Sita melihat ekspresi cemburu di wajah adik bibinya, sehingga dia dengan sengaja berkata pada Bibi, “Ngomong-ngomong, kebetulan aku akan mengajakmu keluar makan malam hari ini. Kenakan gelang itu, aku belum pernah melihatmu memakainya.”Bibi tersenyum, “Aku mana ada kesempatan untuk memakainya, karena biasanya aku bekerja di supermarket. Jika aku menghilangkannya, aku pasti akan amat menyesal.”“Kebetulan, hari ini aku akan keluar untuk makan malam dan tidak perlu berangkat bekerja. Kapan kamu akan memakainya jika tidak sekarang?”Anggi juga ikut menyarankan, “Iya, cepatlah ambil dan kenakan. Biarkan semua orang melihat hadiah yang dibelikan Sita untukmu.”Pada akhirnya, bibi tidak bisa menolaknya. Dia berbalik pergi ke kamar tidur untuk mengambil gelang itu.Sita melirik kakak iparnya karena tadi Anggi mengerti maksudnya.Tidak lama kemudian, ketika bibi keluar dengan mengenakan gelang giok itu, mata adik bibi terlihat sangat cemburu, “Itu dibelikan oleh Sita? Kelihatannya cantik, mir
Baca selengkapnya