All Chapters of Legenda Raja Serigala: Chapter 1201 - Chapter 1210

Banyak menteri yang berkumpul di Hotel Fortuna.Mereka adalah pejabat pemerintahan Serenara tingkat tiga atau lebih tinggi. Mereka memiliki pengaruh yang sangat besar, bahkan keputusan kecil yang diambil bisa menciptakan efek yang hebat.Mereka memiliki kesamaan, yaitu bertanggung jawab atas basis pengujian Tentara Legendaris.Dengan kata lain ...Mereka sengaja berkumpul dengan motif tersembunyi.Di luar hotel.Rina datang bersama master ahli dari Sekte Kegelapan dengan berapi-api."Berhenti!""Hotel Fortuna telah dipesan oleh para menteri. Orang yang nggak berkepentingan dilarang masuk!""Jangan salahin ...""Kalau aku bersikap kasar!"Baru saja Rina dan yang rombongannya datang, penjaga di luar langsung berteriak.Duar ...Manggala mendengus dingin dan mengibaskan tangan.Dengan kekuatan luar biasa dari tingkat Alam Kaisar Kultivasi, angin yang kuat langsung mengempaskan semua penjaga. Beberapa di antaranya menabrak dinding, sedangkan yang lain menabrak bingkai gerbang hotel.Semuan

Semua orang di lobi tercengang.Para master bela diri yang baru saja mengutuk Rina dengan keras atas keangkuhannya pun terguncang akan kekuatan Rina.Dalam sekali serang, dia langsung membunuh lima master bela diri Alam Bela Diri Raja.Master tahap akhir Alam Kaisar Kultivasi saja belum tentu bisa melakukannya, setidaknya Rina seharusnya berada pada tingkat Alam Bela Diri Dewa."Ayo, serang dia sama-sama!""Jangan beri dia kesempatan!""Hari ini dia harus mati di sini!""Habisi dia ..."Semuanya bersama-sama menyerang Rina.Para master Alam Bela Diri yang tersisa langsung sepakat dan menyerang bersama-sama.Tingkat Alam Bela Diri Dewa memang sangat kuat.Namun, di antara mereka ada beberapa master dengan tingkat Alam Kaisar Kultivasi. Mereka unggul dalam jumlah sehingga tidak bisa dianggap remeh!"Hah ..."Setelah Rina berhasil membunuh lima Master Alam Bela Diri Raja, aura kekuatan pada tubuhnya menjadi makin membara hingga membuat semua orang terpesona. Hasrat membunuhnya makin nyata

Pada saat para master dari kedua pihak masih kaget, Xanu dan Rina kembali bertarung.Xanu menggabungkan kedua tangan, mengeluarkan gelombang energi yang dahsyat dengan warna hijau gelap yang jernih.Rina terus mengayunkan Pedang Darah Iblis. Dia menyerang dari bawah ke atas, memotong, dan membelah, menghasilkan serangan-serangan yang beragam dan membingungkan disertai sinar menyilaukan yang menyebar di langit.Duar!Setelah bertarung dengan sengit, pertarungan keduanya makin panas. Xanu telah mengumpulkan energinya dalam waktu singkat, lalu melancarkan teknik tangan rahasia keluarga Yadira yang dikenal sebagai Tapak Pasir HItam.Aura hitam seketika menyelimuti seluruh tubuhnya.Syut!Tubuh Rina mengeluarkan cahaya semerah darah yang menyilaukan dan melepaskan serangan yang dahsyat.Duar ...Lagi-lagi, sebuah tabrakan energi terasa mengguncang bumi.Rina terpental jauh dengan sensasi mati rasa pada tangannya dan darah mengalir keluar dari sudut bibirnya.Namun, Pedang Darah Iblis masih

Entah sejak kapan, sahabat yang dulu selalu berbagi cerita kini menjadi begitu kejam dan haus akan darah ...Hal ini membuat Shinta ngeri sekaligus bingung!"Ukh ..."Tiba-tiba, Rina melenguh. Tubuhnya membungkuk sambil terus memegangi dadanya. Dia hampir ambruk ke tanah."Rin, Rina!"Shinta yang juga terkejut, dengan segera mendekati Rina. Setelah memeriksa tubuhnya yang gemetaran, dia baru menyadari bahwa Rina terluka.Shinta bertanya dengan penuh perhatian, "Kamu terluka? Apa kamu ingin pergi ke rumah sakit?""Enggak usah."Setelah Rina beristirahat sejenak, dia memaksa diri untuk berdiri. Dia berkata dengan dingin, "Aku mengenal tubuhku sendiri. Aku bisa menanganinya. Kenapa harus pergi ke dokter ...""Enggak berguna."Begitu ucapannya selesai,Rina menepis tangan Shinta. Rina berusaha berdiri tegap tanpa bantuannya.Shinta terperanggah tak percaya, bingung harus berkata apa.Saat dia masih tertegun,Rina Yulianto beranjak pergi ke Bahari Indah dengan langkah yang lambat."Rin ..."

Ini adalah hasil karena Bayangan tidak ingin membuat masalah untuk Teguh setelah menahan dirinya.Setelah itu,"Sialan, bicara sekali lagi!"Tanpa pikir panjang, dia langsung menendang selangkangan Pria Gemuk yang hampir mati."Akh!!!"Jeritannya terdengar ke seluruh penjuru.Pria Gendut itu terkapar tak berdaya. Air seni dan darahnya bercampur dan menggenang di lantai.Ini seperti cerita legenda ...Tentang burung merah yang marah!Bukan,Ini tentang burung yang mengamuk!"Bos besar!""Bos, ada apa?""Bos, apa Anda baik-baik saja? Apa Anda perlu pergi ke rumah sakit?""Bos ..."Pengawal-pengawal Pria Gendut itu segera menghampirinya.Sebagian pengawalnya berusaha untuk membantunya berdiri. Dia terlihat sangat kesakitan karena sudah terluka terlalu parah.Sebagian pengawal lain langsung menghampiri Bayangan.“Sialan kamu ...”"Berani-beraninya kamu menyerang bos kami! Dasar kurang ajar!""Cepat, serang dia!""Habisi nyawa orang itu!""Hua!"Para pengawal yang besar dan kuat mulai menye