Share

Bab 1135

Author: Matahari
Lala ....

Orang-orang yang hadir menunjukkan ekspresi yang aneh.

Bahkan Carla yang menunduk juga membeku sejenak.

Jessy sudah menyadarinya, reaksi mereka agak aneh.

Kalau dipikir-pikir, sejak melihatnya di pesta malam itu, dia tidak pernah melihat Lala lagi, bahkan tidak ada kabar tentang dia juga.

"Dia ...."

Jessy baru saja mau bertanya, tapi disela oleh Hansen. "Bibi sudah nggak menginginkan 10% saham itu?"

Mau, mana mungkin tidak?

Namun ....

"Celine ...."

Jessy melihat Celine.

Tadi dia memang kesal dan tidak rela, tapi dia tahu jelas, saham itu milik Celine, semuanya bergantung padanya.

Kalau dia tidak setuju, kalaupun dia membuat keributan, dia tetap tidak bisa apa-apa.

Celine menatap mata Jessy sambil tersenyum lembut. "Bibi mau bilang apa?"

Jessy ragu-ragu sejenak lalu akhirnya berkata, "Hari itu, saham yang dibagi Hansen ...."

Sikapnya jauh lebih lembut dari yang tadi.

Celine teringat dengan tujuannya memanggil Jessy dan Carla hari ini. "Yang sudah dikasih ke Bibi, tentu saja su
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1136

    Carla sangat terkejut.Terkejut dengan kata-kata Celine tadi. Dia mengira hari ini Celine memanggil mereka ke sini untuk menarik kembali janji Hansen kemarin.Dia tahu, alasan Hansen setuju membaginya 10% saham di rapat pemegang saham sebelumnya hanya karena berpura-pura, membuat pertunjukan khusus untuk Lily.Hansen mengangkat Lala palsu setinggi mungkin agar dia sombong dan semakin menanti-nanti, lalu seketika membuat penantian dan kesombongannya itu berubah jadi debu.Inilah tujuan Hansen.Sekarang tujuannya sudah tercapai, berarti saham yang sudah dibagi itu tidak akan benar-benar dibagikan.Lagi pula waktu itu hanya perjanjian dengan mulut, prosedurnya belum dijalankan sama sekali, sangat mudah kalau mau menariknya kembali.Namun, Carla tidak menyangka Celine malah berkata kalau pembagian itu tetap berlaku.Lalu berkata kalau sudah seharusnya mereka mendapatkannya ....Carla menatap Celine, dari terkejut jadi tidak percaya sampai perlahan-lahan muncul kekaguman. Hanya karena di ma

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1137

    Jeremy sangat cemas.Dia tahu jelas sifat ibunya.Egois, materialistis, juga gegabah.Demi mendapatkan yang dia inginkan, dia bisa mengabaikan moral dan juga batasan orang-orang.Namun Celine bukan orang yang sanggup dia singgung. Tidak hanya itu, Jeremy juga tidak ingin Jessy mencari masalah dengan Celine.Mendengar ocehan Jeremy, Jessy jadi agak kesal."Aku sudah ketemu Celine," ujar Jessy ketus.Dia bisa mendengar dengan jelas suara napas Jeremy yang terhenti. "Kamu nggak melakukan apa-apa ke Celine, 'kan?"Dari nada suaranya, tidak terdengar dia lebih mengkhawatirkan Celine atau Jessy.Kalau dulu, Jessy pasti bakal marah lagi.Namun hari ini, dia sangat senang!"Memangnya aku bakal apain dia? Celly sebaik itu, aku mana mungkin tega menyakitinya?" Begitu memikirkan Celine, senyum di wajah Jessy langsung melebar.Jeremy pun terdiam.Dia mengira dia salah dengar."Oh ya, aku ini mau tanya kamu, Celly suka apa?" Jessy teringat dengan tujuannya.Di seberang telepon, Jeremy masih tertegu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1138

    "Tadi aku lihat ...."Di bawah tekanan yang sangat kuat, anak orang kaya itu sangat tegang. Dia langsung menggeleng sambil berkata, "Nggak lihat apa-apa!""Oke, terus aku suka siapa ...." Jeremy melipat lengannya di depan dada.Jelas terlihat sedang mengancam, asalkan tuan muda satu ini mengucapkan satu kata saja yang membuatnya kesal, dia bakal langsung memberinya hukuman.Anak orang kaya itu langsung ketakutan."Nggak, Tuan Muda nggak suka siapa pun, aku nggak tahu apa-apa."Anak orang kaya itu segera mundur, dia seakan-akan takut akan dibunuh kalau dekat dengan Jeremy.Tatapan Jeremy yang membuat orang merinding itu terus tertuju pada anak orang kaya itu, sampai akhirnya dia berkata, "Pergi!"Anak orang kaya itu seakan-akan bebas.Dia langsung lari secepat mungkin.Waktu sudah tidak ada orang, ekspresi galak Jeremy baru menghilang.Namun, keningnya tetap berkerut. Di benaknya, kata-kata anak orang kaya tadi seperti kutukan yang tidak bisa keluar dari otaknya.Dia suka siapa ....Wak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1139

    Saat ini, Celine baru saja keluar dari Menara Nadine.Di luar, sinar matahari sangat lembut, di sekitar tidak ada angin, tapi Celine malah merinding.Dia pun tertegun.Sebuah perasaan yang aneh muncul, tepat ketika dia mau mencari tahu, dia mendengar ada yang memanggilnya."Celine!"Celine berbalik dan melihat orang yang menghampirinya.Carla ....Carla berlari kecil ke sisi Celine. Celine mengira Carla mengejarnya demi saham 10% itu.Namun, di luar dugaannya, Carla malah berkata, "Soal Lily, kamu tenang saja."Lily ....Muncul kekagetan di mata Celine, tapi dalam sekejap, dia pun mengerti. "Kamu tahu dia itu Lily!"Teringat hari itu waktu dia dituntun "Lala" ke rumah sakit jiwa, Carla mencoba untuk menghentikannya. Apakah waktu itu Carla sudah tahu kalau "Lala" itu Lily?Carla bahkan bisa menebak kalau hari itu dia bakal celaka!"Maaf, hari itu aku nggak berusaha keras menghentikanmu. Untungnya kamu selamat.""Waktu aku mendengar kabar kematianmu, aku juga nggak terlalu percaya. Aku s

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1140

    "Dia bakal pulang!"Celine sangat yakin.Terkadang, tidak ada kabar adalah kabar baik. Andreas mungkin sedang di situasi yang membuatnya tidak bisa memberi kabar.Namun, asalkan tidak menemukan mayatnya, berarti dia pasti masih hidup.Celine tahu, mereka akan terus mencari. Sedangkan yang bisa dia lakukan adalah menjaga kandungannya baik-baik sambil menunggu Andreas pulang.Andreas ... pasti akan pulang!Dylan kembali tertular dengan keyakinan Celine. "Benar, dia pasti bakal pulang, dia pasti pulang."Sementara saat ini, di sebuah rumah sakit.Terlihat seseorang yang terbaring tidak sadarkan diri di kasur, jarinya tiba-tiba bergerak.Namun, hanya sekali lalu kembali seperti tidak terjadi apa-apa.Di Mastika.Di sebuah gunung yang tidak mencolok, sebuah mobil melaju menaiki gunung lalu akhirnya berhenti di sebuah rumah yang tidak mencolok.Carla turun dari mobil dan langsung berjalan ke pintu.Sepertinya ada orang yang tahu dia akan datang, pintu dibuka dari dalam lalu menyambutnya masu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1141

    "He ... hehe ...." Carla tersenyum sinis.Dia benci Lily, apalagi wajah ini. Oleh karena itu, melihat gabungan dari dua orang ini begitu menderita di depannya, tidak bisa melakukan apa-apa, dia merasa sangat puas.Senyuman Carla semakin cerah, membuat Lily yang memberontak semakin kesal."Carla ... Carla ... Carla ...." Setiap kali Lily berusaha untuk maju, dia memanggil Carla sekali. Matanya yang memelototi Carla penuh dengan kebencian.Carla hanya berdiri diam di tempatnya.Namun, penghinaannya terhadap Lily masih terus berlanjut."Lily, waktu kamu masih jadi Lily, aku sudah nggak suka denganmu. Pura-pura lemah, pura-pura baik hati, seakan-akan sangat suci tanpa noda. Tapi kamu yang paling kotor dan kejam.""Setelah kamu jadi Lala .... Heh, muka ini ....""Harus diakui, hasil operasinya bagus juga, sangat mirip. Nggak hanya muka, bahkan hatinya juga sama.""Orang luar tahunya Lala ceria dan ramah, tapi sebenarnya dia itu ular yang paling berbisa. Dibandingkan dengannya, kamu kalah ja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1142

    "Belakangan ini terjadi sebuah hal besar."Suara Carla membuat Lily refleks merasa hal besar yang dia maksud sudah pasti sesuatu yang tidak dia inginkan.Muncul ketakutan di mata Lily, dia ingin menolak mengetahui hal besar ini.Namun sekarang, dia di bawah kendali orang.Carla tidak hanya mau menyiksanya secara fisik, dia juga mau menyiksanya secara mental."Nggak ...."Baru saja Lily menyebutkan satu kata, Carla sudah merebut kesempatannya untuk menolak. "Celine hamil."Lily jelas terlihat terkejut.Dia tidak mau dengar, tapi setiap kata bagaikan jarum masuk ke telinganya, seperti cairan asam yang mengenai kulitnya dan terus terngiang-ngiang di benaknya.Celine ... hamil ....Dia hamil anak Andreas!Di benaknya, kata-kata ini bagaikan tanaman yang mengakar di otaknya.Dia membayangkan Celine menggandeng anaknya lalu bersandar di pelukan Andreas dengan sangat bahagia. Dia seketika merasa hatinya seperti disayat-sayat."Mana boleh ...." Kenapa jadi begini?Lily berkata dengan suara pen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1143

    Tawanya sangat menakutkan.Bahkan Carla saja tanpa sadar mengernyit, hatinya merinding.Suara tawanya bergema di ruangan yang kosong itu. Setelah entah berapa lama, Lily menggumamkan satu nama."Celine!""Aku Celine!""Benar, aku ini Celine.""Aku keturunan asli Keluarga Nadine, aku anak Donny dari Keluarga Tjangnaka. Aku punya kakak yang menyayangiku, suami yang mencintaiku dan aku ... lagi hamil ...."Lily menunduk lalu mengelus perutnya. "Aku hamil, aku senang sekali. Hehe, aku Celine, aku Celine. Kamu mau menyelamatiku?"Lily menatap Carla.Tatapannya itu sangat menakutkan.Carla melihat Lily beberapa saat.Apakah Lily sudah gila?Apakah benar-benar gila? Atau hanya pura-pura?Dia menganggap dirinya Celine?Namun, orang seperti Lily mana pantas menganggap dirinya jadi Celine?"Kamu bukan Celine!" ujar Carla secara perlahan.Kalaupun Lily benar-benar sudah gila, Carla juga tidak akan mengizinkan Lily bersembunyi di dunia indah yang ada di khayalannya. "Kamu bukan! Kamu Lily, aku aka

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1246

    Dia pernah membayangkan berbagai macam skenario waktu mereka bertemu, tapi dia tetap tidak berani.Asistennya seakan-akan bisa menebak apa yang dia pikirkan. "Nyonya mau bertemu Nona?"Nyonya kalau mau bertemu Nona, dia akan segera mengaturnya.Namun, setelah merenung sekian lama, wanita itu akhirnya menggeleng. "Nggak, nanti saja ...."Nanti saja ....Jelas-jelas baik di Mastika maupun di Binara, Nyonya selalu diam-diam melihat Nona. Namun, setiap kali selalu hanya melihat dari jauh, tidak berani mendekat.Dia sepertinya takut mendekati Nona.Asisten itu tidak bertanya lagi.Suasana di dalam kamar hening sampai wanita itu tiba-tiba berkata, "Bagaimana dengan dia?"Waktu mengucapkan kata "dia", mata wanita itu terlihat dingin, sampai-sampai membuat asistennya merinding."Dia ada di Asia." Asisten terus mengikuti lokasi terbaru "dia"."Sudah di Asia?" ujar wanita itu sambil mengangkat alisnya.Dia seperti orang yang sedang bermain dengan kucing peliharaannya, sangat menikmati kesenangan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1245

    Sebenarnya mananya yang salah?Celine terus berpikir, tapi tetap tidak mendapatkan jawaban.Albert dan Dylan bertatapan, menunjukkan ekspresi tidak berdaya. Mereka tidak tahu harus bagaimana menghibur Celine.Beberapa hari ini, waktu mereka sedang mencari Andreas, mereka selalu merasa ada sepasang tangan tidak terlihat yang terus menghalangi mereka.Sebenarnya masalahnya di mana?Mereka juga ingin tahu.Sementara saat ini, di suatu tempat di Binara.Di sebuah ruangan yang sangat luas, di depan jendela panorama, seorang wanita duduk di sofa sambil memegang segelas arak.Dia mengaduk anggur merah di tangannya, membentuk lengkungan yang indah di gelasnya, tapi wanita itu tidak meminumnya.Dia melihat ke luar jendela dengan ekspresi serius, seperti sedang memikirkan sesuatu.Asisten wanita di sebelahnya tiba-tiba menerima sebuah panggilan, lalu berkata pada wanita di sebelahnya, "Nyonya, mereka sudah mau naik pesawat, apakah mau dihentikan?"Mereka yang dia maksud adalah Andreas dan Lala y

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1244

    "Siapa itu?" Tiba-tiba terdengar suara seseorang.Lala langsung tersentak dan menoleh melihat Andreas di sampingnya.Tadi Andreas mendengar gumaman Lala yang meminta maaf pada kakaknya. Dia pun mengikuti arah pandang Lala dan melihat sosok itu.Sosok itu ....Andreas mengernyit.Lala menyadari sesuatu dan langsung menjelaskan, "Orang itu dari belakang mirip kakakku, tapi cuma mirip, bukan dia.""Oh ya?"Di ingatan Andreas sepertinya tidak ada informasi tentang kakaknya Lala.Dia tidak tertarik dengan kakaknya Lala, tapi sosok itu ...."Aku kenal dia?" ujar Andreas tiba-tiba. Dia merasa sosok itu agak familier.Lala terkejut di dalam hati. "Kamu mana mungkin bisa kenal dia? Kamu nggak kenal dia!"Tidak kenal?Muncul kekecewaan di mata Andreas. Kemudian, dia melihat sosok yang tadinya buru-buru pergi itu tiba-tiba berhenti.Lala juga melihatnya.Menyadari sesuatu, Lala langsung merangkul lengan Andreas dan menariknya ke samping.Ketika Hansen berbalik, sebuah tiang kebetulan menutupi mer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1243

    Dua pertanyaan ini terus berputar di benak Celine.Semakin dia pikirkan, hatinya semakin gelisah.Dari telepon saja Hansen bisa merasakan suasana hati Celine saat ini."Celly, dengarkan aku, jangan memikirkan ini lagi. Kamu tunggu aku, aku ...." Saat berbicara sampai sini, Hansen tiba-tiba melihat sosok yang familier di antara kerumunan orang.Hanya dalam sekilas, dia sudah mengenali orang itu."Andreas ... " gumam Hansen.Dia seketika lupa kalau dia sedang berbicara dengan Celine di telepon, dia langsung berlari ke arah sosok itu."Kak, kamu bilang apa?" Celine menyadari keanehan Hansen.Namun, pertanyaannya ini tidak mendapatkan jawaban.Saat ini di benak Hansen hanya ada sosok itu, dia pun berlari ke kerumunan. Jelas-jelas dia terus menatap sosok itu, sama sekali tidak melepaskannya,tapi waktu dia tiba di tempat dia melihat sosok itu, orang itu sudah hilang.Hansen segera melihat sekeliling, dia melihat setiap orang yang berlalu lalang secara saksama. Waktu melihat sosok yang mirip

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status