Share

Bab 1130

Penulis: Matahari
Celine menghirup napas dalam-dalam lalu berbalik hendak pergi.

Namun, tepat pada saat ini, Fera tiba-tiba memanggilnya. "Celine!"

Celine berhenti sejenak, tapi tidak berbalik melihat Fera.

"Sini, aku ada rahasia tentang Andreas, kamu mau tahu?" Fera tergeletak di lantai sambil melihat Celine, seluruh kepalanya berkeringat karena kelakuannya tadi.

Celine mengernyit.

Melihat Celine ragu-ragu, Fera berkata lagi, "Kenapa? Kamu takut? Atau kamu nggak mau tahu?"

Celine tidak takut.

Hari ini bisa datang ke sini, menunjukkan dia tidak takut.

Dia pun maju lalu melihat Fera. "Bilang."

"Kamu ke sini dikit, aku cuma kasih tahu kamu seorang." Fera mengait jarinya ke arah Celine.

Celine jongkok lalu mencondongkan telinganya ke Fera.

Seketika, suara Fera yang kecil masuk ke telinganya. "Andreas ... kalaupun nggak mati, tetap nggak akan ketemu lagi. Karena aku ...."

Setelah selesai bicara, Fera tertawa terbahak-bahak seperti orang gila.

Sementara ekspresi Celine seketika berubah suram.

"Kamu ... kenap
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Tika Rahman
jgn sampe andres amnesia...
goodnovel comment avatar
Dewi Kawakubo
Jangan” Andreas di temukan sama aurora mamanya Celine
goodnovel comment avatar
Abigail
Nambah lagi dong thor biar puas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1131

    Yuni melihat Celine dengan tatapan berharap.Sementara Celine masih terkejut dengan informasi yang baru dia dapatkan.Hamil .... Dia hamil?Celine melihat ke perutnya, lalu sebuah perasaan yang berbeda muncul di hatinya.Waktu dia mengelus perutnya, tangannya gemetar, di benaknya terus terngiang-ngiang kata "hamil".Dia hamil! Anaknya dan Andreas ...."Celly?" Karena belum menerima jawaban dari Celine, Yuni kembali memanggil Celine dengan hati gelisah.Andreas masih belum diketahui lokasinya, sampai sekarang belum ditemukan, atau bahkan mungkin benar-benar sudah mati.Celine masih muda, dia ...."Tentu saja." Celine baru ingat dengan pertanyaan Yuni, dia menjawab dengan sangat yakin. "Aku akan melahirkan anak ini."Dia tentu saja akan melahirkan anaknya dan Andreas.Yuni langsung menangis bahagia. "Baguslah, baguslah. Andreas ....""Andreas pasti akan ketemu," ujar Celine sambil menghirup napas dalam-dalam.Dia dan anaknya akan menunggu Andreas pulang.Setelah meninggalkan rumah sakit,

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1132

    Celine pernah datang sekali ke kamar Andreas.Interior kamar ini sangat minimalis, terasa sedikit suram. Dia seakan-akan bisa merasakan perasaan Andreas waktu tinggal di sini.Andreas selalu menahan emosinya."Aku merasa kamar ini harus dirubah sedikit," ujar Celine.Yuni tertegun sejenak lalu segera menjawab, "Oke, terserah kamu mau ubah jadi bagaimana. Aku siapkan seseorang untuk membantumu, kamu tinggal kasih dia perintah."Keesokan harinya, Yuni sudah menyiapkan orang itu."Nyonya Celine, aku Paula. Mulai sekarang, kalau ada perlu apa pun, tinggal suruh aku saja."Saat ini, Celine sedang menggambar di atas kertas.Dia mendongak dan melihat Paula. Gadis muda ini punya mata yang jernih, terlihat seperti berumur dua puluhan tahun, kelihatannya sangat baik dan penurut.Celine malas berbicara, jadi dia hanya tersenyum sopan.Paula sangat hening, tapi juga efisien dan handal.Waktu Celine sibuk mengurus renovasi kamar, Dylan pulang ke kediaman Jayadi. Melihat sosok Celine yang sibuk, dia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1133

    Jessy mencengkeram setirnya, kegalakannya tadi seketika menghilang tanpa bekas."Turun!"Hansen mengulangi untuk ketiga kalinya. Tangannya memukul bagian depan mobil, suara yang keras itu membuat Jessy menelan ludahnya.Dia punya firasat.Kalau dia tidak turun juga, Hansen akan menghancurkan mobil ini.Setelah menghirup napas dalam, Jessy terpaksa turun.Begitu membuka mobil, dia langsung merasakan angin dingin.Di sekitar mobilnya, ada beberapa mobil mewah yang mengelilinginya.Selain Hansen, ada Donny dan Albert.Mereka sepertinya sudah tahu dia akan datang mencari Celine, jadi langsung bergegas ke sini.Jessy merasa agak kesal.Celine benar-benar beruntung!Ada begitu banyak orang yang melindunginya, takutnya bahkan angin juga tidak akan bisa menyentuhnya.Jessy melirik dinding kediaman Jayadi. Meski iri, sikapnya tetap sangat lemah. "Aku cuma datang menjenguk Celly, sepertinya nggak ada yang salah kalau seorang bibi datang mengunjungi keponakannya?"Meski dia bicara begitu, tapi di

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1134

    Selama beberapa hari ini, suasana di Grup Nadine sangat mencekam.Sejak pesta di vila malam itu, Nona Lala tidak pernah terlihat lagi.Di antara Lala dan Celine, hampir semua orang lebih menyukai Celine.Nona Lala suka tertawa, meski terlihat ramah, selalu memberikan kesan tidak mudah didekati, tapi Nona Celine berbeda.Dia sopan, jaga jarak, tapi malah membuat orang ingin mendekatinya.Kabar kematian Bu Celine yang sebelumnya hanya salah paham, semua orang sangat senang.Namun, sebelum pesta itu, Tuan Muda Hansen sudah membagi ulang saham yang awalnya milik Bu Celine. Sekarang Bu Celine masih hidup, pembagian saham itu ....Hampir semua orang penasaran dengan masalah ini, tapi di saat yang sama, semua orang tidak berani mengungkit hal ini, bahkan membicarakannya diam-diam saja tidak berani.Namun, Jessy akhirnya tidak tahan lagi.Di pesta itu, dia terlalu senang, sampai-sampai minum sedikit alkohol, Dia tidak menyangka begitu bangun, dia sudah di kasurnya sendiri. Lalu keesokan hariny

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1135

    Lala ....Orang-orang yang hadir menunjukkan ekspresi yang aneh.Bahkan Carla yang menunduk juga membeku sejenak.Jessy sudah menyadarinya, reaksi mereka agak aneh.Kalau dipikir-pikir, sejak melihatnya di pesta malam itu, dia tidak pernah melihat Lala lagi, bahkan tidak ada kabar tentang dia juga."Dia ...."Jessy baru saja mau bertanya, tapi disela oleh Hansen. "Bibi sudah nggak menginginkan 10% saham itu?"Mau, mana mungkin tidak?Namun ...."Celine ...."Jessy melihat Celine.Tadi dia memang kesal dan tidak rela, tapi dia tahu jelas, saham itu milik Celine, semuanya bergantung padanya.Kalau dia tidak setuju, kalaupun dia membuat keributan, dia tetap tidak bisa apa-apa.Celine menatap mata Jessy sambil tersenyum lembut. "Bibi mau bilang apa?"Jessy ragu-ragu sejenak lalu akhirnya berkata, "Hari itu, saham yang dibagi Hansen ...."Sikapnya jauh lebih lembut dari yang tadi.Celine teringat dengan tujuannya memanggil Jessy dan Carla hari ini. "Yang sudah dikasih ke Bibi, tentu saja su

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1136

    Carla sangat terkejut.Terkejut dengan kata-kata Celine tadi. Dia mengira hari ini Celine memanggil mereka ke sini untuk menarik kembali janji Hansen kemarin.Dia tahu, alasan Hansen setuju membaginya 10% saham di rapat pemegang saham sebelumnya hanya karena berpura-pura, membuat pertunjukan khusus untuk Lily.Hansen mengangkat Lala palsu setinggi mungkin agar dia sombong dan semakin menanti-nanti, lalu seketika membuat penantian dan kesombongannya itu berubah jadi debu.Inilah tujuan Hansen.Sekarang tujuannya sudah tercapai, berarti saham yang sudah dibagi itu tidak akan benar-benar dibagikan.Lagi pula waktu itu hanya perjanjian dengan mulut, prosedurnya belum dijalankan sama sekali, sangat mudah kalau mau menariknya kembali.Namun, Carla tidak menyangka Celine malah berkata kalau pembagian itu tetap berlaku.Lalu berkata kalau sudah seharusnya mereka mendapatkannya ....Carla menatap Celine, dari terkejut jadi tidak percaya sampai perlahan-lahan muncul kekaguman. Hanya karena di ma

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1137

    Jeremy sangat cemas.Dia tahu jelas sifat ibunya.Egois, materialistis, juga gegabah.Demi mendapatkan yang dia inginkan, dia bisa mengabaikan moral dan juga batasan orang-orang.Namun Celine bukan orang yang sanggup dia singgung. Tidak hanya itu, Jeremy juga tidak ingin Jessy mencari masalah dengan Celine.Mendengar ocehan Jeremy, Jessy jadi agak kesal."Aku sudah ketemu Celine," ujar Jessy ketus.Dia bisa mendengar dengan jelas suara napas Jeremy yang terhenti. "Kamu nggak melakukan apa-apa ke Celine, 'kan?"Dari nada suaranya, tidak terdengar dia lebih mengkhawatirkan Celine atau Jessy.Kalau dulu, Jessy pasti bakal marah lagi.Namun hari ini, dia sangat senang!"Memangnya aku bakal apain dia? Celly sebaik itu, aku mana mungkin tega menyakitinya?" Begitu memikirkan Celine, senyum di wajah Jessy langsung melebar.Jeremy pun terdiam.Dia mengira dia salah dengar."Oh ya, aku ini mau tanya kamu, Celly suka apa?" Jessy teringat dengan tujuannya.Di seberang telepon, Jeremy masih tertegu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1138

    "Tadi aku lihat ...."Di bawah tekanan yang sangat kuat, anak orang kaya itu sangat tegang. Dia langsung menggeleng sambil berkata, "Nggak lihat apa-apa!""Oke, terus aku suka siapa ...." Jeremy melipat lengannya di depan dada.Jelas terlihat sedang mengancam, asalkan tuan muda satu ini mengucapkan satu kata saja yang membuatnya kesal, dia bakal langsung memberinya hukuman.Anak orang kaya itu langsung ketakutan."Nggak, Tuan Muda nggak suka siapa pun, aku nggak tahu apa-apa."Anak orang kaya itu segera mundur, dia seakan-akan takut akan dibunuh kalau dekat dengan Jeremy.Tatapan Jeremy yang membuat orang merinding itu terus tertuju pada anak orang kaya itu, sampai akhirnya dia berkata, "Pergi!"Anak orang kaya itu seakan-akan bebas.Dia langsung lari secepat mungkin.Waktu sudah tidak ada orang, ekspresi galak Jeremy baru menghilang.Namun, keningnya tetap berkerut. Di benaknya, kata-kata anak orang kaya tadi seperti kutukan yang tidak bisa keluar dari otaknya.Dia suka siapa ....Wak

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status