Home / Romansa / Perjanjian Nikah dengan Sang CEO / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Perjanjian Nikah dengan Sang CEO: Chapter 21 - Chapter 30

146 Chapters

Bab 21. Kejutan.

Bab 21. Kejutan. "Terimakasih." Evellyn mematiakn panggilannya pada sekretaris Arkan. Netranya melihat pada jam dinding yang tertempel di atas televisi. Wanita berkulit putih itu segera menyiapkan makanan.Setelah itu dia mandi dan merias diri, dia gunakan pakaian terbaiknya.Pintu terdengar sedikit terbuka Evellyn bersiap menyambut suaminya.Dia rapikan rambutnya lalu disandarkan tubuhnya ditembok, satu telapak kakinya dia tempelkan pada dinding. Dia berdiri dengan posisi menantang.Ceklek... Pintu terbuka. Arkan terbelalak mendapati Evellyn menunggunya dengan pakaian kurang bahan dan dengan pose menantang juga senyum yang selalu menggoda. Dengan sembarang Arkan melempar tasnya tak perduli jika isi didalamnya mengalami kerusakan. Lelaki itu langsung menyambar tubuh istrinya dan membopongnya menuju kamar. "Ha ha haaaa... Evellyn tertawa terbahak-bahak melihat reaksi suaminya. Tanpa banyak
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Bab 22. Permintaan.

Bab 22 . Permintaan. "Pak, silahkan duduk," ucap Evellin mempersilahkan atasannya duduk."Miss, perusahaan sedang membutuhkan, Mu," ucap Pak Haris- Direktur ditempat dia bekerja dulu. Bahkan Direktur diperusahaan dia bekerja dulu turun tangan langsung untuk menarik Evellyn kembali ke perusahaan yang mereka naungi. "Kau kenal dengan Pak Ferdinan?" tanya Pak Haris."Iya saya kenal," ucap Evellyn. "Perusahaan kami, menang tender desainer interior. tower kembar yang sebentar lagi selesai pembangunanannya. Anda pasti sering melewati?" Pak Haris menjeda ucapan bertanya pada Evellyn yang hanya menyimak sejak tadi. "Yang jadi kendala Pak Ferninan ini hanya menginginkan Miss Faiza yang menangani." Pak Haris menarik nafas kasar."Beberapa kali kami memberikannya jasa disainer lain setelah anda resain. Namun, tak ada satu pun yang cocok. " Evellyn masih mendengarkan Pak Haris menjabarkan masalahnya."Unt
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

Bab 23 Perjalan Bulan Madu.

Bab 23. Perjalanan bulan madu. Perjalanan panjang di atas pesawat berakhir, Meekah tempat yang pertama mereka kunjungi. Karna lelah Arkan langsung menuju kamar Hotel, sebelumnya Tour Guide memberi jadwal untuk esok hari. "Masya allah," ucap Evellyn. Melihat pemandangan kota Meekah yang begitu indah dimalam hari dari kamar hotelnya. "Sayang mulai hari ini aku panggil kamu kakak saja ya?" ucap Evellyn, saat merebahkan tubuhnya dikasur empuk Hotel terbaik dikota itu. "Suka-suka kamu asal panggilan sayang hanya untukku," ucap Arkan. Sebelum berangkat kerja pagi tadi Arkan melihat Evellyn sedikit murung, menurut Ervan wanita harus sedikit digombali agar merasa tersanjung dan hatinya berbunga-bunga. Evellyn tersipu, "tidurlah besok kita melakukan ibadah, berdoalah doa yang terbaik untuk kita Eve." Evellyn menganguk. Pagi ini tour guide sudah menunggu di lobi hotel, terlihat sepasang kekasih menghampiri mereka.
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

Bab 24. Masih Bulan Madu.

Bab 24. Masih Bulan Madu. "Indah berkas-berkas sudah siap?" tanya Ervan dikantor. "Sudah Pak, mau saya temani tidak Pak? " tanya Indah. "Mmm. Boleh deh," ucap Ervan.Sepanjang perjalanan Indah melihat Ervan berbalas pesan Entah dengan siapa, kali ini Ervan lebih fokus pada handphonenya, membuat Indah merasa diabaikan. Sebenarnya Indah menaruh sedikit perasaan pada Ervan, selama ini dia mengenal bosnya dan asisten bosnya ini berperangai santun, sopan dan baik, tak pernah terlihat mereka bermain dengan Wanita-wanita selama Indah bekerja pada mereka."Pak, Pak... tempat tujuan terlewat," ucap Indah menepuk tangan Ervan. "Hah, kelewat ya Ndah," Ervan kaget ternyata dia tak fokus menyetir." Bapak senyum-senyum sendiri dari tadi, sampe gak fokus, hati-hati kalo lagi nyetir bisa bahaya Pak!!" ucap Indah sedikit kesal, biasanya jika pergi dengan Ervan hari akan terasa indah seindah namanya. "Iyaa, Indah
last updateLast Updated : 2024-02-19
Read more

Bab 25. Marah.

Bab. 25 Marah. Jemari panjang nan kokoh itu mengambil benda yang jatuh dari tas istrinya, lalu dengan seksama dia perhatikan setelahnya dia foto. Dia mengetik sesuatu di layar ponselnya, muncul artikel terkait pencarian. Tak sampai disitu ia kirimkan foto barang yang dia temukan dan dia kirimkan ke dokter pribadinya, tak lama jawaban pasti dia dapatkan. Arkan mematung tak percaya. Ada apa dengan istrinya? Kenapa dia melakukan ini?."Sayaanngg,, tolong ambilkan handuk aku terburu-buru tadi," ucap Evellyn berteriak dari dalam kamar mandi. Arkan memberikan handuk dan langsung menerobos masuk. "Sayang, mandi dulu, biar seger, memangnya kamu gak lelah," ucap Evellyn berusaha menghindar dari sentuhan Arkan."Aku tak akan lelah sebelum berhasil membuatmu hamil Eve...." Arkan menciumi ceruk leher istrinya. Seketika Evellyn mematung, hanya diam menerima segala perlakuan Arkan. Wanita cantik itu berada dalam pelukan
last updateLast Updated : 2024-02-20
Read more

Bab. 26. Baik-Baik Saja.

Bab 26. Baik-Baik saja.Evellyn memejamkan matanya, hatinya berdoa, semoga semua baik-baik saja. Baru semalam dia membaca ayat yang mengatakan 'seorang hamba tidak akan dikataan beriman jika tidak diuji.'Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? (QS Al-Ankabut: 2)Evellyn mengambil air wudhu, untuk menenangkan pikirannya, dia lakukan solat dua rakaat. Arkan telihat berdiri di depan loby Rumah Sakit. Evellyn menghampiri dan mengandeng tangan suaminya menuju ruang pemeriksaan. Pemeriksaan sudah dilakukan. Namun, hasilnya masih harus menunggu."kalau dilihat dari pemeriksaan luar istrimu sehat, kita lihat hasil labnya nanti, 2 atau 3 jam lagi sudah bisa diambil," ucap dokter Maura yang memeriksa Evellyn."Oke, kalo bisa bawa hasil pemeriksaan ke rumah, nanti aku di rumah Ibu, kau diundang makan malam juga 'kan?" tanya Arkan pada dokter cantik
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab. 27. Oh... Ternyata.

Bab. 27. Oh... Ternyata. Evellyn menemani Lirna, yang tampil cantik dengan rok coklat sepanjang betis terdapat belahan samping dan dipadu kemeja broken white terlihat cantik. Evellyn pun memperkenalkan Lirna pada Mertuanya. "Bos, anak perusahaan yang bergerak di bidang disaner interior bisa mendapatkan tender dan selama ini Miss Faiza ikut membantu, walau hanya lewat virtual. wanita itu tak terjun langsung karna tak mendapat izin suaminya, yang jadi kendala client ingin bertemu langsung dan memaksa." Ervan menjelaskan pokok masalah yang terlihat sangat sepele."Ya Tuhan, masalah sepele, beri penawaran kontrak yang bagus untuk wanita itu, siapa yang tak mau uang jaman sekarang," ucap Arkan menggampangkan. "Memang sepele Bos, tapi wanita itu memiliki prinsip kuat, dia hanya taat pada perintah suaminya yang melarangnya bekerja, berapapun nilai uang yang dia dapat tak sebanding dengan taatnya pada suami, kewajibannya sekarang taat pada suaminya," ucap Ervan. "Beruntung sekali suaminya
last updateLast Updated : 2024-02-22
Read more

Bab 28. Persekongkolan.

Bab 28 . Persekongkolan. Arkan berdiri di dekat reruntuhan, banyak wartawan menunggu dirinya mengkonfirmasi terkait kejadian ini, Ervan sebagai juru bicara menerangkan jika kejadian ini adalah murni kecelakaan.Dia pun menjelaskan semua proses pembangunan, perencanaan teknis, dan pelaksanaan konstruksi sudah sesuai standar keamanan dan standar proyek. Menurut informasi tidak ada korban jiwa, namun dikabarkan ada 1 orang kritis. Mendengar kabar ini Arkan berdoa semoga diberi kesembuhan untuk semua para korabn, karna jika ada korban jiwa harus ada yang di jadikan tersangka karna menyangkut nyawa. Evellyn terlihat cerah setelah mengunjungi ayahnya, perusahaanya sudah kembali pulih, apalagi Aksara memiki kemampuan yang diturunkan ayahnya. Aksara sangat berhati-hati jika berurusan dengan klient, apalagi klient yang baru dia dapat. Ayahnya bergelut dibidang properti, sebenarnya ayahnya menginginkan Evellyn bergabung di kantornya s
last updateLast Updated : 2024-02-23
Read more

Bab 29. Hidup Para Perempuan.

Bab 29. Hidup Para Perempuan.Pintu kamar terbuka terlihat penampilan Arkan yang sudah fresh, tampan dan mempesona. Allena tak mungkin melewatkan kesempatan jika suaminya membuka hati untuknya lagi, pikir Evellyn. "Sudah siap?" tanya Arkan lagi. Evellyn tak menjawab dia fokus pada ponselnya setelah menatap damba ada lelaki yang sedang berdiri didekat sofa dia duduk. "Eve... " Arkan masih berdiri melihat ke arah istrinya dan barang-barang di atas meja. "Memberi kejutan untukku rupanya?" ucap Arkan, duduk disebelah istrinya. "Ini bukan aku yang membelikan," ucap Evellyn datar. Arkan mengernyitkan kedua alis matanya. "Ini dari mantan kekasihmu!!" ucap Evellyn dengan wajah murung. "Eve...." Arkan memegang dagu Evellyn dan mendongakkan wajahnya, kedua bola mata mereka saling menatap. "Kamu cemburu?" Arkan masih menatap mata istrinya, dan diangguki oleh Evellyn. Arkan tersenyum sumringah.
last updateLast Updated : 2024-02-24
Read more

Bab 30 Playboy Cap Kadal.

Bab 30. Playboy Cap Kadal.Di area Apartmen Ervan memberi penjagaan tiga orang. Satu berada di bagian luar Apartmen, satu di dalam gedung dan satu lagi di area parkir. Mereka menyamar menjadi petugas parkir, claning service dan tukang asongan. "Eve... Mulai hari ini jika ingin bepergian selalu bersamaku, jangan buka pintu siapapun itu kecuali sudah ada janji." Arkan memperingatkan istri saat Evellyn membawakan kopi keruang kerjanya. "Kali ini aku sedang bersaing tender besar, untuk berjaga-jaga saja." ucap Arkan lagi saat dilihat istrinya mengernyitkan dahi. Lelaki tampan itu tak ingin memberi tahu kenyataan yang Sebenarnya khawatir istinya gelisah. "Iya... Sayang...." Evellyn duduk di pangkuan lelakinya mengecup pipi suaminya. Setelahnya bergegas melarikan diri keluar. Arkan tersenyum melihat istrinya berkelit dan terbirit lari. Rumah Tangga ibadah terlama, sebab itu banyak kesenangan juga ujian yang harus dilewati dalam me
last updateLast Updated : 2024-02-25
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status