"Kak Teguh ...""Apa kita hanya akan menunggu begitu saja?"Bayangan sangat tidak puas.Begitu pun dengan Teguh.Namun untuk saat ini dia belum menemukan solusinya. Jadi, dia hanya bisa diam."Raja Serigala ...""Kak Bayangan!"Tepat pada saat itu, Rana datang.Dia membungkuk dalam-dalam kepada kedua orang itu kemudian dengan sangat tulus berkata, "Maaf sekali sudah merepotkan kalian.""Cahya pasti curiga kalau kalian berhubungan dengan kakak. Jadi dia sengaja mengganggu kalian, bahkan berani untuk merusak rencana besar Raja Serigala.""Aku di sini menggantikan kakak untuk meminta maaf pada kalian!"Bayangan segera membantunya berdiri.Teguh menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tolong berhentilah menyalahkan dirimu sendiri. Cahya memang sengaja menghalangiku untuk mendapatkan kotak misteri dan dia pasti akan menemukan alasan lain.""Sebenarnya ..."Rana merasa ragu sejenak, lalu dia mengambil napas yang dalam seolah-olah akan memutuskan sesuatu dengan tegas dan berkata, "Raja Serigala
Mengambil harta karun.Semakin sedikit orang yang melakukannya, semakin baik.Namun mereka bertiga sepertinya akan diawasi dengan ketat, jadi lebih sulit untuk menyelesaikan hal ini.Teguh berpikir sejenak lalu berkata, "Bayangan, hubungi markas Pasukan Serigala Serenara untuk melihat apakah ada buronan yang melarikan diri di France Timur.""Buronan?"Bayangan agak terkejut tapi dia mengerti.Membiarkan buronan melakukan aksi ini memang ide yang bagus.Mereka tidak akan diawasi dengan sangat ketat oleh Cahya dan juga tidak akan dikritik oleh orang jika berhasil."Baiklah, aku akan melakukannya sekarang."Bayangan segera menelepon dan menghubungi markas Pasukan Serigala.Tak lama kemudian.Dia menutup telepon dengan senang, tersenyum kepada Teguh dan berkata, "Kak Teguh, benar-benar ada!""Beberapa tahun yang lalu, Serenara pernah memiliki sebuah tim tentara bayaran yang terkenal, yaitu Tentara Bayaran Rubah Artik. Mereka sudah merampok banyak harta di wilayah Serenara.""Lalu, beberapa
"Ahh ..."Penjaga hitam terkulai lemas di tanah dengan gigi terkatup rapat dan diringi dengan teriakan keras."Krek!""Krek!""Huft ..."Penjaga pintu masuk yang berada di sekitar segera menarik pelatuk senjata.Tanpa basa basi mereka langsung menembak."Sret!"Teguh mengeluarkan suara dingin dan tanpa ragu langsung menyerang.Satu per satu jarum perak yang bersinar seperti bintang di langit, dengan sedikit kerlip cahaya, membawa rasa dingin yang menusuk, lalu berjatuhan di tubuh penjaga pintu masuk.Penjaga pintu masuk pun langsung jatuh ke tanah tak berkutik."Klang ..."Hampir pada saat yang sama.Pintu gerbang pangkalan terbuka, tentara bayaran yang bersenjata legkap keluar dari dalam, dan dengan cepat mengelilingi Teguh beserta dua orang lainnya sehingga mereka tidak bisa keluar.Orang-orang itu.Semua orang itu adalah tentara bayaran yang berpengalaman. Mereka juga membawa senjata canggih dari berbagai negara.Seseorang dengan tinggi sekitar dua meter tampak berada di depan merek
Teguh dengan tenang berkata, "Kerja sama ini sangat sederhana. Kamu cukup pergi ke tempat penyimpanan harta karun untuk membantu kami mengambil harta karunnya. Lalu, aku akan membayar kamu beberapa persen dari harta karun tersebut.""Untuk lokasinya ..."Teguh melihat ke arah Rana, memberi isyarat agar dia berbicara.Rana sudah membuat keputusan. Dia tidak akan ragu-ragu, jadi dia langsung berkata, "Tempat harta karun ada di puncak Gunung Alpen, di Puncak Agagonsi."Puncak Agagonsi.Jaraknya tidak jauh dari ibu kota France Timur.Setelah Rana selesai bicara, Teguh menegaskan sikapnya, "Selain itu, kita harus segera berangkat. Aku ingin kembali ke ibu kota sebelum matahari terbit."Tidak disangka.Jawaban Rubah Artik membuat Teguh sangat terkejut."Oke.""Kamu pulang dan tunggu kabar dariku saja."Suara tenang Rubah Artik terasa sedikit mencurigakan.Teguh mengernyitkan keningnya, memicingkan matanya, menatap Rubah Artik dengan tajam sambil berkata, "Rubah Artik apa maksud ucapanmu itu?
Segera, ada sekelompok tentara bayaran yang bersenjata lengkap masuk. Mereka membawa senjata baru yang sangat kuat.Setelah mereka masuk,Tanpa banyak bicara, mereka langsung membuka katup pengaman dan mengarahkan ujung senjata ke arah Teguh dan dua orang lainnya."Eh …"Melihat hal itu, Rubah Artik tersenyum dingin.Dia tidak percaya.Tiga orang di depannya masih bisa bertingkah di markasnya sendiri.Namun ternyata di luar dugaan Rubah Artik.Teguh dan Bayangantetap terlihat tanpa ekspresi. Seolah-olah mereka sama sekali tidak melihat pasukan elit itu, atau mungkin mereka sengaja mengabaikannya.Kecuali Rana.Melihat situasi seperti ini, wajah putri berharga France Timur itu langsung berubah pucat. Dia lalu secara naluriah mendekati Bayangan."Tik …"Dengan bunyi terakhir jarum detik, waktu satu menit sudah berlalu.Rubah Artik yang merasa telah menguasai situasi dengan senang hati berkata, "Maaf, waktu satu menit sudah berlalu.""Kalau kalian mau pergi sekarang …""Kalian harus mem
"Hehe."Bayangan menggaruk-garuk kepalanya dengan polos. Benar-benar berbeda dari penampilannya yang seperti dewa pembunuh saat penyerangan tadi. Sama sekali tidak akan membuat orang bisa menghubungkan keduanya.Di sampingnya, Rana yang sedari awal merasa khawatir, terlihat terkejut namun merasa lega. Semua hal yang terjadi di depan matanya benar-benar sangat mengejutkan.Dalam mata yang berkilau seperti permata, terpancar sosok bayangan sederhana dari Bayangan.Saat ini, sosok Bayangan terlihat meninggi tanpa batas.Seperti dewa yang gagah perkasa.Seperti raja yang perkasa.Lalu, sesuatu yang seperti hujan gerimis tanpa suara, diam-diam menguasai hati Rana."Rubah Artik …"Teguh berbicara dengan suara pelan, menatap Rubah Artik yang duduk di kursi utama."Arghh …"Rubah Artik yang sejak tadi sudah merasa takut dengan keahlian Bayangan, menjadi semakin ketakutan walaupun Teguh hanya mengucapkan kata-kata dengan lembut. Setelah itu …Dari posisi utama yang lemah, dia akhirnya duduk ter
Semuanya,Tanpa terkecuali,Uang, kekuasaan, jabatan, jika dibandingkan dengan nyawanya sendiri bukanlah apa-apa sekarang.Saat ini, Rubah Artik benar-benar terlihat sangat rendah.Hanya demi bisa tetap hidup.Wuss!Teguh menarik kursi kulit harimau yang sebelumnya diduduki oleh Rubah Artik. Dia duduk dengan sikap begitu mendominasi dan berkata, "Rubah Artik, aku tanya padamu, kapan kita bisa berangkat?"Berangkat?Berangkat ke mana?Tunggu.Berangkat.Raja Serigala memerintahkannya untuk pergi. Apakah itu artinya dia memaafkan kecerobohannya kali ini?Nyawanya sudah bisa terselamatkan.Rubah Artik segera menjawab, "Baik Raja Serigala, kita langsung berangkat sekarang."Setelah mengatakannya,Rubah Artik segera mengumpulkan semua tentara bayaran dan mengatur mereka di luar aula, lalu memberi mereka pidato singkat."Dengarkan baik-baik, ya!"Pada saat Rubah Artik berlutut di hadapan Teguh dengan sikap yang rendah dan putus asa, dia menunjukkan otoritas mutlaknya sebagai pemimpin pasukan
Pegunungan Alpen sangat megah dan luas tidak terbatas. Dengan banyak puncak yang tinggi dan curam, pemandangan indah seperti puisi yang sangat mengagumkan.Puncak Agogansi salah satunya.Karena letaknya yang cukup tinggi, salju terus menumpuk dan sulit mencair sepanjang tahun. Sehingga jarang ada orang yang mengunjungi daerah tersebut.Harta karun yang tersembunyi di dalamnya memang mengejutkan, tapi juga menyebabkan masalah besar bagi Teguh dan teman-temannya dalam mencarinya.Saat sekelompok orang itu tiba, langit sudah hampir terang."Ini adalah perbatasan Puncak Agogansi." Di bawah gunung, Rana menatap puncak gunung dengan perasaan campur aduk dan mengucapkan satu kalimat.Kemudian,Dia berjalan ke depan. "Ikuti aku."Setelah berkeliaran di atas gunung selama setengah jam, akhirnya semua orang menemukan tempat persembunyian harta karun kerajaan - sebuah gua yang memiliki bentuk yang unik.Di luar gua terdapat salju yang menutupinya. Kalau bukan karena keyakinan yang kuat dari Rana,
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya