Melia memasak banyak hidangan.Ada daging dan sayuran, meski bukan ikan atau daging besar, tetapi kelihatannya sangat menggugah selera.Mereka berempat berkumpul untuk makan.Melia terus mengambilkan makanan untuk Yohan, bahkan orang bodoh pun tahu kalau dia menyukainya.Ayahnya hanya bisa tertawa melihatnya.Yohan orang yang sangat baik dan cakap, kalau dia bisa bersama putrinya, itu adalah hal yang sangat baik.Namun, ekspresi Biarawati Sania agak masam.Setelah makan, dia langsung berdiri dan pergi.Melihat dia pergi, Yohan juga berdiri dan bersiap untuk pergi.Melia tidak ingin Yohan pergi, "Kenapa buru-buru? Kamu nggak mau duduk dulu?""Aku masih ada urusan, nanti malam aku akan menjemputmu dan besok pergi ke kampus."Dia harus masuk kelas karena besok hari senin.Suasana hati Melia langsung membaik, "Oke, aku mengerti."Yohan pergi bersama Biarawati Sania.Setelah berjalan di komplek , Biarawati Sania kembali berkata, "Anak muda, aku nasehati kamu lagi, tinggalkan dia secepatnya.
Last Updated : 2024-03-28 Read more