All Chapters of Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Chapter 611 - Chapter 620

1541 Chapters

Bab 611

Awalnya, Ilona masih merasa petapa ini juga memiliki sedikit temperamen keagungan dewa. Jika dilihat sekarang, dia bahkan tidak ada bedanya dengan binatang. “Pergi ke mana? Karena sudah datang, maka jangan pergi lagi.” Dihina oleh Ilona seperti ini, Jamil langsung membuka jubah petapa di atas tubuhnya dan menampakkan satu stel jas ukuran XL di tubuhnya.Seiring dengan jatuhnya suara Jamil, belasan pria kekar berhamburan keluar dari dalam pekarangan. Murid petapa yang sebelumnya menunjukkan jalan juga ada di dalamnya. Belasan orang itu memegang tongkat di tangan dan mengepung David bertiga secara berkelompok. Jamil langsung memimpin di depan. Dengan wajah gemuk dan jas ukuran XL itu, dia seperti gunung daging yang keluar dari gerombolan manusia. “Jamil, di tempat suci pertapaan, kamu benar-benar ingin melanggar hukum?” Caksa tidak bisa percaya. Di dalam sebuah tempat wisata bahkan muncul sebuah adegan menggelikan seperti ini. “Tempat suci pertapaan tahi anjing. Aku, Walikota Kota K
Read more

Bab 612

“Kerikil Kecil, setelah tumbuh dewasa, kami bertujuh bersama-sama menikah denganmu, oke tidak?!”“Oke. Kalau begitu, tunggu aku sudah dewasa, aku akan menikahi ketujuh kakak!”Suara anak-anak yang lembut, seperti baru kemarin. “Sudahlah, jangan ribut lagi. Kak, karena masalah lokasi belum dipastikan, besok kita sekalian bersenang-senang di Gunung Diang dan kunjungi tempat suci pertapaan ini saja.” David memberi saran dengan wajah yang memerah.“Baik.” Pipi Ilona juga sedikit memerah. Selesai bicara, keduanya kembali ke kamar masing-masing. ……Di dalam obrolan grup dengan nama Gunung Diang.Sebuah kalimat muncul dari gambar profil Jamil.Jamil: Hari ini Sutradara Caksa Mulyono datang ke Gunung Diang. Hanya dengan satu kalimat ini, grup tiba-tiba menjadi ramai. “Caksa Mulyono, sutradara Indojaya yang terkenal itu?”“Dia bahkan datang ke Gunung Diang?”“Katanya sekarang dia sedang syuting sebuah drama yang berjudul 《Manusia Luar Biasa》. Sepertinya latar pemandangannya adalah Gunung D
Read more

Bab 613

Larut malam, di atas langit Ciracap, sebuah arus cahaya melintas dan tidak menimbulkan perhatian siapapun. Pentatus menutup mata dan merasakannya sejenak. “Di sana!”Setelah itu, bayangannya menghilang dan saat muncul kembali, dia sudah berada di dalam markas Pencak Silat Persaudaraan Setia yang sebelumnya. “Ternyata ada dua orang petinggi silat yang dibunuh di sini!”Pentatus terkejut dan samar-samar masih bisa merasakan sisa-sisa formasi di tempat ini. Nafas seseorang yang sangat familer, yaitu David yang dikejarnya di sepanjang jalan kemari. Siapa orang yang satunya lagi?Melihat markas yang kosong melompong, Pentatus langsung kesal. Apakah David ini tikus? Dia seperti memiliki kemampuan memperdiksi masa depan dan setiap kali bahkan bisa melarikan diri sebelum dirinya datang. Mengingat perintah Tetua Dunia Roh Pesilat, Pentatus terpaksa mengidentifikasi nafas lagi dan pergi dengan mengejar nafas itu. ……Keesokan paginya, sepasang pria tampan dan wanita cantik muncul di kaki G
Read more

Bab 614

Cara berpakaian yang begitu tidak lazim, sudah memancing orang yang lewat untuk menunjuk -nunjuk mereka. Cara berpakaian keduanya membentuk pebandingan yang sangat jelas. Jika bukan karena pria itu yang berinisiatif mengeluarkan suara, siapapun tidak akan menyangka bahwa dua orang yang berpakaian sangat berbeda ini tenyata adalah sekomplotan. “Tuan Muda Yusri, aku hanya bertanggung jawab untuk menjaga keamananmu. Untuk hal lainnya, aku tidak akan urus!” Meskipun pria berjubah petapa disebut oleh orang lain di hadapannya, dia juga tampak tidak berekspresi dan bersikap acuh. Mendengar omongan ini, Yusri juga tidak marah. Dia hanya berjalan ke hadapan David berdua. Tatapan matanya melintas di atas tubuh David dan hingga sampai ke atas tubuh Ilona, matanya bersinar. “Nona Ilona, orang aslimu lebih cantik daripada yang di televisi. Perkenalkan sejenak, namaku Yusri Kalianto.” Pria itu menjulurkan tangan dengan percaya diri setelah selesai berbicara. Tampaknya pria itu merasa selama dir
Read more

Bab 615

David sudah hampir kehabisan kata-kata. Mengapa semua orang harus melakukan ini? Bukankah Indojaya sudah lama melarang pemakaian senjata api?Sepertinya sudah saatnya untuk memperbaikinya. Meskipun bagi diri sendiri, pistol hanya sekedar mainan anak kecil, tapi efek jera bagi orang awam termasuk besar. Ternyata benar. Seiring dengan dikeluarkannya pistol oleh pria kekar. Orang-orang yang awalnya sudah bubar, langsung melarikan diri dengan panik, kecuali beberapa orang bernyali besar yang berani melihat dari kejauhan. Melihat orang yang menonton sudah bubar, David berbalik badan dan dengan acuh berkata kepada Yusri. “Apakah kamu tahu bahwa di dalam Indojaya, memiliki senjata api secara ilegal dan memiliki tentara pribadi termasuk kejahatan seserius apa?”Mendengar omongan itu, Yusri tertawa terbahak-bahak secara berlebihan. “Pak Jamil, apakah dia sedang mengancamku? Aku sangat takut. Sungguh mengejutkanku.” Mendengar suara tertawa, ekspresi David tidak bergejolak dan dia hanya den
Read more

Bab 616

Begitu jarinya bergoyang, beberapa kepala manusia terpotong.Energi pedang berwarna hijau cerah terlihat mendesak mendekat. Hidup dan mati ada di depan mata. Yusri berlutut dengan bunyi bruk dan mulutnya meminta ampun berkali-kali. “Kamu tidak boleh membunuhku. Aku adalah tokoh besar Kota Jiliwung. Aku sudah melakukan begitu banyak kontribusi demi Jiliwung. Kamu tidak boleh membunuhku, ayahku adalah……” Omongannya belum selesai dan Awang yang mengenakan pakaian petapa sudah mucul di depan Yusri. Pedang kuno telah terhunus di tangannya dan menghancurkan energi pedang dalam satu belahan. Meskipun itu adalah satu serangan asal-asalan dari David, tapi setelah beberapa orang terbunuh, pedang kuno itu tidak berhenti mengeluarkan suara pedang.“Guru Besar David, kamu benaran tidak boleh membunuhnya!” Saat ini Awang sudah mengenali identitas David.Orang yang memiliki kemampuan semengerikan ini dan masih begitu muda, siapa lagi kalau bukan Guru Besar David yang terkenal itu!“Petapa ingin men
Read more

Bab 617

Melihat bayangan tubuh keduanya yang pergi, orang yang diam-diam melihat dari kejauhan langsung gempar. “Presiden Direktur Yusri Group, Yusri Kalianto dibunuh dengan begitu saja dan mayatnya dibuang di sini. Terjadi masalah besar. Cepat pergi!”Orang biasa sudah tidak berani tinggal untuk bermain di sini dan berbondong-bondong meninggalkan tempat pertikaian ini. Berita juga mendorong kerumunan orang semakin menjauh dan melebar. Dengan cepat, berita itu tersebar ke telinga Walikota Jiliwung.“Apa? Yusri dibunuh seseorang di tempat? Sepertinya tindakan seorang ahli ilmu seni bela diri?”“Pembunuh bukannya melarikan diri dan masih berada di Gunung Diang?”“Aku tidak peduli dia ahli seni bela diri apapun juga. Berani membunuh putraku, dia sepenuhnya tidak memandangku. Informasikan kepada Tim Investigasi Kota Jiliwung untuk mengepung Gunung Diang. Bahkan jika harus mengobrak-abrik Gunung Diang, juga harus menemukan pembunuhnya untuk dihukum mati di tempat!”Walikota meraung histeris.Dia
Read more

Bab 618

“Awang, Guru hanya menyuruhmu turun gunung untuk melatih diri, bukan menyuruhmu terlibat ke dalamnya. Saat ini, yang terbaik adalah jika bisa melepaskan diri dan jangan sampai terjerumus ke dalamnya.” Orang tua itu bernada mengajar. “Tapi, Guru……” Awang masih ingin mengatakan sesuatu. “Sudahlah. Tidak perlu banyak bicara dan cukup lihat saja.” Orang tua itu langsung mematahkan pembicaraan. David yang berada di tengah kepungan polisi, sama sekali tidak panik. Dia hanya diam-diam menunggu kedatangan tuan yang sebenarnya.Ternyata benar. Tak lama kemudian, Walikota Jiliwung muncul di tempat itu. Seiring dengan datangnya Walikota Jiliwung, ada satu pasukan utuh yang ikut datang kemari.Orang yang melewati kepala kepolisian, mengepung David sambil memegang pistol lagi. Beberapa orang di antaranya memegang rudal portebel RPG di tangan dan mengunci lokasi dari kejauhan. Mungkin karena melihat David sudah dikepung, Walikota Jiliwung melewati kepungan para agen tanpa mempedulikan larangan
Read more

Bab 619

Jika benaran adalah dia, maka omongan barusan tidak ada salahnya. Tidak peduli merupakan orang yang sama atau bukan, ini harus diperjelas terlebih dahulu. Mengingat hal ini, Joni segera menjawab, “Joni Jaksian, dari wilayah militer Jiliwung. Anda adalah Pencak Silat Persaudaraan Setia itu sendiri?” David tidak mempedulikan pertanyaan Joni dan malah bertanya, “Sejak kapan, seorang walikota Jiliwung yang begitu kecil saja sudah bisa mengerahkan tentara?”Omongan David ini semakin membuktikan kebenaran tebakan Joni.Ternyata benaran Pencak Silat Persaudaraan Setia David sendiri. Joni langsung berkucuran keringat dingin.Ini adalah Pencak Silat Persaudaraan Setia David yang memiliki otoritas untuk memobilisasi dan memerintah kamp militer. Tidak hanya kamp militer Jiliwung. Bahkan semua kamp militer di seluruh Indojaya juga seperti itu. Mengingat barusan hampir saja mengambil tindakan terhadap Pencak Silat Persaudaraan Setia David, usus Joni bahkan hampir memucat. Dia adalah Pencak Sil
Read more

Bab 620

David melihat ke belakang sejenak dan dengan acuh berkata, “Kamu tidak mendengarnya mengatakan dia adalah hukum di Jiliwung? Di Jiliwung ada siapa lagi yang bisa mengadilinya? Tapi, karena kamu memohon demi dirinya, maka aku tanya kamu satu kalimat. Katakan dengan jujur, apakah dia benaran tidak ada salah di Jiliwung?”Menghadapi tatapan mata David, Cendana mengingat kembali reputasi Walikota di Jiliwung dan langsung tutup mulut. Jika Walikota tidak bersalah, bagaimana bisa ada Grup Yusri yang mendominasi Jiliwung?Selama bertahun-tahun ini, di bagian intern Tim Investigasi, sudah ada lebih dari setengah kasus yang terkait dengan Grup Yusri. Setiap kali kasus mencapai puncak, maka akan menghilang tanpa kabar. Sebagai ketua seluruh Tim Investigasi, Cendana tentu tahu hal ini dengan jelas. Melihat ekspresi Cendana, David juga sudah mengerti. “Aku tahu bahwa di hatimu tentu ada sedikit ketidakpuasan dengan tindakanku yang membunuh secara langsung. Kamu pikir bahkan jika Jiliwung tidak
Read more
PREV
1
...
6061626364
...
155
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status