Siang itu, udara sangat cerah. Daun-daun berterbangan memenuhi jalanan, Nayyara melihatnya dari balik kaca yang menghadap ke sisi jalan. Entah kenapa hari ini perasaan Nayyara begitu damai, hatinya masih berbunga-bunga di kala mengingat kejadian dimana laki-laki yang ia sukai itu mengutarakan perasaannyaSenyuman manis seakan tidak mau pupus dari wajah cantik Nayyara. Pipinya bersemu merah setiap ingatan itu kembali berputar di kepalanya"Kamu kenapa sih Nay, senyum-senyum sendiri dari tadi, aku ngeri loh liatnya," ucap Zahira merasa aneh dengan tingkah sahabatnya itu"Ah, tidak, aku hanya lagi merasa bahagia aja. Impian aku satu-persatu akhirnya di ijabah Allah," jawab Nayyara masih dengan senyum manisnyaZahira juga seakan ikut merasakan yang Nayyara rasakan, selama ini ia juga tahu bagaimana perjuangan Nayyara untuk sampai di titik ini. Tidak mudah hidup di atas kaki sendiri, menjalani hidup sendiri. Dan menyimpan segala sakit seorang diri, tapi Zahira merasa kagum pada sosok yang
Last Updated : 2024-02-02 Read more