Home / Urban / Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik: Chapter 211 - Chapter 220

238 Chapters

Bab 211 - Hanya Seminggu

“Aku dengar Ian adalah seorang pemilik kedai. Makanan yang dia buat semuanya enak dan bahkan pernah masuk ke halaman trending topic media sosial. Setelah memakannya hari ini, aku akhirnya menyadari betapa menakjubkannya Ian.” “Aku yakin Ian adalah calon artis besar masa depan. Dan kini calon artis besar tersebut membuatkan kami bekal makan siang, ini benar-benar membuatku tersentuh hingga ingin menangis.” Dalam sekejap, seluruh tim pasca produksi mengubah cara pandang mereka terhadap Ian. Dari yang hanya artis baru berbakat, menjadi artis baik hati dan tidak sombong serta multi talenta. Hanya sekali makan siang, para staf pasca produksi ini sudah terkesan oleh Ian. Mata Keisha terbuka lebar setelah menghabiskan makanannya. Ia ingin berdiet, tetapi makan siang Ian sangat lezat. Ia tidak bisa menolak aroma dan kelezatannya. ‘Mungkin aku akan berdiet mulai besok saja,’ gumamnya. “Ehem.” Ian pura-pura batuk dan berkata menyampaikan tujuannya seraya tersenyum, “Bolehkah aku melihat kal
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 213 - Kepercayaan Diri IndoFlix Media

Setelah menyelesaikan soundtrack untuk seluruh serial televisi, kesan Linda terhadap Ian berubah total. “Ian, minumlah ini,” ucapnya seraya menyodorkan sebotol air mineral kepada Ian.“Kamu sungguh luar biasa. Bakat musikmu sangat kuat. Apakah kamu juga dapat bernyanyi dengan sangat baik?” Linda memandang Ian dengan tatapan penuh ingin tahu.“Tidak perlu berlebihan, Linda.” Ian tersenyum dan mengambil sebotol air dari tangan Linda. “Untuk kemampuan menyanyiku, itu tidak terlalu buruk, dan tidak terlalu bagus juga.”Linda memandang Ian dan tersenyum. “Kamu selalu saja begitu, Ian. Kamu terlalu rendah hati. Pantas saja Lisa sangat menyukaimu. Nanti, saat aku mengadakan konser, kamu harus datang ya.”Mendengar perkataan Linda, wajah Lisa yang cantik muncul di dalam benaknya. Senyuman penuh keindahan yang hakiki, mampu membuat hati siapapun yang melihatnya meleleh.Kerinduan mendalam hadir di hati Ian. Sudah lebih dari satu minggu, tubuh kaku Lisa berada di dalam Cincin Ruangnya. Ia ingin
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 212 - Musik Yang Indah

Di tim pasca produksi, setelah beberapa pekerjaan editing, color grading, dan pemberian efek selesai, kini tiba saatnya pemberian musik. Untuk melakukannya, tim pasca produksi mengundang seorang ahli komposer bernama Musika.Dalam proses ini, musik akan ditambahkan ke dalam semua adegan yang ada dalam drama. Hampir setiap plot dan adegan dalam sebuah drama televisi harus diiringi musik yang berbeda-beda. Tanpa musik yang cocok, adegan tersebut akan terasa hampa, bahkan terkesan jelek. Maka dari itu, Golden Entertainment mempekerjakan banyak staf khusus untuk menghasilkan berbagai musik yang cocok dengan drama "Hantu? Siapa Takut!".Ketika Musika membawa staf untuk melaksanakan pekerjaan terkait, ada juga beberapa pengisi suara profesional di antara mereka, termasuk Linda. Linda memiliki suara yang bagus, dan nyanyiannya juga sangat indah. Selain itu, keterampilan profesionalnya luar biasa.Menjadi seorang pemain film hanyalah profesi sampingan Linda. Di saat yang sama, dia juga seoran
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Bab 214 - Serangan Para Buzzer

“Tentu saja, kita tidak boleh terlalu meremehkan ‘Hantu? Siapa Takut!'. Mereka memiliki banyak artis terkenal dan memiliki kemampuan untuk bersaing dengan kita.” Zain melanjutkan, “Oleh karena itu, selama periode ini, kita harus memanfaatkan opini publik untuk menyerang Ian secara online!”“Tidak ada gunanya menyerang orang seperti Lisa atau Xavier di Internet. Mereka tidak memiliki banyak skandal. Terlebih lagi Lisa yang sekarang sedang beristirahat dari kegiatan keartisan karena faktor kesehatan. Jika kita menyentuhnya, maka hal itu akan berbalik menyerang kita. Namun, ini berbeda dengan Ian. Dia adalah titik lemah dalam drama itu.”“Seorang pemilik kedai yang juga memiliki kekayaan dan aset yang cukup besar, berusaha keras untuk menjadi pemeran tokoh utama pria ‘Hantu? Siapa Takut!’. Dengan memanfaatkan informasi ini, kiya secara langsung dapat mengurangi antisipasi penonton terhadap ‘Hantu? Siapa Takut!’, sehingga menyebabkan reputasi ‘Hantu? Siapa Takut!’ anjlok.”“Pada saat yang
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 215 - Diremehkan Perusahaan VoD

Setelah mendengar penjelasan Ian, Xavier, Sutradara Ben, dan Produser Ram Singh semuanya mengacungkan jempolnya. Mereka merasa apa yang dikatakan Ian benar. Tidak peduli seberapa banyak warganet mengkritiknya, itu tidak ada gunanya. Para Haters ini hanyalah Buzzer bayaran yang menyebarkan rumor tak berdasar. Tindakan mereka malah membuat nama drama "Hantu? Siapa Takut!" semakin viral.Tidak peduli berapa banyak gosip yang disebarkan para Buzzer, itu semua hanyalah hoax. Oleh karena itu, Golden Entertainment hanya membutuhkan satu langkah besae untuk benar-benar membungkam para Buzzer dan memungkinkan Golden Entertainment membalikkan keadaan.Langkah ini adalah menggunakan kebenaran untuk melawan. Menggunakan fakta untuk mematahkan keraguan orang-orang itu terhadap serial televisi "Hantu? Siapa Takut!".CEO Lex yang duduk di ujung meja ruang rapat melihat ke semua orang. Ia kemudian tersenyum dan berkata, “Ian memang berbeda dari yang lain. Ia memiliki kepala yang dingin dan mampu meng
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 216 - Kontrak Dengan Netflag

Sebelumnya, ketika begitu banyak orang yang mencaci Ian di Internet, Netflag merasa ragu ketika mendapat panggilan telepon dari Sutradara Ben mengenai penawaran hak tayang “Hantu? Siapa Takut!”. Mereka takut, jika mereka membeli hak tayang serial televisi tersebut dan tidak populer, maka mereka akan mengalami kerugian. Membeli izin penggunaan Hak Cipta sangatlah mahal. Mereka tidak ingin membuang uang hanya untuk sampah.Namun, setelah menonton tiga episode pertama, kini mereka ingin sekali membeli hak tayang perdana serial televisi tersebut. Alasan utama staf Netflag ingin membelinya adalah karena keberadaan Ian dalam drama tersebut. Entah dari segi ketampanan maupun kemampuan aktingnya, Ian sangat luar biasa.Ini sangat berbeda dengan komentar sepihak di Internet. Penampilan dan kemampuan akting Ian sudah cukup baginya untuk menjadi pemeran tokoh utama pria.“Sutradara Ben, Netflag bersedia membeli hak siar perdana Anda seharga 50 miliar rupiah, ditambah dividen yang sesuai. Namun, a
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Bab 217 - Membalik Situasi

Ketika kedua drama televisi tersebut ditayangkan secara bersamaan, Netflag dikunjungi oleh banyak penonton. Kebanyakan dari mereka adalah penonton yang ingin melihat betapa buruknya akting Ian.Komentar yang tak terhitung jumlahnya muncul di akun Sosial Media resmi ‘Hantu? Siapa Takut!’. @FandiST: Ayo kita tonton ‘Hantu? Siapa Takut!’. Mari kita lihat seperti apa kualitas drama itu. Jika kemampuan akting Ian benar-benar buruk, aku bersiap menghujat akun Sosial Medianya.@IamNumber1: Hei, bisakah kalian berhenti menghinanya? Sudah beberapa hari kalian menghujat Ian. Cobalah kita tonton dulu dramanya. Mungkin saja akting Ian sangat bagus.@LisaLover66: Aku menontonnya karena ingin melihat Lisa. Aku tidak peduli dengan Ian. Oh Dewiku, menikahlah denganku …@LisaFans1: Hei, orang di atas yang ingin menikahi Lisa, sebutkan alamatmu! Ketika episode pertama dan kedua sudah rilis, para pengunjung plarform langsung membuka episode pertama. Pembukaan “Hantu? Siapa Takut!” adalah lagu pembuka
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

Bab 218 - Keterkejutan Netflag

Setelah tayang selama dua hari, popularitas “Hantu? Siapa Takut!” meningkat pesat, mencapai 50 juta views! Dan penayangannya melebihi 100 juta kali! Baru dua hari tayang dua hari, tapi hasilnya sudah sangat menakjubkan. Hal tersebut membuat para karyawan Netflag Indonesia tercengang. Mereka tahu bahwa drama ini sangat bagus, tetapi mereka tidak menyangka hasilnya akan se-bombastis itu. “Aku tak menyangka, membeli hak siar drama ini adalah keputusan yang tepat! Sudah beberapa tahun terakhir, tidak ada drama yang benar-benar menarik. Namun, kali ini, ‘Hantu? Siapa Takut!’ menggebrak air yang stagnan ini. Tidak berlebihan jika mengatakan bahwa drama ini merupakan sebuah mahakarya yang fenomenal!” “Mungkin saat ini, di berbagai sudut kota dan jalanan, mulai dari muda hingga tua, ada banyak sekali orang yang membicarakan drama ‘Hantu? Siapa Takut!’.” ucap staf Netflag bernama Rizky dengan penuh kekaguman ketika melihat data statistik “Hantu? Siapa Takut!”. Sebagai orang yang memutuskan
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

Bab 219 - Mengaku Kalah

Suasana kantor IndoFlix Media menjadi hening dan suram. Drama andalan mereka, “Bukan Anak Jalanan Biasa” benar-benar dihancurkan sepihak oleh “Hantu? Siapa Takur!”. Rentetan persiapan yang dilakukan IndoFlix Media di tahap awal semuanya sia-sia. Sebaliknya, hal itu membuat serial televisi “Hantu? Siapa Takut!” semakin populer.Wajah Zain menjadi hijau. Mengingat dirinya sangat meremehkan “Hantu? Siapa Takut!”, bahkan yakin dengan mudahnya menghancurkan drama itu, kini semua itu membuat wajahnya serasa telah ditampar keras.Dari dua hari penayangan saja, IndoFlix Media benar-benar telah kalah. Bahkan Zain tidak menyangka “Hantu? Siapa Takut!” benar-benar sebuah mahakarya. Baik itu deri segi cerita maupun logika plotnya, integritas keseluruhan cerita tidak ada bandingannya dengan drama televisi lainnya.“Golden Entertainment tidak sesederhana yang terlihat. Apakah mereka merekrut beberapa ahli dari Hollywood?”“Siapa sangka, kemampuan akting Ian, seorang pendatang baru di industri ente
last updateLast Updated : 2024-06-19
Read more

Bab 220 - Menunjukkan Eksistensi

Senja di Jakarta selalu sibuk dengan deru kendaraan yang berlomba pulang. Namun, pada Senin malam ini, suasana berubah. Langit yang biasanya kelabu kini menyala merah, seolah-olah matahari terbenam tak ingin berakhir. Dinding cahaya merah, seperti tirai tebal yang tak terduga, tiba-tiba terentang, membentuk kubah yang memisahkan Jakarta dari dunia luar. Klakson mobil yang biasanya menandakan kesibukan, kini menjadi nyanyian kepanikan. Pengemudi yang terjebak dalam kemacetan menatap ke atas, mata mereka melebar dalam ketakutan, terpaku pada fenomena merah yang menggantung di atas mereka. "Cahaya apa itu?" teriak seorang pengemudi, suaranya tenggelam dalam kegaduhan. "Apakah ini akhir dunia?" gumam seorang ibu, tangannya gemetar memeluk anaknya. "Tidaaak … aku belum siap untuk mati! Aku masih belum punya pacar!" jerit seorang pemuda, setengah berdoa, setengah berharap. "Ini pasti invasi alien!" seru seorang kakek, matanya terbelalak tak percaya. Banyak orang yang menduga-duga menge
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more
PREV
1
...
192021222324
DMCA.com Protection Status