Home / CEO / Terjerat Deduksi Detektif Kejam / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Terjerat Deduksi Detektif Kejam: Chapter 31 - Chapter 40

113 Chapters

Bab 31 - Misi bunuh diri

Namun, karena ayunan Kenji terlalu rendah, Erik dengan cepat mengangkat kakinya, menghindari tebasan Kenji. Dan dalam sekejap menodongkan pistolnya tepat ke arah muka keriput Kenji.Situasi semakin memanas, Erik mengancam akan mengakhiri nyawa Kenji kecuali Kenji bersedia meminta maaf dengan bersujud.Ronin lain mendesak Erik untuk mengakhiri nyawa Kenji. "Dengan segala hormat tuan, 9 orang sudah cukup untuk kami." Ucap Kaito."Dia tidak pantas hidup setelah menyerangmu! Matikan dia sekarang!!" Tambah Ayumi.Para Ronin semakin gencar mendesak Erik. Erik, dalam monolog batinnya, mencoba mencari penyelesaian terbaik untuk Kenji."Kalau aku membunuhnya, harapanku untuk menjadi orang baik demi Linda akan menjauh. Aku harus bersabar, selagi tidak mendesak, mari kita tolak segala bentuk eksekusi mati."Akhirnya Erik memilih mengampuni Kenji, namun pengampunan itu tidak gratis. Kenji harus memotong jari kelingkingnya untuk mendapat pen
Read more

Bab 32 - Kehamilan kedua Linda

Kelompok ronin yang berjumlah 9 orang dikirim ke Tokyo dengan pesawat.Setelah mereka pergi barulah Kirishima mengutarakan niatnya bertamu ke rumah mantan bosnya."Apa yang kau lakukan disini? Kuharap kau menyerahkan tugas ke tangan yang tepat selagi berada disini?" Ucap Erik dengan ketus.Kirishima melepaskan jaket tebalnya lalu duduk di sebelah Linda yang sedang menyeruput teh hangat."ehmm ... " Linda tidak mengerti mengapa Kirishima duduk mepet dengannya."Eehhh? Maafkan aku nyonya Bayroad.""Kirishima, berhenti main-main!""Hahaha ... Maaf bos, aku tidak sadar ada nyonya Linda di sofa ini.""Aku mulai ya."Kirishima menghabiskan teh dengan sekali teguk, lalu menjelaskan situasinya. Secara mengejutkan Elise ditemukan masih bernafas di tengah lautan."Anak buahku di pulau Akigahara melakukan pencarian terhadap ketiga rekan kita. Dan mereka menemukan Aiko dan James dalam keadaan meninggal. Ta
Read more

Bab 33 - Rencana baru

Dokter panggilan itu akhirnya pulang, tibalah saatnya bagi Erik menggunakan OCA. Kali ini Linda turut menonton di sebelahnya.Pemandangan ribuan angka dan gambar tidak beraturan sedikit membuat Linda pusing."Aku sedang mencari lokasi Profesor Ichinose. Sepertinya dia bersembunyi di area pedesaan makanya tidak terlacak.""Selain itu, menurut data badan intelijen Jepang, sekitar 86 persen wilayah Jepang tersorot kamera pengawas."Linda tetap mengangguk walaupun tidak mengerti untuk menghargai Erik.Sudah 24 jam sejak tim ronin yang dia utus berangkat. Baru saja mereka mendarat di Jepang. Keputusan Erik memilih ronin sebagai prajurit bayaran sungguh tepat. Tidak ada yang mencurigai mereka walau berada di pesawat yang sama.Tiba-tiba Kirishima menghambur ke kamar Erik. Melihat Kirishima penuh peluh, Erik pun penasaran metode pelatihan apa yang diterapkan nona Wei Mei. Yang menarik perhatian adalah wajah Kirishima yang cem
Read more

Bab 34 - Keadaan rumah di masa tenang

Linda masih terganggu dengan kehadiran Christa di hidupnya. Terakhir kali dia lengah berakibat sangat fatal, Erik bercinta dengan wanita lain. Walaupun kejadian itu sudah berlalu namun rasa sakitnya masih terasa."Tenanglah Linda. Aku tidak akan mengkhianati kamu." Ucap Erik seraya memberikan pelukan hangat ke sekujur tubuh Linda.Waktu yang Erik butuhkan untuk menenangkan Linda cukup banyak. Dikarenakan cintanya yang tidak terbatas, Erik selalu sabar ketika menghadapi Linda. Dan, tanpa Linda sadari, Linda lebih mendominasi rumah tangga ketimbang Erik sang kepala keluarga.Linda teringat pesan ibunya dahulu, "Kalau nanti kamu sudah bersuami, tunjukkan kasih sayangmu dengan cara terbaik, contohnya ajak dia kawin berhubungan badan dengan gaya baru." Setelah 15 tahun Linda akhirnya tahu apa itu "berhubungan badan."Linda mulai menggoda Erik dengan masuk kamar hanya dengan mengenakan handuk. Respon Erik sangat datar, karena biasanya Linda selalu masuk
Read more

Bab 35 - Meledakkan gedung

Dalam kegelapan malam, para Ronin bergerak dengan cepat dan tanpa suara menuju markas Yamato. Dengan hati-hati, menyusup ke gedung pertama yang disebut juga surga benda-benda kuno, atau orang awam menyebutnya museum.Memasang bom di fasilitas publik sangat mudah. Hanya bermodal keberanian, mereka meletakkan bom di titik yang apabila diusik akan meruntuhkan pondasi gedung.Ronin mengganti nama mereka dengan angka. Nomor 1 adalah yang terbaik dan 9 adalah yang paling bermasalah dalam kerja sama tim. Tugas menghancurkan gedung pertama diserahkan ke ronin nomor 5, 6, 7. Tidak butuh waktu lama gedung siap dieksekusi. Saat ronin nomor 5 menekan detonator, 9 bom meledak di lantai pertama.Beberapa detik kemudian seluruh gedung runtuh, rata dengan tanah.Setelah meruntuhkan gedung pertama, para Ronin mengambil posisi di area yang strategis untuk menunggu reaksi dari grup Yamato. Menjadi bayangan di antara reruntuhan, bertindak selayaknya warga sipil ahli
Read more

Bab 36 - Skill dan kegilaan

Alangkah terkejutnya si agen menemukan bau darah menyeruak dari balik pintu. Ditendangnya pintu dengan sekuat tenaga lalu terlihatlah pemandangan mengerikan. Kolam darah bercampur tumpahan anggur membasahi puluhan jasad pria dan wanita."Apa yang terjadi disini?"Semakin dalam dia melangkah, lututnya semakin bergetar tidak karuan menyaksikan banyaknya mayat yang mati dengan wajah penuh penderitaan.Melewati sebuah pintu yang terbuka dia melihat seorang gadis sekarat di bawah meja. Wajahnya hancur, kalau bukan karena tubuhnya, si agen tidak yakin bisa mengenali gendernya. Sedihnya, dia masih hidup dan meminta si agen memberinya cermin.Karena kasihan si agen tidak memberikannya dan segera memanggil ambulan dan bala bantuan.Ronin menggunakan alat yang bisa mengacaukan sinyal telepon, sehingga tidak bisa menelepon dari tempat itu. Solusinya sangat simpel, si agen hanya perlu keluar dari bangunan itu. Tapi disitulah letak masalahnya. Ronin t
Read more

Bab 37 - Kematian Ronin

Menyusul 3 gedung yang hancur kemarin, hari ini Ronin kembali meledakkan dua gedung yang tersisa milik Yakuza Yamato. Namun kali ini aksi mereka dipergoki oleh angkatan bersenjata Jepang yang berjaga di lokasi.KABOOMDengan hancurnya lima gedung, Ronin sudah menyelesaikan tugas mereka, tinggal menolong Profesor Ichinose.Ronin nomor 5 dan 8 berlari sambil menghindari tembakan para polisi. Mereka tidak punya senjata untuk melawan balik sebab senjata itu ditinggalkan di suatu tempat yang jauh sebagai syarat memasuki gedung milik Yakuza."Sebaiknya kita berpencar! Kau lewat sini, aku lewat sana!"Ronin 8 berlari ke belakang gedung untuk mengambil senjata yang mereka kuburkan sementara Ronin 5 lari ke arah berbeda dan berhasil masuk ke hutan.Ronin nomor 8 yakni Emi Takahashi mengerahkan segalanya untuk melawan pasukan polisi yang semakin banyak.Rekan tentaranya di masa lalu berhasil menembak kaki kirinya kemudian membrond
Read more

Bab 38 - Terancam bahaya

Kaito melanjutkan ceramahnya, berucap dengan yakin bahwa dia akan memenangkan perang dan menjadikan Kaisar yang baru pemimpin yang adil dan tidak menyengsarakan rakyat seperti yang dilakukan Kaisar saat ini.Mudah saja mengambil hati para prajurit tua. Yang sulit adalah meminta bantuan mereka. Kaito berharap para prajurit tua ini bergabung dengan mereka setelah Profesor Sawatari Ichinose selamat.Di tempat yang berbeda, Ai dan temannya ditemukan tidak bernyawa di klub. Penemuan jasad mereka memancing kemarahan Intelijen Jepang yang kemudian dengan gencar menyelidiki kepergian musuh.Badan Intelijen Jepang menutup semua jalur bawah tanah. Melanjutkan pencarian ke panti jompo yang berada berada sangat jauh dari kota.Ronin 2 memberitahu kedatangan pasukan bersenjata yang tampaknya tidak main-main.Ronin 1 setelah melakukan Brainwash ke para veteran segera mengambil senjatanya. Dia berkata pada para veteran. "Kalian masih kuat, seorang tenta
Read more

Bab 39 - Aliansi tidak terduga

Tidak ada yang terjadi, Christa dan Elise hanya mabuk sampai pagi dan berakhir lemas seperti yang mereka lihat sekarang.Tetesan embun beku melingkupi langkahnya yang mantap. "Senang bekerja untukmu, Erik. Kau berkontribusi besar dal membangun Jepang yang lebih baik, namamu akan kami catat dalam buku sejarah."Erik merespon. "Tidak usah. Aku tidak mau. namaku sehalaman dengan psikopat dan pemerkosa."Kaito tertawa mendengar fakta itu. "Semua itu kulakukan untuk perubahan.""Kau juga mengebom sekolah dan rumah sakit. Apa itu juga demi perubahan?""Aku mencabut nyawa mereka untuk membebaskan mereka dari penderitaan. Lihat saja bagaimana Jepang yang baru, kau pasti akan terkejut.""Aku tidak sabar menunggu hari itu datang."Kaito membuka koper yang dia bawa, rupanya dia ingin mengembalikan modal 999 juta yang diberikan Erik. Bagaimana pun mereka sangat kaya sekarang.Namun Erik menolak uang itu, Profesor Sawatari m
Read more

Bab 40 - Ajakan teman lama

Untunglah Jeanne tidak melakukan apa-apa selain berusaha menguatkan hatinya yang hancur. Jeanne kembali duduk di sofa, menghadapi Erik dan menghindari tatapan Linda. "Baiklah kalau statusmu sudah berubah, aku tidak akan menggodamu lagi. Apa kau tidak mau bekerja sama dengan militer?""Kau keras kepala sekali. Memangnya militer sedang kekurangan tenaga sampai merekrut seluruh agensiku?"Jeanne mencurahkan pola pikirnya dengan mengambil contoh kudeta yang baru-baru ini terjadi. Menurutnya para Ronin bisa memenangkan perang karena mereka nyaris tidak terlacak selama pertempuran berlangsung.Hal itu seolah menunjukkan betapa rendahnya kemampuan intelijen Jepang dalam melacak lokasi musuh. Tapi agensi Bayroad berbeda. Mereka punya kemampuan, peralatan, modal, dan pengalaman setara agensi tingkat Internasional."Perintah ini datang dari ratu. Kau tidak bisa menolak begitu saja."Mendengar itu Erik tidak bisa menghindar lagi. Dia tidak mau bermu
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status