Abian menatap dalam ke mata Miranda, penuh penyesalan dan keputusasaan. "Aku minta maaf, Miranda," katanya dengan suara serak. "Aku tahu aku salah karena menikah tanpa memberitahumu. Tapi aku hanya ingin menjalani hidup yang baik bersama istriku yang sekarang."Miranda mendengus, wajahnya memerah oleh amarah yang membara. "Kamu pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja, Bian? Kamu nggak mau aku dan bayi kamu kenapa-bapa kan," tantangnya, mengepalkan tangannya erat-erat.Sialan! Abian hampir lupa kalau di perut Miranda ada darah dagingnya. Meskipun Abian belum yakin Miranda sungguh hamil atau tidak, tetap saja ia khawatir. "Aku tidak akan membiarkanmu bahagia dengan wanita lain, sementara aku di sini, hancur karena dikhianati!"Abian merasa jantungnya berdegup kencang, khawatir akan apa yang akan dilakukan Miranda selanjutnya. "Miranda, tolong jangan ganggu hubungan kami. Aku sudah memilih jalan ini, dan aku akan menjalaninya. Jadi aku harap tolong mengerti," pinta Abian dengan n
Last Updated : 2024-05-23 Read more