All Chapters of Perjanjian dengan sang Miliarder Tampan : Chapter 181 - Chapter 190

210 Chapters

Bab 181. (21++) KAU..TAK TERGANTIKAN

Almira sedang menengadahkan kepalanya, semakin memberi ruang bagi Bastian untuk menyerangnya di leher jenjang favoritnya."Itu teori kan, Dad?"Bastian menghentikan gerakan bibirnya lalu menatap wajah Almira."Sorry...kita tadi sedang membahas apa ya?" Almira tersenyum gemas lalu menggelitik pinggang Bastian."Serius Sayang, tolong jelaskan dengan cepat Mrs Navarell, waktu kita tidak banyak, hitung mundur akan segera dimulai!"Almira membuka bibirnya lalu mulai berkata dengan suara serak."Badan besar, segar dan seksi? Kayaknya cuma ingin menyenangkan hati istrinya aja kan?" Pemahaman langsung nampak di wajah Bastian.'oh, ternyata istriku masih nggak yakin kalau dia makin seksi? Nggak lihat apa cara si penyanyi itu memandang dia?'"Kalau pujian itu hanya untuk menyenangkan hati istriku, nggak mungkin si adik ini semudah itu dibangunkan? Minta ijin sampai menghiba-hiba agar bisa keluar masuk terussss?" elak Bastian sambil menunjuk pangkuannya. "Prakteknya ada yang sering keluar
last updateLast Updated : 2024-04-20
Read more

Bab 182. MISTERI...

"Mau pesan apa?" Tanya seorang pelayan berdada besar."Apapun menu breakfast mu, bikinkan satu untukku, yang penting ada coffe hitam!""Segera datang!""Aku akan melipatgandakan pesananku atau bahkan aku membayarnya tanpa kau harus menyediakannya bagiku jika kau bisa memberi informasi yang kuinginkan.""Semua orang yang datang sudah sejak berhari-hari kemarin mau tanya hal yang sama dan jawaban ku pun sama, aku tidak tahu apa-apa!" jawab si gadis pelayan."Tidak mungkin kau tidak punya berita apapun... jarakmu dengan si penyanyi kondang itu hanya 5 menit!""Terserah kau percaya atau tidak, permisi aku akan siapkan pesananmu."Percakapan itu sudah beribu-ribu kali berulang di cafe-cafe sepanjang pantai, karena sejak pesta kemenangan dewan kota sejak itulah paparazzi dari segala penjuru dunia mendatangi Los Angeles, hanya satu tujuan mereka mendapatkan berita lanjutan yang diinginkan seluruh dunia.Mereka berusaha untuk dapat mendapatkan berita lanjutan Ryan White beserta dengan k
last updateLast Updated : 2024-04-21
Read more

Bab 183. SANG MILIARDER BUCIN ABIS

"Sayang, kalau aku yang pergi duluan, kamu akan menikah lagi?"Mata indah itu hanya memandangnya."NGGAK!" Almira menjawab lebih keras dari yang seharusnya, lalu Almira mendekat. "By the way pergi kemana, Dad?""Misal ke... pokoknya pergi kemana pun!"Almira berjalan mendekati Bastian, mengalungkan tangannya dan dengan lembut mendesakkan tubuhnya ke tubuh suami tampannya."Jangan pergi, oke?"Bastian melihat masih ada kalimat tertahan di ujung lidah istrinya."Karena?""Karena kami akan mengejarmu, aku dan ke tiga anakmu, atau kau berencana pergi saat kami sudah berempat? Berlima? Kau satu-satunya dalam hidupku, jadi nggak usah mencoba pergi dariku."Kemudian Almira menciumnya dengan luar biasa ganas, seakan ingin meyakinkan Bastian bahwa dia tidak akan bisa pergi ke manapun.Sambil mengingat potongan percakapannya dengan istri jelitanya yang berakhir dengan percintaan panas itu, Bastian memandang ke luar jendela, melihat kesibukan luar biasa lalu lintas 4 lajur yang tetap padat
last updateLast Updated : 2024-04-22
Read more

Bab 184. INTUISI TAK PERNAH SALAH

Penculik ini mengenal istrinya...."Kita harus cerdik berhadapan dengan orang gila itu, bisa jadi dia menyewa sebuah agent luar negeri, atau dia ingin mengarahkan kita semakin jauh dari fakta yang sebenarnya."Bastian menyampaikan pendapatnya sambil termenung, karena dari pesan ancaman yang dulu Almira teruskan, bisa disimpulkan si pengacau ini mengenal istrinya dengan baik.Pengacau itu bisa memprediksi dengan tepat apa yang akan dilakukan oleh Almira.Jadi bisa saja dia mengarahkan penyelidikan ke Amerika, agar semakin menjauhi keadaan yang sebenarnya."Jangan terlalu fokus dengan WNA nya, yang penting cari dan temukan dia, yang akan menuntun kita kepada siapapun yang berada di balik layar."Bastian sudah mengeluarkan banyak sekali uang untuk penyelidikan ini tetapi dia sama sekali tidak keberatan dia akan mengeluarkan lebih banyak lagi uang agar semuanya segera menjadi jelas.Saat ini ini keadaan masih lebih terkendali karena Almira masih belum masuk, belum kembali bekerja tap
last updateLast Updated : 2024-04-23
Read more

Bab 185. WAKTU YANG BERHARGA

"Kalau sudah mulai bahas Sang Bidadari setelah itu biasanya kamu udah nggak nyambung Bos, jadi mending aku keluar aja, Mr Navarell," ujar Samuel."Sebenarnya aku juga dari tadi sudah pingin ngobrol sama istriku tersayang, cuma nggak enak kan mengakhiri diskusi kita.""Ciee, pake alasan segala, kalau mau telepon, telepon aja nggak usah pakai prolog, Bos."Kemudian Samuel meninggalkan sahabatnya yang sedang cengar-cengir sendirian sambil menekan tombol di ponselnya.Sepeninggal Samuel, Bastian yang masih menekan tombol di ponselnya, menghentikan gerakannya dia membatalkan menelepon istrinya.Sisa hari itu hanya diisi Bastian dengan memeriksa email yang masuk.Ya Bastian ingin segera mengakhiri hari itu dan pulang ke pelukan istri yang sungguh sangat dirindukannya.Dia tahu besok hari ulang tahunnya dan tidak ada yang lebih dinantikannya selain kejutan manis dari istrinya.Tadinya dia menyangka dia akan melalui hari ulang tahunnya sendirian... dengan bermuram durja, berduka karena is
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more

Bab 186. INSECURE.... AWALNYA!

Tidak sampai 8 menit Bastian sudah masuk halaman rumahnya, langsung menuju garasi yang sudah terbuka.Bastian bisa membayangkan senyuman manis yang akan tersungging di bibir Almira, pasti dia akan meledeknya habis-habisan, terserah, memang dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menelepon istrinya.Pernah Almira terkejut saat dia menelpon dari lorong rumah sakit padahal hanya 1 menit kemudian dia sudah berhadapan dengan Almira.Mengadopsi bahasa Samuel, Bastian bucin abis. Memang iya..bucin abis, tapi nggak apa-apa kan sama istri sendiri.Biar segera mengambil hp-nya membuka pintu mobil dan keluar ketika dia dikejutkan dengan sosok istri tercinta yang sudah berada di depan matanya."Hai."Almira menyapa Bastian kemudian memeluk pinggang suaminya dengan mesra.Almira mendesakkan tubuhnya, dan Bastian seketika tahu, istrinya hanya memakai gaun bunga-bunga merah maron yang menyamarkan keadaan yang sebenarnya, Almira tidak memakai lapisan apapun di baliknya.Bastian menelan liurny
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more

Bab 187. APA SAJA ASAL DIA BAHAGIA

Mereka sudah selesai bermesraan, sudah selesai mandi bersama, sudah selesai berpakaian, dan sekarang yang mereka lakukan adalah...berpelukan.Berpelukan(?)Bukankah biasanya pasca bercinta, dengan bahagia mereka akan kembali melanjutkan kegiatan mereka? Terlihat seolah mereka 'baru akan mulai' walau sebenarnya 'baru saja selesai'Mereka masih berpelukkan begitu mesra, nampak Bastian tidak mau melepaskan istrinya, dia memeluk Almira seerat yang dimungkinkan dengan kondisi perut Almira yang sudah memasuki tahap akhir."Dad," rengekan manja Almira mengalun di udara.Bastian menarik kepalanya dan memandang Almira, kemudian mengecup bibir Almira sambil bergumam, "what?""Lepasin pelukannya, ayok kita makan Dad, terus anak-anak bobok, terus...Mommy juga bobok!" Almira senang menggoda Bastian, melihat wajah tampannya merajuk tipis-tipis."Terus tengah malam aku bangunin, lalu aku akan membawamu pergi ke tempat yang kamu nggak akan ingin tidur lagi, semalaman kita bersama, aku akan membua
last updateLast Updated : 2024-04-27
Read more

Bab 188. KEJUTAN ULANG TAHUN

"Ra.." panggil Bastian."Ya, Dad?""Ada telepon!""Dari?""Mom."Almira bergegas mencuci tangannya dan menitip pesan pada budenya Ning yang membantunya."Bude, kalau bisa diterusin, kalau nggak bisa nggak usah dipaksa, besok aja kita kerjain sama-sama.""Baik, Nyonya." Bude Ning menjawab dengan lega, karena sudah cukup tua dia biasa jam segini sudah istirahat."Ya udah saya tinggal dulu ya," pamit Almira.Kemudian Almira bergegas mengikuti Bastian.Rumah sudah lengang karena anak-anak sudah pada tidur, seperti biasa tadi Almira sedang membantu ART-nya di dapur."Dad, Mom teleponnya di mana?" tanya Almira heran karena mereka tidak menuju ke ruang keluarga tempat telepon itu berada."Di kamar, Sayang!" jawab Bastian.Di kamar? Mom menelepon ke ponsel? Almira bingung.'kalau nggak telepon di telepon rumah, teleponnya ke ponsel kenapa nggak ponselnya aja yang dibawa ke dapur,' batin Almira.Kemudian setelah mereka tiba di kamar dengan tenang Bastian berbalik mengunci pintu dan menghad
last updateLast Updated : 2024-04-28
Read more

Bab 189. (21++) ADULT CELEBRATION

Kemudian Bastian telentang dan menangkupkan kedua tangannya di belakang kepala.Oke dia akan bertahan, dia pasti bisa, dia akan menunjukkan dia bukan remaja belasan tahun yang dikendalikan hormonnya, dia adalah pria yang nanti malam akan berumur 35 tahun.Almira menutup area penting tubuh Bastian dengan selembar handuk kecil yang sudah disiapkannya.Kemudian Almira mendekati ujung tempat tidur, duduk di samping Bastian, agak mencondongkan badannya dan mulai memijat bagian bahu dan lengan suaminya.Gerakan tangan Almira begitu lembut dan menenangkan seolah-olah dia memang seorang terapis profesional.Yang tidak menenangkan adalah goyangan dua buah bukit ranum yang hanya ditutup oleh secarik kain sutra, jangankan Bastian, Dewa sekalipun pasti akan tergoda.Sambil memijat bahu suaminya, Almira memandang dan mendapati ekspresi yang tak bisa diuraikan, mata Bastian bergantian melihat wajah Almira, turun ke dada, naik lagi ke mata, dan begitu seterusnya, dengan catatan terlalu lama berhen
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 190. HUTANG KENIKMATAN...

Bastian memandang istrinya dengan mata sayu, mata penuh cinta, dia merasa telah mati dan masuk surga. Ralatt! Nyaris mati..tapi masuk surga!Wanita yang telah membuat Bastian mampu kembali memaafkan, mampu kembali percaya, mampu kembali bahagia."Ra, honeymoon lagi ya." Bastian berbicara sambil menatap mesra istrinya."Kapan Daddy pengen honeymoon?" tanya Almira."Kalau jagoan sudah berumur 1 tahun.""Terus kita honeymoon, pulang-pulang hamil lagi, anak ke 4! Hmm.. luar biasa!""Kalau mau kembar aja biar bisa segera 5, jadi impian terwujud terus nggak usah hamil-hamil lagi, bisa kemana-mana, Ra!""Terus siapa yang jaga anak-anak dan jagoan kita?" Kembali Almira bertanya sambil berpikir sepertinya ini bukan permintaan spontan yang baru saja terpikir oleh suaminya."Kita tambah pengasuh anak nanti mom yang akan bantu awasi... tunggu Ra! Kamu setuju?" tanya Bastian heran."Yah setujulah Dad, kenapa heran begitu?" tanya Almira sambil menatap suaminya.'memang dikira aku nggak suka saya
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more
PREV
1
...
161718192021
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status