Home / Rumah Tangga / Jatuh ke Pelukan Para Ipar / Chapter 21 - Chapter 23

All Chapters of Jatuh ke Pelukan Para Ipar: Chapter 21 - Chapter 23

23 Chapters

Bab 21. Masa Remaja Levin: Hadiah untuk Ella

Ketiga kalinya, Levin datang ke rumah lavender bersama Pak Basir. Ia selalu antusias saat menanti Ella menampakkan diri. "Sudah saya bilang kan tadi, seharusnya Mas Levin ikut masuk. Jadi kita tidak menunggu begini." "Pak, kan katanya rahasia. Masak aku ikut juga ke sana, kan aneh. Ya sudahlah, ayo kita pulang. Sudah sore juga, aku capek." keluh Levin yang kemudian menyandarkan tubuhnya. "Eh, Mas. Itu dia Non Ella nya!" seru Pak Basir dengan riang. Levin bergegas merapatkan tubuhnya ke pintu samping seraya menatap dalam Ella yang tiba - tiba keluar dari rumah bersama Pak Singgih. Sepertinya mereka berdua hendak keluar rumah bersama, dengan menaiki motor matic berwarna hitam. Pak Singgih yang melihat keberadaan mobil Pak Basir, lalu turun dari motornya dan mengatakan sesuatu kepada Ella. Pak Basir dan Levin menjadi tegang, keduanya dengan fokus menatap Pak Singgih dan Ella yang menunjuk ke arah mereka berdua. Tak lama, Ella berjalan menuju mobil yang dinaiki Levin itu.
last updateLast Updated : 2024-05-20
Read more

Bab 22. Masa Remaja Levin : Parto

"Bagaimana, Pa?" tanya nyonya Jane serius. "Sebenarnya Levin masih terlalu muda untuk hal ini. Tapi, mengingat apa yang telah terjadi kepada keluarga Herman, terlebih Ella yang sekarang menjadi sangat menderita, aku merasa sangat bersalah." kata tuan Prabu penuh penyesalan. "Kita kan tidak langsung menikahkan mereka. Cukup tunangan saja dulu. Nantinya Ella bisa kita rawat, juga bisa kita sekolahkan lagi. Entah kebetulan sekali Levin tertarik dengannya." Tuan Prabu dan nyonya Jane berada di ruang kerja saat percakapan itu sedang berlangsung. Tanpa mereka sadari, Surya yang awalnya hendak menemui nyonya Jane, akhirnya menghentikan langkahnya setelah mendengar percakapan kedua orang tuanya itu. Hatinya semakin penasaran, siapa Ella sebenarnya. Ia pun berniat mencari tahu tentang Ella. Parto bersiap dengan motornya. Lalu tiba - tiba dikejutkan dengan kehadiran Surya."Ayo, Mas Parto. Aku ikut." ucap Surya seraya naik diatas motor Parto yang beberapa detik lagi akan melaju. "Astaga
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

Bab 23 Masa Remaja Levin : Aku Terlambat

Parto berjalan menuju garasi dengan lesu. Tatapannya kosong, badannya basah karena keringat. Pikirannya kalut, setelah ini entah apa yang akan terjadi dengan nasibnya. Sudah jelas ia akan dipecat, tapi lebih takut lagi jika sampai masuk penjara. Sedangkan sebenarnya, ia tidak melakukan kesalahan apapun. "Sssttt.. Parto! Sini!" Suara Surya mengagetkan Parto. Lalu ditariknya Parto ke pojokan garasi. "Mas, tuan Besar marah sekali. Saya takut dipenjara, Mas. Gimana ini?" mata Parto tampak berkaca-kaca. "Tenang, To. Aku jamin kamu aman. Papa pasti membantumu agar tidak sampai masuk penjara, walau pasti kamu dipecat. Begini saja, aku akan kasih kamu kompensasi sebagai permintaan maafku. Aku akan kasih uang lima puluh juta buat kamu dan keluargamu di kampung. Gimana?" "Bener lo, Mas." desak Parto. "Iya, tenang saja. Kamu bisa beli motor baru dan buka usaha di kampungmu. Tapi kamu janji, jangan sampai ada yang tahu kalau aku yang pakai motormu." Pak Basir mengelus dada saat tak s
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more
PREV
123
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status