BAB 36Di kamar utama, aktivitas dilakukan dalam diam. Hanya gemerisik pakaian yang terdengar juga bunyi peralatan make-up yang ditutup buka. Althea menghadap cermin. Memulas bibir dan menyapukan kuas bedak sembari mencuri-curi pandang melalui pantulan di depannya, sedangkan di seberangnya, si pria yang menekuk wajah tengah memakai dasi disusul arloji. Embusan napas Althea tiupkan sepelan mungkin demi mengusir atmosfer mencekik yang menyesaki seantero kamar. Baru kali ini ia mendapati Zayn dalam mode super dingin, karena sikapnya di awal-awal pertemuan cenderung ketus menjengkelkan, bukan mendiamkan.Althea merasa jantungnya seolah diremas kasar saat Zayn mendiamkannya. Ngilu merayap mengganggu di hatinya, sungguh menyiksa. Semarah itukah Zayn padanya lantaran semalam pulang terlambat tanpa bertanya alasannya?Althea tidak tahu, alasan Zayn terbungkus kemarahan membelit bukan hanya karena masalah keterlambatan pulang, tetapi juga karena terhasut ucapan Alvin. Zayn baru saja menemuk
Terakhir Diperbarui : 2024-01-09 Baca selengkapnya