All Chapters of Sistem Militer : Bertahan Dari Kiamat Zombie: Chapter 51 - Chapter 60

Tepat pukul satu siang pada tanggal 27 Juli 2023, Richard naik ke atap Gedung Apartemen A. Matahari menggantung tinggi di langit, memancarkan cahaya yang hangat dan intens di atas lanskap perkotaan Makati. Saat dia mencapai atap, suara dentuman khas baling-baling rotor yang membelah udara terdengar di telinganya.Di hadapannya berdiri sebuah Helikopter Pave Hawk yang tangguh, dengan nama sandi "Jolly 1." Rotornya yang besar berputar dengan dengungan yang berwibawa.Para prajurit yang ditempatkan di sekitar helipad bergerak menuju pintu dan menarik pintu geser helikopter ke samping, memperlihatkan bagian dalam helikopter yang luas.Richard melompat ke dalam helikopter dan duduk di kursinya. Mark melakukan hal yang sama dan duduk di sebelahnya.Empat tentara juga ikut masuk, duduk di kursi yang kosong.Penerbang Misi Khusus membantu kedua eksekutif tersebut untuk memasang sabuk pengaman di kursi mereka, memastikan sabuk pengaman terpasang dengan baik."Apa sabuk pengaman sudah aman, Pak

Richard, bersama dengan Kepala Stafnya, berkumpul sekali lagi di ruang rapat di lantai tiga puluh dua Gedung A, Oriental. Cahaya redup dari layar pengintai yang diambil oleh Northrop Grumman MQ-8 Fire Scout memancarkan bayangan menakutkan di wajah mereka, memberikan suasana yang tidak nyaman di ruangan itu. Mereka bersama-sama menyaksikan rekaman langsung yang ditransmisikan dari drone pengintai yang melambung tinggi di atas kepala, memberi mereka pemandangan mengerikan dari Goliat yang menyeramkan, monster kolosal, yang berjalan dengan cepat dan mengancam ke arah tujuan yang tidak diketahui.Goliath, makhluk yang terukir dalam mimpi terburuk Richard, adalah raksasa kehancuran, perwujudan dari kiamat itu sendiri. Bentuknya yang besar bergerak secara metodis seolah-olah didorong oleh rasa lapar yang tak terpuaskan akan kekacauan dan kehancuran. Selain raksasa yang melata, kamera drone menangkap prosesi yang mengerikan: segerombolan zombie, dengan anggota tubuh mereka yang membusuk berg

Untuk melumpuhkan jembatan vital Metro Manila Utara ke Selatan, Richard bergerak cepat untuk beraksi. Dia tiarap di tanah, dan dengan gerakan tangan yang cepat, dia memanggil M142 HIMARS yang diperolehnya melalui sistem.M142 HIMARS muncul dari lingkaran sihir, awaknya sudah berada di posisinya dan siap bertugas. Mereka tersentak kaget, memberi hormat kepada Richard saat dia mendekat.Puas dengan kesiapan timnya, Richard menekan tombol earpiece dan memulai komunikasi."Eagle Actual ke Blackwatch," suara Richard berderak melalui radio."Ini Blackwatch, Actual" jawabnya dengan cepat."Unit tambahan untuk Excalibur telah dikerahkan, berikan koordinat kepada mereka, ganti," Richard menyampaikan secara efisien."Dimengerti, Eagle Actual. Bersiaplah untuk koordinatnya."Sambil menunggu koordinat tersebut, mata Richard yang tajam mengamati krunya."Mengapa kalian semua masih berdiri di sekitar sini? Masuk ke dalam unit kalian," perintahnya dengan tegas, membuat para kru HIMARS segera beraksi,

Pada tanggal 27 Juli, pukul 23.30, Richard duduk di pusat komando Blackwatch, matanya tertuju pada layar monitor, fokus pada situasi yang sedang berlangsung.Zombie yang berjumlah ratusan, berkumpul dari segala arah, mendekati Oriental. Jalan-jalan utama yang menuju ke kota tersumbat oleh gerombolan mayat hidup ini, dan langit dipenuhi oleh Flyers.Meskipun jembatan yang memisahkan Metro Manila Utara dan Selatan telah dihancurkan, wilayah selatan masih dipenuhi oleh zombie, termasuk jenis yang telah bermutasi seperti hunter.Saat ini mereka berada 1.200 meter jauhnya dari Oriental, dan dengan kecepatan seperti ini, mereka akan sampai di sana pada tengah malam.Selama lima jam terakhir, Richard telah merestrukturisasi pasukannya dengan cermat ke dalam empat lini: Utara, Timur, Barat, dan Selatan. Setiap front terdiri dari 150 tentara, 4 kendaraan M117 Guardian, 8 LAV 25, dan 2 tank M1A2 Abrams.Front-front ini akan didukung oleh helikopter serang - Apache, Viper, dan Blackhawk yang dil

Richard duduk di kursi penumpang JLTV Oshkosh, matanya tertuju pada pertempuran yang sedang berlangsung di depan. Mereka mengekor di belakang konvoi yang terdiri dari Tank M1A2 Abrams, M117 Guardian, dan LAV-25.Dia mengatupkan rahangnya dengan frustrasi saat melihat Goliath berhasil menahan serangan demi serangan roket Hydra, Rudal Hellfire, dan peluru penembus lapis baja 20 milimeter.Richard Melirik bar kesehatan yang ditampilkan di atas kepala Goliath, Richard melihat bahwa kesehatannya tinggal 13 persen. Mereka sudah sangat dekat untuk menetralisir ancaman paling besar yang mereka hadapi sejak wabah dimulai."Semua unit, bersiaplah untuk menghadapi bahaya dalam jarak dekat, dan berikan sitrep jika memungkinkan," perintah Richard."Ini adalah Warhammer-2, kita masih menghadapi Goliath. Situasi kami kritis," jawabnya."Dimengerti, Warhammer-2. Kami berjarak satu menit dari AO," Richard mengakui. Dia kemudian menghubungi Blackwatch untuk mendapatkan informasi terbaru tentang gerombo