelap dan begitu muram.Dia sangat kesal.Namun, uang tunai yang ada di tangan tidak lagi dapat mendukungnya untuk melanjutkan lelang."Pembawa acara ..."Ketika Teguh melihat Richard terdiam, dia memilih untuk tidak menyulut emosinya dan berkata kepada pembawa acara cantik itu dengan sopan, "Karena nggak ada lagi penawar, mari kita umumkan hasilnya."Setelah memastikan tidak ada suara lain dari meja lelang, pembawa acara cantik itu dengan lantang mengumumkan, "Kotak misteri kedua berhasil dibeli oleh meja nomor 83."Teguh menghela napas lega.Dua dari tiga kotak misteri berhasil dia dapatkan, ini hasil yang sangat bagus.Asalkan bisa mendapatkan kotak misteri yang terakhir, semuanya akan aman.Ruang VIP kelas satu."Sialan!""Berengsek! Orang Serenara berengsek!""Aku benci! Argh ...""Aarrgh!"Richard begitu marah hingga wajahnya tampak begitu suram. Dia berulang kali memukul dan merusak berbagai fasilitas di dalam ruangan untuk melampiaskan emosinya.Eksp
Read more

Bab 1222

Teguh tersenyum tipis dan berkata dengan suara datar, "Memang sudah seharusnya begitu."Setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan,Lelang ketiga yang penuh ketegangan ini akhirnya ditunda hingga besok.Para tamu di lokasi perlahan-lahan meninggalkan tempat sambil bergumam satu sama lain.Teguh, Bayangan, dan Katrina juga meninggalkan arena lelang.Sehubung dengan lelang yang ditunda, Magarina yang sebelumnya telah dilelang bersama dengan dua kotak misteri lainnya, disimpan di dalam tempat pelelangan untuk sementara."Kak Teguh ...""Pelelangan ini benar-benar nggak tahu malu!"Setelah menggerutu saking emosinya, Bayangan pun bertanya, "Jadi, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?""Mudah, kok."Teguh sudah memiliki rencana yang matang dan menjawab tanpa berpikir panjang, "Cepat pinjam uang kepada kaisar atas namaku dan pinjamlah sebanyak mungkin!"Teguh tidak khawatir dia takkan bisa membayar.Seandainya bukan karena kartu bank senilai triliunan yang dia berikan kepada Yoga, dir
Read more

Bab 1223

"Kak Teguh ...""Apa kita hanya akan menunggu begitu saja?"Bayangan sangat tidak puas.Begitu pun dengan Teguh.Namun untuk saat ini dia belum menemukan solusinya. Jadi, dia hanya bisa diam."Raja Serigala ...""Kak Bayangan!"Tepat pada saat itu, Rana datang.Dia membungkuk dalam-dalam kepada kedua orang itu kemudian dengan sangat tulus berkata, "Maaf sekali sudah merepotkan kalian.""Cahya pasti curiga kalau kalian berhubungan dengan kakak. Jadi dia sengaja mengganggu kalian, bahkan berani untuk merusak rencana besar Raja Serigala.""Aku di sini menggantikan kakak untuk meminta maaf pada kalian!"Bayangan segera membantunya berdiri.Teguh menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tolong berhentilah menyalahkan dirimu sendiri. Cahya memang sengaja menghalangiku untuk mendapatkan kotak misteri dan dia pasti akan menemukan alasan lain.""Sebenarnya ..."Rana merasa ragu sejenak, lalu dia mengambil napas yang dalam seolah-olah akan memutuskan sesuatu dengan tegas dan berkata, "Raja Serigala
Read more

Bab 1224

Mengambil harta karun.Semakin sedikit orang yang melakukannya, semakin baik.Namun mereka bertiga sepertinya akan diawasi dengan ketat, jadi lebih sulit untuk menyelesaikan hal ini.Teguh berpikir sejenak lalu berkata, "Bayangan, hubungi markas Pasukan Serigala Serenara untuk melihat apakah ada buronan yang melarikan diri di France Timur.""Buronan?"Bayangan agak terkejut tapi dia mengerti.Membiarkan buronan melakukan aksi ini memang ide yang bagus.Mereka tidak akan diawasi dengan sangat ketat oleh Cahya dan juga tidak akan dikritik oleh orang jika berhasil."Baiklah, aku akan melakukannya sekarang."Bayangan segera menelepon dan menghubungi markas Pasukan Serigala.Tak lama kemudian.Dia menutup telepon dengan senang, tersenyum kepada Teguh dan berkata, "Kak Teguh, benar-benar ada!""Beberapa tahun yang lalu, Serenara pernah memiliki sebuah tim tentara bayaran yang terkenal, yaitu Tentara Bayaran Rubah Artik. Mereka sudah merampok banyak harta di wilayah Serenara.""Lalu, beberapa
Read more

Bab 1225

"Ahh ..."Penjaga hitam terkulai lemas di tanah dengan gigi terkatup rapat dan diringi dengan teriakan keras."Krek!""Krek!""Huft ..."Penjaga pintu masuk yang berada di sekitar segera menarik pelatuk senjata.Tanpa basa basi mereka langsung menembak."Sret!"Teguh mengeluarkan suara dingin dan tanpa ragu langsung menyerang.Satu per satu jarum perak yang bersinar seperti bintang di langit, dengan sedikit kerlip cahaya, membawa rasa dingin yang menusuk, lalu berjatuhan di tubuh penjaga pintu masuk.Penjaga pintu masuk pun langsung jatuh ke tanah tak berkutik."Klang ..."Hampir pada saat yang sama.Pintu gerbang pangkalan terbuka, tentara bayaran yang bersenjata legkap keluar dari dalam, dan dengan cepat mengelilingi Teguh beserta dua orang lainnya sehingga mereka tidak bisa keluar.Orang-orang itu.Semua orang itu adalah tentara bayaran yang berpengalaman. Mereka juga membawa senjata canggih dari berbagai negara.Seseorang dengan tinggi sekitar dua meter tampak berada di depan merek
Read more

Bab 1226

Teguh dengan tenang berkata, "Kerja sama ini sangat sederhana. Kamu cukup pergi ke tempat penyimpanan harta karun untuk membantu kami mengambil harta karunnya. Lalu, aku akan membayar kamu beberapa persen dari harta karun tersebut.""Untuk lokasinya ..."Teguh melihat ke arah Rana, memberi isyarat agar dia berbicara.Rana sudah membuat keputusan. Dia tidak akan ragu-ragu, jadi dia langsung berkata, "Tempat harta karun ada di puncak Gunung Alpen, di Puncak Agagonsi."Puncak Agagonsi.Jaraknya tidak jauh dari ibu kota France Timur.Setelah Rana selesai bicara, Teguh menegaskan sikapnya, "Selain itu, kita harus segera berangkat. Aku ingin kembali ke ibu kota sebelum matahari terbit."Tidak disangka.Jawaban Rubah Artik membuat Teguh sangat terkejut."Oke.""Kamu pulang dan tunggu kabar dariku saja."Suara tenang Rubah Artik terasa sedikit mencurigakan.Teguh mengernyitkan keningnya, memicingkan matanya, menatap Rubah Artik dengan tajam sambil berkata, "Rubah Artik apa maksud ucapanmu itu?
Read more

Bab 1227

Segera, ada sekelompok tentara bayaran yang bersenjata lengkap masuk. Mereka membawa senjata baru yang sangat kuat.Setelah mereka masuk,Tanpa banyak bicara, mereka langsung membuka katup pengaman dan mengarahkan ujung senjata ke arah Teguh dan dua orang lainnya."Eh …"Melihat hal itu, Rubah Artik tersenyum dingin.Dia tidak percaya.Tiga orang di depannya masih bisa bertingkah di markasnya sendiri.Namun ternyata di luar dugaan Rubah Artik.Teguh dan Bayangantetap terlihat tanpa ekspresi. Seolah-olah mereka sama sekali tidak melihat pasukan elit itu, atau mungkin mereka sengaja mengabaikannya.Kecuali Rana.Melihat situasi seperti ini, wajah putri berharga France Timur itu langsung berubah pucat. Dia lalu secara naluriah mendekati Bayangan."Tik …"Dengan bunyi terakhir jarum detik, waktu satu menit sudah berlalu.Rubah Artik yang merasa telah menguasai situasi dengan senang hati berkata, "Maaf, waktu satu menit sudah berlalu.""Kalau kalian mau pergi sekarang …""Kalian harus mem
Read more

Bab 1228

"Hehe."Bayangan menggaruk-garuk kepalanya dengan polos. Benar-benar berbeda dari penampilannya yang seperti dewa pembunuh saat penyerangan tadi. Sama sekali tidak akan membuat orang bisa menghubungkan keduanya.Di sampingnya, Rana yang sedari awal merasa khawatir, terlihat terkejut namun merasa lega. Semua hal yang terjadi di depan matanya benar-benar sangat mengejutkan.Dalam mata yang berkilau seperti permata, terpancar sosok bayangan sederhana dari Bayangan.Saat ini, sosok Bayangan terlihat meninggi tanpa batas.Seperti dewa yang gagah perkasa.Seperti raja yang perkasa.Lalu, sesuatu yang seperti hujan gerimis tanpa suara, diam-diam menguasai hati Rana."Rubah Artik …"Teguh berbicara dengan suara pelan, menatap Rubah Artik yang duduk di kursi utama."Arghh …"Rubah Artik yang sejak tadi sudah merasa takut dengan keahlian Bayangan, menjadi semakin ketakutan walaupun Teguh hanya mengucapkan kata-kata dengan lembut. Setelah itu …Dari posisi utama yang lemah, dia akhirnya duduk ter
Read more

Bab 1229

Semuanya,Tanpa terkecuali,Uang, kekuasaan, jabatan, jika dibandingkan dengan nyawanya sendiri bukanlah apa-apa sekarang.Saat ini, Rubah Artik benar-benar terlihat sangat rendah.Hanya demi bisa tetap hidup.Wuss!Teguh menarik kursi kulit harimau yang sebelumnya diduduki oleh Rubah Artik. Dia duduk dengan sikap begitu mendominasi dan berkata, "Rubah Artik, aku tanya padamu, kapan kita bisa berangkat?"Berangkat?Berangkat ke mana?Tunggu.Berangkat.Raja Serigala memerintahkannya untuk pergi. Apakah itu artinya dia memaafkan kecerobohannya kali ini?Nyawanya sudah bisa terselamatkan.Rubah Artik segera menjawab, "Baik Raja Serigala, kita langsung berangkat sekarang."Setelah mengatakannya,Rubah Artik segera mengumpulkan semua tentara bayaran dan mengatur mereka di luar aula, lalu memberi mereka pidato singkat."Dengarkan baik-baik, ya!"Pada saat Rubah Artik berlutut di hadapan Teguh dengan sikap yang rendah dan putus asa, dia menunjukkan otoritas mutlaknya sebagai pemimpin pasukan
Read more

Bab 1230

Pegunungan Alpen sangat megah dan luas tidak terbatas. Dengan banyak puncak yang tinggi dan curam, pemandangan indah seperti puisi yang sangat mengagumkan.Puncak Agogansi salah satunya.Karena letaknya yang cukup tinggi, salju terus menumpuk dan sulit mencair sepanjang tahun. Sehingga jarang ada orang yang mengunjungi daerah tersebut.Harta karun yang tersembunyi di dalamnya memang mengejutkan, tapi juga menyebabkan masalah besar bagi Teguh dan teman-temannya dalam mencarinya.Saat sekelompok orang itu tiba, langit sudah hampir terang."Ini adalah perbatasan Puncak Agogansi." Di bawah gunung, Rana menatap puncak gunung dengan perasaan campur aduk dan mengucapkan satu kalimat.Kemudian,Dia berjalan ke depan. "Ikuti aku."Setelah berkeliaran di atas gunung selama setengah jam, akhirnya semua orang menemukan tempat persembunyian harta karun kerajaan - sebuah gua yang memiliki bentuk yang unik.Di luar gua terdapat salju yang menutupinya. Kalau bukan karena keyakinan yang kuat dari Rana,
Read more
PREV
1
...
121122123124125
...
235
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status