All Chapters of Polisi Tampan itu Ayah Anakku: Chapter 11 - Chapter 15

15 Chapters

Jaga Sikapmu

“Lo nggak apa-apa?”“Hm,” Ayumie tertarik dari lamunannya ia menatap sesaat sahabatnya.Keduanya berjalan bersamaan menuju pintu keluar gedung besar ini setelah selembar uang yang tersisa pemberian pria itu dan bukti lain menjadi barang bukti Ayumie memutuskan untuk pulang.Jika masalah penipuannya akan ditangani secepat mungkin seperti kata Josh tapi masalah yang lain... sepertinya tidak akan semudah itu ditanganinya dengan cepat. Kedatanganya ke kantor ini seolah menyerahkan diri dan memperumit masalah yang sudah-sudah.“Aku baik-baik saja, Ra,” jawab Ayumie disertai senyuman lebar.Wajahnya yang lelah dipaksakan ceria menunjukkan pada sahabatnya jika ia baik-baik saja. Tapi Ayumie lupa d
last updateLast Updated : 2025-04-18
Read more

Jangan Terlalu Benci

Batara masih disana di parkiran khusus tempat beberapa motor dinasnya berjajar rapi, semua anggota timnya sudah bersiap namun anggota lain yang khusus mengendarai mobil patroli belum tiba sehingga membuat Batara mau tidak mau harus menunggu mereka.Disela menunggu, pandangan Batara jatuh pada wanita yang dikatai bodoh, Ayumie masih disana bersama temannya. Wanita itu tertawa riang dan sesekali tersenyum lebar yang entah apa sedang dua wanita bahas sehingga terlihat begitu asik. Melihat wanita senyuman itu hati Batara panas, rasa tidak suka mencuat begitu kuat sampai rasanya Batara tak ingin melihat wanita itu ada dilingkungan yang sama dengannya.“Tunggu sebentar, Akira.”Akira menghentikan motornya sementara Ayumie buru-buru turun dari atas motor.
last updateLast Updated : 2025-04-19
Read more

Memastikan!

“Kenapa Ibu belum tidur, Ibu pasti lagi begadang, ya?”Ayumie tersenyum lebar di layar ponselnya, hatinya sedari tadi terlalu berisik dan tidak sabaran untuk segera memastikan kebenarannya, sampai ia tidak bisa memejamkan matanya. Egoisnya, dipagi buta Ayumie mengirim pesan pada putranya dan siapa sangka putranya membalas langsung dengan menghubunginya lewat video call.“Ibu kebangun, kok,” dusta Ayumie. Tak mungkin ia menceritakan pada putranya jika dirinya baru saja pulang dari kantor polisi karena ditipu pria. Azka pada cemas. “Kok, Kakak bisa pegang ponsel?”“Aku nggak enak hati sejak kemarin, kepikiran Ibu terus jadi setelah aku setoran hafalan aku minta izin pada pembimbing untuk diizinkan sehari ini aja memegang ponsel,” ucapnya.Mata Ayumie berkaca-kaca. “Jadi setelah ibu mengirim pesan, aku langsung menghubungi mu, Bu.” Bibir Ayumie melengkung tersenyum genting seiiring menahan air mata agar tak tumpah. Azka benci dirinya menangis. “Are you okay, Mom?”“Hm,” balas Ayumie
last updateLast Updated : 2025-04-19
Read more

Pertanda!

‘Minggu depan Ibu datang kesininya pakai hijab syar'i plus niqab, ya?’Pesan Azka membuat Akira ngakak ketika membacanya, apalagi membayangkan sahabatnya yang bar-bar yang kesehariannya berdaster dan tak mengenakan hijab tentunya tidak akan terbiasa mengenakan pakaian yang tertutup.“Permintaan anak gue kok aneh-aneh. Apa kakak nggak tahu kalau ibunya sebar-bar apa, bahkan dijuluki preman kampung?”Bibir Ayumie meruncing disertai lirikan tajam, ia jadi menyesal memberitahukan isi pesan dari putranya.“Kenapa nggak diaminkan aja sih, Ra?” protes Ayumie.“Amin, Ukhti,” Lagi lagi Akira membalasnya dengan tawa di sela ikut membantu mempersiapkan segala kebutuhan Azka di pesantren. Yang Akira lihat Ayumie lebih banyak membawakan Azka masker, hand sanitizer, jaket, dan beberapa obat ketimbang cemilan kesukaannya.“Mau gue anter nggak ke Mall beli gamis plus niqab sesuai request kakak?”“Gue belum siap lahir batin memakai niqab, Ra,” kata Ayumie tanpa menoleh kedua tangannya terlalu sibuk mem
last updateLast Updated : 2025-04-21
Read more

Sold Out!

“Lo kenapa sih, Yum? Bisulan?”Mau tidak dilihat tapi kelihatan, mau tidak protes tapi bayangan Ayumie yang sedari tadi mondar mandir di sampingnya seperti setrikaan rusak jelas mengganggu pandangannya yang tengah membuat adonan truffle pesanan para sahabat Ayumie.“Masa iyah sih, Ra. Gue cantik-cantik kayak gini dibilang bisulan,” decak Ayumie diiringi lirikan kesal.“Ya kali aja lo bisulan gak mau diem. Duduk kenapa? Gue pusing ngeliat tingkah lo!”Ayumie menghempaskan patattanya di sofa panjang diringi helaan nafas panjang. Dalam duduknya Ayumie kembali bersikutat dengan pikirannya. Ayumie tidak bisa diam seperti ini tanpa ada pergerakan sama sekali. Ia harus mencari cara bagaimana bisa bertemu dengan Batara.Lewat kasus penipuannya itu? Ya, itu jalan satu-satunya agar Ayumie bisa bertemu dengan Batara. Sialnya sudah tiga hari ini Ayumie belum mendapatkan kabar perkembangan kasusnya.“Lo kenapa lagi sih, kalo nggak galau tingkah lo nggak jelas banget?”“Gue lagi kesel sama si Cumi.
last updateLast Updated : 2025-04-21
Read more
PREV
12
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status