Kata-kata Sandi tertahan di mulutnya, pada akhirnya hanya bisa dia telan dan tidak bisa mengatakan apapun. Dia tidak ingin memberitahu bibinya tentang kehamilan Sita. Jika bibinya menerima Sita demi anak itu, bukankah dia tidak akan bisa tinggal di Keluarga Handoyo lagi nantinya?Nyonya Handoyo sangat marah sampai sekujur tubuhnya gemetar, “Sita, akhirnya kamu menunjukkan wajah aslimu. Aku katakan padamu, jangan bermimpi. Kamu hanya berasal dari keluarga miskin, tidak pantas untuk anakku.”“Setuju, memang tidak cocok!”Anggi berdiri untuk melindungi Sita. Dia mencibir dan berkata, “Kamu bahkan tidak memiliki kartu member. Bahkan masih berpura-pura kaya, apakah kamu tidak punya malu? Kami, Keluarga Sita tidak peduli pada kalian, Keluarga Handoyo!”Nyonya Handoyo menjawab dengan sombong, “Anakku adalah CEO Grup Handoyo!”“Lalu kenapa? Kamu bahkan tidak bisa mendapatkan kartu member! Ckckck, orang kaya baru!”Setelah Anggi berkata demikian, dia berkata kepada manajer toko, “Menurut peratu
Read more