Saat Yohan mendengar ini, dia segera berbalik dan meraih tangan kecil Sinta. "Serius, dari mana kamu pernah mendengar tentang ini?"Telapak tangan Yohan sangat lebar dan kuat, saat bersentuhan, jantung Sinta berdetak lebih cepat dan rona merah muncul di wajahnya.Dia berpikir sejenak dan berkata, "Aku rasa aku mendengar kakek pernah berbicara itu pada orang tua. Aku nggak ingat detail spesifiknya. Kalau nggak, aku akan bertanya kepada kakek nanti."Yohan mengangguk. "Baiklah, pergilah dan tanyakan."Sinta tidak bergerak, tetapi menjulurkan lidahnya pada Yohan. "Aku nggak bisa membantumu dengan sia-sia, kamu harus memberiku hadiah."Yohan tersenyum dan berkata, "Hadiah apa yang kamu inginkan?"Sinta menggigit bibirnya sedikit dan mengumpulkan keberanian untuk berkata, "Aku ingin ciuman pertamamu, apa kamu mau memberikannya kepadaku?"Yohan tertawa terbahak-bahak dan berjalan perlahan menuju Sinta.Jantung Sinta berdetak sangat kencang.Melihat Yohan berjalan ke arahnya, dia perlahan men
Last Updated : 2024-03-10 Read more