All Chapters of Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Chapter 381 - Chapter 390

1537 Chapters

Bab 381

Bertemu kembali dengan David membuat Ria bahagia hingga meneteskan air mata. Dia tidak tahu bahwa di sepanjang perjalanan ini, dirinya sudah mengalami berapa banyak kesulitan dan berapa banyak kali dia berlalu-lalang di ambang kematian. Namun untungnya, dia akhirnya sudah menemukan Adik Kerikil Kecil. Ria tidak bisa mempedulikan hal lainnya lagi. Dia segera berjalan ke dalam air sambil terpincang-pincang. Dia bahkan tidak mempertimbangkan apakah sungai bawah tanah ini dalam atau tidak dan apakah ada bahaya di dalamnya. Dia hanya ingin menyelamatkan David dengan secepat mungkin. Airnya sangat dingin hingga menusuk ke dalam tulang. Untungnya kekuatan arus airnya tidak besar. Ria menyeret kaki kanannya yang mengalami patah tulang, perlahan-lahan masuk ke dalam air. Air perlahan-lahan merambat ke pinggangnya, kemudian di depan dadanya. Pada saat ini, dia sudah sangat kelelahan. Dia hanya merasa sepasang kakinya seperti penuh dengan timah dan sulit untuk digerakkan. Dia tidak bisa
Read more

Bab 382

Meskipun dirinya adalah maha guru silat, tapi dia bukan dewa dan tetap merupakan manusia biasa.David tersenyum pahit, kemudian menunduk melihat dirinya sendiri. Dia menemukan baju dan celananya banyak yang sobek. Tidak hanya seperti itu, di tubuhnya juga bertambah beberapa bekas luka. Mata David bersinar dan kembali mengingat adegan sebelum dia pingsan di benaknya. Jika dia tidak salah ingat, saat itu dia mengejar Thalib hingga sampai ke tepi lubang amblas. Thalib dipaksa hingga tidak menemukan jalan keluar dan langsung memilih meledakkan dirinya sendiri. Kekuatan ledakan diri seorang maha guru silat lebih besar daripada gempa bumi dan langsung melonggsorkan permukaan tanah. David juga jatuh ke dalam lubang amblas karenanya.David merangkak dari dasar lubang amblas dan tiba di sungai bawah tanah ini dengan menyeret tubuh yang terluka parah, kemudian jatuh pingsan. “Ceroboh.”Setelah mengingat kembali apa yang telah terjadi, David mengerutkan alis dan diam-diam menggelengkan kepala
Read more

Bab 383

Keadaan David yang parah membuat hati Ria sepenuhnya tenggelam. Pada saat ini, dia berubah menjadi sangat panik dan yang lebih banyak lagi adalah ketakutan. Dia dengan bersusah payah menemukan Adik Kerikil Kecil. Bagaimana dia bisa menerima dirinya telah meninggalkannya? “Bagaimana ini……apa yang harus kulakukan?” Ria menggigit bibirnya dengan erat dan panik hingga tidak tahu apa yang harus dilakukan. Pada saat ini, alaram di ponselnya berbunyi. Hingga saat ini, Ria baru mengeluarkan ponsel bagaikan baru terbangun dari mimpi dan dengan tangan yang bergetar, dia berkata, “Benar, benar, benar. Menelepon dan meminta pertolongan dari luar.” Dia menelepon 110 tanpa ragu, kemudian menempelkan posel ke tepi telinganya. Namun, sesaat kemudian, dari dalam telepon terdengar suara ‘tut……’ dan sambungan telepon diputuskan.Ria melihatnya dan menemukan ponselnya ternyata tidak memiliki sinyal sama sekali. Dia tiba-tiba teringat bahwa ini berada di ribuan meter di bawah permukaan tanah dan si
Read more

Bab 384

Wajahnya memerah dalam sekejap. Bagaimanapun juga, dia sudah tumbuh sebesar ini dan ini adalah pertama kalinya dia memiliki kontak yang begitu dekat dengan lawan jenis.Namun, setelah mengingat pria di hadapannya ini adalah Adik Kerikil Kecil-nya, dia justru merasa sedikit bahagia. Ria menempelkan telinganya di dada David dan diam-diam mendengar bunyi detak jantungnya. Dia memeriksa nafasnya lagi dan mendapatkan kondisinya seperti sudah membaik. Ini membuatnya sangat senang. Ini membuktikan bahwa serangkaian tindakannya yang tampak bodoh dan tidak bisa diandalkan itu sebenarnya tetap bermanfaat. Hingga saat ini, Ria baru melihat sedikit cahaya redup di sekitar. Cahaya itu menembus celah-celah tebing di atas kepala mereka. “Kelihatannya langit sudah hampir gelap.” Ria menatap sekeliling dengan sedikit ketakutan. Dia kembali melihat David dan akhirnya memberanikan dirinya untuk berjalan menelusuri sungai bawah tanah dengan terpincang-pincang. Saat datang kemarin malam, dia menem
Read more

Bab 385

“Siapa?”“Siapa di sana?” Ria menatap lekat pada arah datangnya suara. Suaranya sedikit bergetar. Dia selalu takut kegelapan. Lagipula, tempat ini juga merupakan dunia di bawah tanah yang belum diketahui orang-orang. Tidak ada yang bisa menjamin adanya sesuatu di dalam sini.Misalnya, dia melihat tulang manusia di tengah jalan setelah dia jatuh ke bawah.Namun, setelah sekian lama Ria merasa panik, kali ini sudah tidak ada pergerakan dari tengah kegelapan, seolah-olah barusan dia hanya berhalusinasi saja. Hingga saat ini, Ria baru menghela nafas lega. Saat dia ingin berbalik badan, dari kegelapan di kejauhan tiba-tiba terdengar sebuah suara yang suram. “Tidak disangka, di bawah lubang amblas ini, bahkan masih terdapat 2 orang yang hidup.”Sesaat kemudian, sebuah sosok hitam tiba-tiba muncul di dalam jarak pandang Ria bagaikan hantu. “Aaaggghh!”Ria terkejut hingga menjerit dan melindungi David di belakangnya secara spontan. Setelah itu, dia memperhatikan sosok hitam itu dengan wa
Read more

Bab 386

Ria mengangguk dengan terkejut dan ketakutan. “Aku tidak percaya. Kamu tunjukkan jalannya dan pergi melihatnya bersamaku.” Raut wajah Nenek Sari berubah beberapa kali. Dia mencengkeram bahu Ria. Kukunya menusuk jauh ke dalam dagingnya. Tanpa mempedulikan jerit kesakitan Ria, dia melompat keluar satu langkah sambil menjinjing Ria secara paksa. Dia melewati sungai bawah tanah selebar belasan meter dan langsung bergegas ke dasar lubang amblas. Dengan cepat, Ria membawanya datang ke tempat di mana dia terjatuh. “Di……di atas sana.” Saat ini, Ria merasa putus asa di dalam hatinya. Dia mendapatkan Nenek Sari ini bukan manusia biasa. Keterampilannya sangat hebat dan dia tidak bisa lepas dari kendalinya sama sekali. Nenek Sari mengangkat kepala dan melihat tebing yang tidak tampak ujungnya. Dia ragu-ragu sejenak dan tiba-tiba mengibaskan lengan jubahnya.Seekor ular kecil berwarna hijau keluar dari mulut lengan pakaiannya, turun ke atas tanah dan tersenyum pada Ria. Ria ketakutan hingga
Read more

Bab 387

Melihat dua orang yang tiba-tiba muncul, kegembiraan meluap di wajah Ria yang awalnya sudah putus asa.Alis Nenek Sari langsung mengkerut. Dia mencengkeram Ria dengan satu tangan dan tubuhnya mundur sejauh belasan meter seketika. “Bruk!”Saat ini, Frandy sudah mendarat di atas permukaan dasar lubang amblas dengan seimbang. Sejak Ria turun ke bawah, mereka terus berjaga di atas dengan berbagai kekhawatiran. Setelah ragu-ragu sejenak, mereka akhirnya tidak tahan untuk menyusul ke bawah dan memberikan pertolongan. Dia menatap Nenek Sari dan berkata, “Nenek tua, lepaskan Nona Ria.”“Bagaimana jika aku tidak melepaskannya?” kata Nenek Sari sambil tersenyum jahat. “Kalau begitu aku terpaksa menyinggungmu.” Tatapan mata Frandy tenggelam dan duluan melakukan serangan ke arahnya. Tubuh Frandy terlihat seperti harimau yang melangkah keluar selangkah. Pada saat yang sama, tangan kanannya bagaikan cakar tajam yang langsung menyerang ke arah lengan Nenek Sari yang mencengkeram Ria.“Tidak sa
Read more

Bab 388

“Aku……aku tidak apa-apa untuk sementara waktu.” Setelah duduk, Frandy segera mengetuk beberapa titik jalan darahnya dan mendesak dengan berkata, “Cepat, cepat kejar nenek siluman itu. Dia ditembak olehmu dan mungkin tidak bisa lari terlalu jauh.”Irene menggertakkan gigi, kemudian mengejar ke arah larinya Nenek Sari. Belasan menit kemudian, Irene terus mengejar hingga sampai ke tepi sungai bawah tanah dengan menelusuri bercak darah di tanah. Dia terpaksa menghentikan langkah kaki, melihat sekeliling dengan seksama dan menemukan sudah tidak ada jejak Nenek Sari lagi. “Nenek siluman yang pantas mati!” Irene marah hingga menggeram. Pada saat ini, dia seperti melihat seseorang terbaring di atas tanah di seberang sungai.Irene menyeberang ke sana dengan beberapa langkah. Setelah melihat jelas orang yang terbaring di atas tanah, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkejut. “Ternyata adalah dia……”Dia berpatroli bolak-balik di sepanjang sungai bawah tanah beberapa kali lagi. Setelah
Read more

Bab 389

Entah setelah berapa lama berlalu, David akhirnya sadar dari pingsan. Setelah dirinya membuka mata, yang masuk ke layar mata adalah dua wajah yang familier. “Saudara David, akhirnya Anda sadar juga.” kata Frandy dengan gembira. David duduk dan melihat lingkungan yang asing sambil berkata, “Kak Frandy, aku ini ada di mana?”“Kamu berada di dalam markas Pencak Silat Persaudaraan Setia. Kamu jangan sembarangan bergerak, lukamu masih belum pulih.” kata Frandy dengan terburu-buru. Dari samping, Irene dengan tidak ramah berkata, “Frandy, untuk apa kamu membujuknya? Jika dia ingin mati, kita tidak boleh menghalanginya.” Begitu melihat David, dirinya langsung emosi. Dialah yang menggendong David hampir di sepanjang perjalanan kembali ini. Seperti itu saja ya sudahlah. Yang terpenting adalah saat di dalam helikopter, di tengah mimpi anak ini bahkan tanpa ragu mengambil keuntungan darinya. Saat itu, jika bukan karena Frandy yang menghadang, dia benar-benar ingin mendorong David jatuh ke
Read more

Bab 390

“Tuan David memang luar biasa berpengalaman.” Oki menatapnya dengan sangat terkejut dan mengangguk sambil berkata, “Dan untungnya Tuan Frandy merupakan ahli silat dan memiliki energi spiritual yang melindungi tubuh sehingga bisa bertahan hingga saya membantunya mengeluarkan racun.” Frandy tampak sangat kapok. David mengerutkan alis dan berkata, “Dokter Ajaib Oki, jangan-jangan kamu mengenal pemilik racun viper ini?”“Benar.”Oki mengangguk dan berkata, “Setahuku, orang yang memelihara viper adalah seorang nenek tua bernama Nenek Sari. Orang ini berhati kejam dan juga merupakan seorang ahli silat. Selama bertahun-tahun ini, entah berapa banyak orang sudah mati diracuni olehnya. Menggunakan kata ‘tidak ada yang berani menyinggungnya’ untuk menggambarkan dirinya juga tidak berlebihan.”“Apakah Dokter Ajaib Oki tahu keberadaannya?” kata David dengan suara dingin. Nenek siluman ini berani menyentuh Ria dan sudah membangkitkan niat membunuhku. “Tuan David sudah terlalu meninggikan saya.”
Read more
PREV
1
...
3738394041
...
154
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status