All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 911 - Chapter 920

973 Chapters

Bab 911

Hendra dan Gian menggendong anak perempuan itu ke belakang dinding.Mereka sudah terjebak!Wanita yang mereka bawa dari penjara bawah tanah sudah ditembak Gian hingga terjatuh di sampung karung.Penjara bawah tanah sangat gelap, ditambahkan mereka sangat buru-buru, jadi Hendra pun tidak memerhatikannya.Di saat ini, enam wanita dengan penampilan yang sama berdiri di luar!Bentuk tubuh, gaya rambut, pakaian dan wajah mereka sama persis dengan Sisca!Meskipun Sisca bergabung di antara mereka, Hendra juga belum tentu bisa menemukan Sisca yang asli.Gian sangat kebingungan! Dia menanyakan Hendra yang bersembunyi di belakang dinding, "Yang mana Sisca yang asli?"Setelah Hendra melihat sekilas, dia berkata dengan yakin, "Nggak ada Sisca di antara mereka.""Kamu yakin? Kalau begitu, aku bunuh semuanya, ya! Kalau salah bunuh ...."Dor! Dor!Hendra duluan menembak!Melihat Hendra bereaksi, Gian langsung bersemangat menembak semua musuh di depannya.Dari enam tentara bayaran wanita yang bersembu
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Bab 912

"Seorang Kakek."Anak perempuan itu juga tidak sanggup menyebutkan karakteristik lainnya.Meskipun anak itu menceritakannya, orang itu juga mungkin memakai topeng hingga wajah aslinya tidak terlihat.Sebelum pergi ke Kota Forta, Hendra menyuruh orang untuk mengantar Moonly dan anak perempuan itu ke Kota Sela.Moonly tidak ada waktu untuk mengurus anak kecil. Sebelum dia menemukan orang tua kandung anak itu, dia membawa anak itu ke Kediaman Ika.Hendra menyuruh Moonly untuk tidak memberi tahu Matthew tentang kasus kehilangan Sisca.Moonly pun mengatakan kalau dia memungut anak ini karena dia terpisah dari ayah dan ibunya dan menyuruh Caleb mencari orang tuanya.Angel tentu saja paling senang karena bisa mendapatkan teman.Anak perempuan itu sangat pendiam, dia tidak terlalu banyak berbicara saat barusan tiba di Kediaman Ika.Angel mengelilingi anak perempuan itu beberapa kali. Anak itu tidak berbicara dengan Angel, jadi Angel yang duluan menanyakan, "Siapa namamu? Berapa umurmu sekarang
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

Bab 913

Bel emas besar yang digantung di leher Lulu pun berbunyi.Ketika Felita mendengar suara bel, wajahnya langsung memucat, tatapannya tiba-tiba menjadi gelap! Dia bahkan langsung menjatuhkan Angel dan mencekik lehernya dengan kuat!"Uggh ...."Lulu melompat dengan kuat menjatuhkan Felita! Ketika Lulu menunjukkan taringnya untuk menggigit Felita ....Angel langsung menghentikannya dengan terengah-engah, "Lulu, jangan gigit dia!"Tidak lama kemudian, orang dewasa yang ada di bawah langsung buru-buru naik ke atas.Ketika Lulu melepaskan Felita, Felita lagi-lagi menyerang Angel seolah kesurupan.Angel segera berlari ke arah Caleb sambil berteriak, "Paman Besar! Tolong aku!"Sepasang mata Felita memerah seperti sudah gila!Caleb dengan cepat menangkap Felita.Beberapa saat kemudian, Felita pingsan seolah tubuhnya tidak tahan dengan emosional yang terlalu berlebihan.Angel mencengkeram celananya Caleb, dia bersembunyi di belakang Caleb, lalu menolehkan kepalanya bertanya, "Paman Besar, apa yang
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

Bab 914

Vonny mencandainya, "Iya, aku tahu, aku tahu. Kamu masih begitu kecil, kenapa mirip ayahmu suka memerintah orang? Kamu keluar dulu, ya. Aku mau berbicara sebentar dengan Felita."...Sebuah helikopter terbang melewati hutan lebat dan laut yang biru menuju Kota Forta.Kota Forta adalah sebuah pulau tersendiri.Letaknya dekat dengan pinggiran Negara Amara, tapi dia bukan termasuk bagian dari Negara Amara maupun Negara Marika. Kota ini sepanjang tahun dalam peperangan dan sudah menjadi hal yang normal bagi tentara bayaran beberapa kekuatan besar untuk membunuh dan membakar di tempat ini.Pada masa kejayaannya, tempat ini sangat makmur, tapi juga bisa jatuh miskin dalam semalaman karena sebuah peperangan.Tempat berjudi ilegal, pelelangan ilegal dan perdagangan manusia terjadi di tempat ini.Organisasi Etios mengajak mereka bertemu di tempat ini karena mau menutupi identitas dan kejahatan mereka.Helikopter mendarat.Jessy mendapat sebuah pesan, dia berkata, "Kak Hendra, Tuan Besar Organis
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Bab 915

Kelompok Hendra dan kelompok Gian bertemu di lokasi paling tengah Kota Forta.Satu jam kemudian, pusat Kota Forta terjadi kerusuhan.Hujan peluru membuat semua warga di jalanan kabur seperti tikus yang panik.Dari gedung yang tidak terlalu jauh ....Tuan Besar, Royta menggunakan teropong melihat kondisi pertempuran mereka.Asap ada dimana-mana.Tuan Besar tertawa sambil menatap Sisca. "Menurutmu siapa yang akan menang di antara mereka?"Sisca yang berdiri di samping terlihat tidak ada ekspresi.Dia hanya berkata, "Menang, obat."Setelah mendengarnya, Royta terkejut kemudian tertawa terbahak-bahak seakan puas dengan reaksinya Sisca."Bagus! Di tengah kekacauan, hal yang terpenting adalah nyawa sendiri. Sekarang nyawamu ada di tanganku. Aku menyuruhmu ke kiri, maka kamu ke kiri. Kalau kamu berani ke kanan, maka kamu hanya akan mati."Sisca mengangguk bak robot berkata, "Baik."Royta lanjut bertanya, "Kalau yang menang adalah Hendra, aku menyuruhmu menembaknya, apa yang akan kamu lakukan?
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Bab 916

Ternyata musuh yang sebenarnya selalu berada di sisinya.Niko berkata dengan panik, "Bos, sekarang amunisi kita nggak cukup. Mungkin saja si gila itu sudah membuat jebakan di seluruh Kota Forta untuk menangkap kita. Meskipun Gian memberikan kepala palsu, mungkin saja si gila itu akan segera mengetahuinya. Kita nggak punya waktu yang cukup untuk menyiapkan semuanya!"Hendra berpikir berkata, "Meskipun kita menyiapkan amunisi yang memenuhi seluruh helikopter sebelum datang, kemungkinan besar kita juga akan kehabisan. Kota Forta nggak kekurangan amunisi dan kekuatan. Kita boleh pinjam amunisi kalau nggak cukup."Niko dengan terkejut berkata, "Ke mana kita pinjam? Apa masih sempat?"Barusan Niko mengatakannya ....Sebuah pesawat tempur model V-35 terbaru yang punya kekuatan tempur luar biasa muncul di atas kepala mereka.Niko dan Jessy sangat tercengang."Apa mereka datang untuk membunuh kita?!"'Apakah perlu menggunakan mesin ini untuk membunuh kita saja?'Harus kuakui kalau lawan kita te
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Bab 917

Hendra memegang senapan dan membidik ke ekor helikopter.Tembakan yang tepat dan cepat!Dor!Helikopter itu langsung bergoyang-goyang di udara.Beberapa anggota penembak Forta pun mulai menembak helikopternya Hendra.Kedua helikopter tertatih-tatih di udara!Niko dan Jessy juga memegang senapannya untuk menembak mereka. Akan tetapi, Royta tiba-tiba mencekik leher Sisca dan mengeluarkan setengah badannya ke luar helikopter.Alat komunikasi Jessy tiba-tiba bersuara.Royta berkata, "Kalau kalian berani menjatuhkan helikopterku, aku akan melempar Sisca!"Jessy melepaskan alat pendengarnya, dia menatap Hendra bertanya, "Bos, apa yang harus kita lakukan sekarang?"Kalau mereka hanya duduk diam dan tidak membalas tembakan, maka merekalah yang akan dijatuhkan!Namun, kalau mereka saling menembak, kemungkinan besar tembakan kelompok Hendra akan mengenai Sisca.Meskipun jarak terbang helikopter masih belum terlalu tinggi, jarak dengan daratan masih ada seribu meter. Jika Royta melempar Sisca sek
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Bab 918

Sebuah helikopter terbang melewati hutan berkabut Kota Forta.Di dalam helikopter.Gian menggunakan teropong melihat ke bawah bertanya, "Apa sudah menemukan mereka?"Eko berkata, "Hendra juga sudah meminta bantuan Keluarga Hartanto untuk mencarinya, tapi mereka belum menemukan juga."Gian dengan kesal berkata, "Si tua licik itu pasti sudah kabur!""Tapi, Tuan Besar menjadi pengkhianat organisasi, jadi Tuan Muda boleh mengeluarkannya dari Organisasi Etios secara resmi. Sekarang kebetulan sedang pemilu Negara Amara. Tuan Muda, kita sekarang perlu membersihkan kekuatan lama di organisasi kita."Gian melemparkan teropong di tangannya sambil mendengus, "Kali ini anggap dia sedang beruntung! Bagaimana situasi di tempat Hendra?""Sisca sudah diracuni virus S1 oleh Tuan Besar. Mungkin sekarang Hendra sudah tertular. Tuan Muda, bagaimana kalau kita menggunakan kesempatan ini untuk menyerang mereka?"Gian sama sekali tidak tertarik pada saran Eko."Mereka sekarang berada di wilayah perlindungan
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Bab 919

Hendra langsung semangat, dia berkata, "Jadi, kamu ada cara mengobati virus ini?""Kamu bawa Sisca kemari saja. Aku harus meneliti dulu baru bisa tahu. Virus yang sudah berkembang dari SA pasti ada sedikit perbedaan dari induknya."Panggilan diakhiri.Sisca yang pingsan tadi pun sudah bangun.Hendra menyuruh beberapa dokter dengan pakaian pelindung untuk pergi dulu.Hendra membantu Sisca untuk duduk, kemudian memberikan segelas air panas kepadanya sambil bertanya, "Apa ada yang nggak nyaman?"Sisca berpikir sesaat.Ketika Sisca mendongak melihat Hendra tidak memakai pakaian pelindung apa pun, dia langsung mundur sambil berkata, "Aku bisa menularkan virus kepadamu. Kamu jangan mendekat!""Kalau aku menjauhimu karena kamu tertular virus, siapa yang akan merawatmu?"Hendra tidak hanya tidak menjauh, dia bahkan membawakan segelas air kepada Sisca sambil menyuruhnya untuk minum.Sisca menunduk tanpa mengatakan apa pun.Tatapan Sisca ketika melihat gelang giok di tangannya terlihat sangat se
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Bab 920

Di hari itu, Hendra bersama Sisca mengenakan pakaian pelindung naik pesawat pribadi kembali ke Kota Aroha.Awalnya mereka mengira selama Sisca karantina, maka virus S1 tidak akan tersebar di Kota Aroha.Namun, saat mereka barusan tiba di pangkalan Biro Husada, mereka menerima sebuah berita terkini."Virus baru tersebar di Kota Sela!"Saat Hendra melihat berita ini, dia langsung menghubungi Keluarga Ika.Namun, dia duluan menerima telepon dari Angel."Ayah! Kakek, Paman dan Pak Garry sakit!"Hendra sangat terkejut, dia bertanya, "Bagaimana denganmu?""Aku baik-baik saja. Ada banyak dokter yang datang ke rumah. Semua dokter itu menyuruhku untuk di dalam kamar dan nggak boleh keluar, aku bahkan disuruh memakai masker kalau mau ke ruang tamu."Suara Angel keras seperti biasanya dan tidak terdengar seperti orang sakit.Hendra menjadi tenang setelah mendengarnya.Dia teringat anak perempuan yang diselamatkannya dari penjara bawah tanah Organisasi Etios, lalu menanyakan, "Bagaimana kondisi Fe
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more
PREV
1
...
9091929394
...
98
DMCA.com Protection Status