Home / Romansa / Ternyata Suamiku Miliarder / Chapter 1121 - Chapter 1130

All Chapters of Ternyata Suamiku Miliarder: Chapter 1121 - Chapter 1130

1142 Chapters

Bab 1121

Biasanya, dia sangat jarang menelepon Andreas, tapi tiap kali dia menelepon, selalu diangkat dalam hitungan detik. Andreas sepertinya selalu sangat semangat terhadapnya.Namun malam ini, telepon sudah berdering sangat lama, tapi tetap tidak diangkat.Dia menelepon lagi, tapi hasilnya tetap sama. Celine pun mulai merasa gelisah.Dia menelepon beberapa kali lagi, tetap tidak ada yang menjawab.Kegelisahan di hati Celine makin lama makin kuat. Tepat ketika dia mau menelepon Gian dan Owen, dia menerima telepon dari Dylan."Halo, Dylan, mana kakakmu?" tanya Celine langsung setelah panggilannya terhubung. Dia tegang sampai suaranya sedikit bergetar.Di seberang telepon,Dylan awalnya menelepon Celine untuk memberi tahu Celine kalau malam ini Andreas "ada urusan", jadi tidak bisa pulang. Namun, begitu ditanya Celine, entah kenapa dia jadi merasa bersalah.Karena perasaan bersalah sesaat ini, Celine yang ada di seberang telepon juga merasakan ada yang aneh."Ada apa dengan kakakmu?"Tanpa menu
Read more

Bab 1122

Posisi Andreas di hati Celine mungkin jauh lebih tinggi dari yang mereka bayangkan.Celine melihat ke luar jendela.Dia menyadari dia baru saja melewati jalanan ini. Ini jalanan menuju vila pegunungan tadi.Andreas ... juga pergi ke vila?Tidak lama kemudian, dia sudah mendapatkan jawaban.Mobil mereka melewati vila yang tadi dan terus melaju maju, setelah melaju sangat lama, mobil akhirnya berhenti.Di sekitar semuanya gelap, lalu di depan samar-samar ada sedikit cahaya.Celine turun dari mobil dan langsung berlari ke arah cahaya itu. Dia melihat Dylan, Gian dan bahkan Yuni dan Omar.Setiap orang memasang ekspresi serius.Celine tidak melihat Andreas ....Hatinya seakan-akan diremas oleh tangan yang besar. Dia akhirnya bertanya, "Mana Andreas?"Mana Andreas?Orang-orang di sana melihat Celine dengan ekspresi khawatir."Mana Andreas?"Celine bertanya lagi, dia melihat lurus ke Dylan, meminta jawaban darinya."Kak Celine ...." Dylan tahu sekarang sudah tidak bisa menyembunyikannya dari
Read more

Bab 1123

Di tepi jurang, angin yang berembus sebelum matahari terbit semakin dingin.Sudah ada kabar dari bawahan Owen yang mencari ke bawah. Waktu Celine mendengar "sudah ketemu" itu, dia langsung berlari ke sana.Tubuhnya kaku karena berdiri terlalu lama, sampai-sampai beberapa kali hampir jatuh. Untungnya dia berhasil mempertahankan keseimbangannya."Mana orangnya? Mana Andreas? Dia terluka, nggak? Parah, nggak?" Celine langsung menanyakan pertanyaan beruntun.Di hatinya masih banyak pertanyaan.Orang yang datang melapor malah tertegun begitu melihat Celine."Nyo ... Nyonya ...."Sejak Tuan Andreas mengumumkan kalau dia sudah menikah dengan Nona Celine, berarti sudah menyatakan ke mereka semua, kalau mereka bertemu Nona Celine, di mana pun itu, mereka harus memanggilnya "nyonya".Teringat dengan kabar yang dia dapatkan tadi, orang itu terlihat kesusahan.Reaksinya ini membuat Celine tertegun.Dia yang pintar tentu saja bisa merasakan ada yang aneh. Celine tidak bertanya lagi, dia mengedipkan
Read more

Bab 1124

Kata Hansen, Andreas begitu mencintainya, baru saja mengumumkan pernikahan, Andreas tidak mungkin rela tidak pulang.Kata Donny, dia sebenarnya sangat puas dengan Andreas. Nanti waktu Andreas pulang, dia akan menyerahkan Celine padanya.Celine berpikir, Andreas pasti akan pulang.Mungkin dia benar-benar tidak bisa pulang karena ada sesuatu.Di kediaman Jayadi.Suasana di setiap sudut rumah terasa sangat aneh.Yuni sudah berhari-hari tidak keluar, setiap hari dia hanya memperhatikan kabar dari Owen, tapi mulai ada orang yang tidak tahan lagi.Lokasi Andreas tidak diketahui, hidup atau mati juga tidak jelas. Niat Renald yang awalnya sudah ditekan lagi-lagi kembali tumbuh."Bu, Grup Jayadi sebesar itu nggak mungkin terus-terusan nggak ada pemimpin.""Bu, Stanley Cuma menggantikan sementara. Nanti waktu Andreas kembali, pemimpin Grup Jayadi masih tetap Andreas. Aku ini juga demi Keluarga Jayadi.""Bu, kalau nggak, aku saja yang .... Ah!"Dari dalam ruang baca, tiba-tiba terdengar suara ter
Read more

Bab 1125

Omar bersalah pada terlalu banyak orang.Tak lama kemudian, Omar dan Yuni bertemu di rumah sakit.Sebelum Yuni datang, Omar tidak masuk ke dalam. Sampai sekarang, dia masih tidak ingin menghadapinya.Yuni meliriknya sekilas dengan tatapan tajam bagai pisau.Dia jijik dengan Fera, juga menyalahkan Omar.Kalau bukan karena Omar dulu menikahi sumber bencana ini, Fera mana mungkin punya kesempatan tinggal di Keluarga Jayadi dengan niat seperti itu.Sekarang, cucunya jadi begini, menghilang tidak tahu di mana!Yuni orangnya sangat keras, terhadap anak-anak dan cucunya, dia selalu mementingkan kemampuan. Selama ini, dia puas dengan Andreas, tapi waktu Andreas masih kecil, dia jarang memberinya kasih sayang.Namun perhatian yang terkadang diberikan sangat dihargai oleh Andreas.Bukan karena perhatian yang diberi sangat banyak dan baik, tapi karena Andreas adalah orang yang sangat baik.Dari luar dingin, tapi hatinya hangat, tahu berterima kasih."Bu, Fera .... Waktu ditemukan, dia terluka par
Read more

Bab 1126

Yang Fera inginkan ....Selama ini hanya Andreas!Namun ...."Sudah mati? Kenapa bisa mati?" gumam Fera.Oh ya, dia ingat.Setelah mobil jatuh, dia menarik Andreas keluar dari mobil. Namun setelah itu, dia sepertinya menabrak sesuatu lalu ingatannya hilang.Ini kecelakaan ... kecelakaan!"Celly?"Tiba-tiba, di dalam kamar terdengar suara kaget Yuni.Omar dan Fera segera melihat ke arah pandang Yuni dan melihat Celine yang berdiri di pintu.Celine ....Saat ini, Fera tidak bisa menyembunyikan rasa irinya lagi.Dia melihat Celine dengan tatapan tajam, sementara Celine juga menatap lurus kepadanya dengan wajah datar dan mata tajam."Celly, kenapa kamu di sini? Ayo kita pergi, jangan di sini." Yuni tidak ingin Celine bertemu dengan Fera.Dia punya pertimbangannya sendiri.Sambil berbicara, dia maju menarik Celine dan langsung berjalan keluar.Namun, Celine tidak bergerak."Nenek ... " panggil Celine.Yuni pun berhenti.Sebelumnya, Celine selalu memanggilnya "Nyonya Yuni", tidak pernah mema
Read more

Bab 1127

"Aku jelas-jelas ... jelas-jelas begitu mencintainya."Fera mengatakan kalimat ini sambil tertawa terbahak-bahak. Meski tadi Celine sudah menebak hal ini, tapi saat mendengarnya secara langsung, dia tetap terkejut.Mencintai dia?Fera ... adalah ibu tiri Andreas!"Fera, tutup mulutmu."Kali ini, orang yang menyuruh Fera tutup mulut bukan Yuni, melainkan Omar.Omar melihat Fera yang berbaring di kasur dengan tatapan marah, jijik dan berbagai emosi lainnya. "Gila, kamu sudah gila!"Dia sudah pernah mendengar kata-kata ini di tepi jurang.Beberapa hari ini, dia terus menghindar.Namun sekarang dia baru mengerti, dia tidak bisa kabur dari kenyataan.Dia mengira Fera mengkhianatinya, selingkuh dengan Lucen hanya karena di hatinya ada Shella. Jadi, Fera balas dendam atau hanya mencari pelampiasan sesaat.Namun kenyataannya, selama ini target Fera adalah anaknya.Heh ...."He ... hehe .... Gila?" Fera tertawa semakin keras. "Aku memang sudah gila."Fera tidak peduli dengan Omar dan juga Yuni.
Read more

Bab 1128

Mendengar kata-kata Fera, hati Celine perlahan-lahan terasa dingin.Lala ....Malam itu, Lucen mengakui kalau dia yang melakukan semuanya, termasuk hilangnya Lala.Selama ini, Celine selalu merasa hal ini aneh.Namun, begitu mendengar kata-kata Fera, semuanya jadi masuk akal.Pelakunya bukan Lucen, tapi Fera.Fera membunuh Lala. Tidak, waktu itu mayat Lala tidak ditemukan, inilah kenapa Lily bisa memakai wajah Lala dan membohongi semua orang.Lala menghilang.Namun, di mana Lala yang asli?Pikiran ini muncul sesaat di benak Celine sebelum perhatiannya ditarik kembali oleh suara tawa Fera."Terus Shella ...."Begitu mengungkit Shella, mata Fera berubah dingin."Aku sebaik itu padanya, mau membuatnya suka padamu, tapi .... Dia benar-benar peka, dia juga menyadari kalau aku suka Andreas. Tapi aku nggak bilang apa-apa padanya. Heh! Shella mencintai putranya ini, jadi dia sangat peduli padanya.""Aku sebaik itu padanya, tapi dia malah menegurku, bilang anak perempuan jangan terlalu licik ..
Read more

Bab 1129

Celine melihat Fera yang berbaring di kasur, mata Fera seperti orang gila, dia tertawa sedikit saja akan menarik lukanya dan merasa sakit yang luar biasa.Namun, Fera tetap tertawa seperti orang gila.Dia merasa puas juga sedang mengejek.Dia puas dengan kekuatannya sendiri dia berhasil menghancurkan begitu banyak orang, lalu mengejek orang-orang yang berhasil dia bohongi ini.Amarah di hati Celine semakin besar.Dia menatap Fera lalu berkata secara perlahan di tengah-tengah suara tawa Fera, "Kamu nggak mencintainya!"Fera terdiam.Suara tawanya seketika terhenti.Senyumannya membeku di wajahnya, tapi dalam sekejap, dia kembali tersenyum angkuh. "Aku mencintainya, jauh lebih mencintainya dibandingkan siapa pun!"Celine mencibir, "Oh ya? Kamu mencintainya, jadi mau membunuhnya, menarik dia ke dalam situasi berbahaya? Apa cinta seperti ini termasuk cinta?""Ini cuma mentalmu yang abnormal. Kamu marah karena dia nggak menyukaimu, marah dia nggak membalas perasaanmu. Kamu melakukan semua i
Read more

Bab 1130

Celine menghirup napas dalam-dalam lalu berbalik hendak pergi.Namun, tepat pada saat ini, Fera tiba-tiba memanggilnya. "Celine!"Celine berhenti sejenak, tapi tidak berbalik melihat Fera."Sini, aku ada rahasia tentang Andreas, kamu mau tahu?" Fera tergeletak di lantai sambil melihat Celine, seluruh kepalanya berkeringat karena kelakuannya tadi.Celine mengernyit.Melihat Celine ragu-ragu, Fera berkata lagi, "Kenapa? Kamu takut? Atau kamu nggak mau tahu?"Celine tidak takut.Hari ini bisa datang ke sini, menunjukkan dia tidak takut.Dia pun maju lalu melihat Fera. "Bilang.""Kamu ke sini dikit, aku cuma kasih tahu kamu seorang." Fera mengait jarinya ke arah Celine.Celine jongkok lalu mencondongkan telinganya ke Fera.Seketika, suara Fera yang kecil masuk ke telinganya. "Andreas ... kalaupun nggak mati, tetap nggak akan ketemu lagi. Karena aku ...."Setelah selesai bicara, Fera tertawa terbahak-bahak seperti orang gila.Sementara ekspresi Celine seketika berubah suram."Kamu ... kenap
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status