Semua Bab Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Bab 561 - Bab 570

973 Bab

Bab 561

Hanya karena terjebak dalam kenangan indah masa lalu sehingga menjadi serakah dan enggan melepaskannya untuk sementara waktu, tetapi mungkin sebenarnya sudah lama tidak lagi cinta.Seperti yang dikatakan banyak orang, yang terbaik adalah tidak menjalin hubungan lebih dari tiga tahun. Kalau sudah melebihi tiga atau lima tahun, akan sulit mendapatkan hasil apa pun.Setelah pada akhirnya sampai pada apa yang mengikat satu sama lain, yang ada hanyalah usaha sia-sia dan mati rasa.Akan tetapi, Sisca tahu betul dia tidak seperti itu.Sisca tidak hanya terbiasa dengan Hendra.Bahkan setelah mengenalnya selama bertahun-tahun, jantungnya masih berdebar kencang setiap kali melihatnya.Sama seperti sekarang, seharusnya Sisca marah padanya karena tidak mengungkapkan pendiriannya, marah padanya karena tidak bertanggung jawab. Akan tetapi, hanya berpelukan dengan tenang seperti ini membuat Sisca luluh.Takutnya semuanya akan berakhir begitu Sisca marah.Manusia memang rumit. Dalam beberapa hubungan,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 562

Billy berdiri di luar pintu dan dadanya terasa sakit.Dia berkata dengan suara yang menyakitkan, "Sherine, aku bersalah karena telah membuat anak itu meninggal. Aku telah memanjakan Kristin sebelumnya dan gagal melindungimu. Bisakah kamu memberiku kesempatan lagi untuk menebusnya? Selama kita tidak bercerai, aku akan melakukan apa pun yang kamu mau."Sherine bersandar di panel pintu dan tersenyum lembut ke dalam kegelapan. "Aku memberimu kesempatan saat kita berada di Kota Umbra. Billy, bagaimana aku bisa percaya padamu? Dulu kamu punya Sisca di dalam hatimu, tapi nggak masalah. Wajar saja kalau ada orang lain di dalam hatimu, lupakan dia saja sudah beres. Sekarang kamu jelas tahu Kristin merencanakan kecelakaan mobil dan dia yang membunuh anak kita, tapi kamu masih menyembunyikannya dariku dan membiarkannya pergi. Aku nggak bisa percaya padamu lagi."Kepercayaan terhadap Billy telah mencapai titik terendah dan menjadi negatif.Tidak bisa ditarik kembali.Sherine meminta Billy untuk me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 563

Sherine menyaksikan Kristin membunuh anaknya berulang kali dalam mimpinya, sementara Billy hanya melihat dengan tatapan dingin tanpa kesedihan atau luluh.Sherine berteriak padanya untuk menyelamatkan anak itu.Akan tetapi, Kristin tersenyum padanya dengan sombong dan sinis sebelum meraih lengan Billy dan menghilang ke dalam kegelapan bersama.Mungkin bayangan kecelakaan mobil itu terlalu besar.Dia belum bisa tidur nyenyak selama beberapa hari sejak dia pindah.Emosinya terhadap Billy menjadi semakin rumit.Billy adalah ayah kandung anak tersebut, tetapi kini dia telah menjadi kaki tangan dalam kematian anak tersebut.Sherine tidak bisa tetap tenang saat menghadapinya lagi. Kebencian tumbuh di dalam hatinya seperti ribuan tanaman merambat.Billy menolak untuk pergi dan Sherine menolak membuka pintu.Satu di luar pintu, satu lagi di dalam pintu dan hal ini berlangsung sepanjang malam.Keesokan paginya, pintu terbuka dengan bunyi klik.Mata buram Billy tiba-tiba menjadi cerah dan dia me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 564

Sisca kembali ke rumah Keluarga Ika pada malam hari.Awalnya sudah sepakat untuk kembali pada pukul setengah dua pagi, tetapi sebelum pergi, Hendra memeluknya dari belakang dan mencium bagian belakang lehernya.Saat mereka berciuman, Sisca pun tanpa sadar menanggapinya .... Begitu saja, keduanya saling terikat satu sama lain untuk beberapa saat sebelum pergi.Sisca jelas sangat lelah, tetapi tidurnya tidak nyenyak setelah kembali ke rumah Keluarga Ika.Keesokan paginya, di meja sarapan.Angel makan telur rebus. Dia tidak suka bagian kuningnya, hanya putihnya saja. Si kecil mengupas kuning telurnya dan menaruhnya di piring Sisca.Sisca biasanya makan kuning telur, tetapi hari ini dia merasa agak mual setelah makan satu gigitan.Caleb di samping mengira Sisca tidak menyukai kuning telur, jadi dia berkata, "Jangan makan kalau nggak suka."Sisca berkata kalau tidak nafsu makan dan hanya minum beberapa suap bubur gandum.Angel mengulurkan tangan mungilnya dan menyentuh dahi Sisca. "Bu, apak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 565

Hendra mengerutkan kening. "Aku nggak mengesampingkan kemungkinan ini, tapi seharusnya dia nggak sebodoh itu untuk menculik Angel di wilayah Keluarga Ika. Dia nggak akan bisa melarikan diri."Begitu dia selesai berbicara, ponsel Hendra berdering.Caleb-lah yang menelepon. "Sudah ketemu. Di gedung mangkrak di pinggiran selatan, penculik menyebutkan namanya dan memintamu pergi untuk menebusnya."...Hendra dan Sisca langsung bergegas ke pinggiran selatan kota.Di sebuah bangunan yang mangkrak, Angel sudah lama pingsan dan diikat ke kursi.Penculik itu mengenakan topeng dan memegang pistol di tangannya sambil menunjuk ke kepala Angel.Wajah Sisca memucat karena ketakutan. "Taruh senjatanya. Kita bisa diskusikan apa pun yang kamu inginkan."Penculik itu menunjuk ke arah Sisca dan bertanya pada Hendra, "Aku cuma mengizinkanmu datang sendiri, kenapa membawa seorang gadis bersamamu?"Hendra menunduk dan berkata, "Sisca, kamu keluar dulu.""Tapi ...."Sisca menolak untuk pergi.Penculik itu me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 566

Setelah tiba di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan cermat, Angel pun diketahui baik-baik saja.Si kecil juga terbangun. Dia mengusap matanya dan bertanya pada Sisca yang penasaran, "Bu, kenapa kita datang ke rumah sakit?"Sisca memeluknya, pikirannya kacau dan dia bertanya dengan cemas, "Angel, ada yang nggak enak?"Angel menggelengkan kepalanya, kemudian menghela napas dan berkata, "Aku agak ngantuk. Bu, apa aku tidur lama sekali? Kepalaku pusing."Sisca meraih bahu mungilnya dan menyadari si kecil sangat tenang, tidak ada rasa takut setelah diculik di wajahnya yang cantik dan lembut.Awalnya Sisca mengira anak itu ketakutan, jadi dia berusaha sekuat tenaga untuk menghiburnya, "Angel, ayah dan ibu ada di sini, jangan takut.""Bu, aku nggak takut. Apa aku sakit? Ayah, kenapa ibu menatapku? Nggak, apa aku sakit parah?"Saat sampai pada kalimat terakhir, mata Angel melebar dan mulutnya terbuka tak percaya.Hendra mengusap kepala si kecil dan berkata dengan lembut, "Kamu nggak sengaja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 567

Sebagian besar orang berkuasa di posisi tinggi memiliki rahasia yang mendalam dan keinginan yang kuat untuk berkuasa.Saat mabuk, orang-orang pasti akan mengungkapkan sebagian dari kesombongan mereka.Seorang bawahan memerintahkan anak buahnya untuk membawa tandu berwarna merah cerah ke ruang perjamuan yang terlihat sangat meriah.Saat itu Adrian bukanlah gubernur Kota Mulo dan hanya memiliki yurisdiksi atas distrik tertentu.Sekelompok orang berkata dengan nada menyanjung, "Pak Adrian pasti yang terpilih dalam pemilihan berikutnya. Aku telah mencarikan tandu untukmu. Kalau duduk di atasnya, Pak Adrian pasti akan naik ke puncak dan posisimu semakin tinggi."Adrian melambaikan tangannya dan berpura-pura rendah hati. "Daftarnya belum keluar, kamu terlalu cepat memanggilku begitu."Pak Reza menuangkan segelas anggur putih sambil mendekati Adrian dan memberikan pujian tertinggi, "Pak Adrian, jangan lupakan kami setelah kamu terpilih."Di meja anggur, sekelompok orang mulai membuat keributa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 568

Sisca bisa tinggal bersama Hendra tanpa memedulikan keselamatannya sendiri.Akan tetapi, bagaimana dengan Angel?Sisca tidak berani mengambil risiko Angel bersamanya, apalagi setelah Angel baru saja mengalami penculikan.Sekarang saat melihat wajah kecil itu, rasa bersalah serta kegelisahan di hati Sisca langsung mengalir seperti banjir.Menggunakan Angel untuk memaksa Sisca adalah upaya terakhir Hendra.Tangannya menyentuh wajah Sisca dan ujung jarinya yang agak kapalan perlahan mengusap kulitnya dengan rasa nyaman dan syukur. "Maaf, ini salahku karena melibatkanmu dan Angel dalam pertarungan kejam ini. Kalau bukan karena aku, kalian nggak perlu menanggung ini."Sisca menatapnya dengan sepasang mata merah yang dipenuhi keengganan.Sisca menggigit bibirnya dan bertanya lagi, "Apakah kami benar-benar pergi ke Negara Ruji untuk menghindari bahaya? Apakah kamu menyembunyikan hal lain dariku, Hendra?"Sisca tidak merasa dirinya adalah bunga yang lemah. Enam tahun terpisah dari Hendra juga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 569

Setelah menerima gagasan untuk pergi ke Negara Ruji dengan senang hati, Hendra berkata mereka akan menikah setelah Sisca kembali. Sisca tiba-tiba menjadi tidak terlalu takut dan tidak menolaknya lagi.Begitu orang memiliki sesuatu yang dinantikan dan diharapkan, pemikiran mereka akan berbeda.Hendra menatap Sisca yang terlihat agak penuh harap dan merasa seolah ada bola kapas yang tersangkut di tenggorokannya. "Mungkin aku nggak bisa mengantar kalian ke sana. Kalau Caleb nggak ada waktu luang, aku akan mengutus Alex dan beberapa anak buah untuk mengantar kalian ke sana.""Oh, begitu ...."Sisca agak kecewa, tetapi dia tetap setuju. Lagi pula, dia tahu ada banyak hal harus Hendra tangani.Saat ini Sisca tidak ingin menimbulkan masalah baginya, apalagi membuatnya berpikir dirinya adalah beban.Hendra memperingatkan, "Aku membeli sebuah rumah di Negara Ruji. Ada halamannya, jadi nggak masalah kalau mau membuat manusia salju di halaman. Aku juga sudah mempekerjakan pengasuh dan pelayan. Di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 570

Pada malam hari.Angel baru saja mengalami penculikan. Meskipun si kecil tidak mengetahui semua ini dan terlihat santai, Sisca khawatir dan tidur sekamar dengan Angel.Sebelum tidur, Angel mengedipkan dan bertanya pada Sisca, "Bu, apakah kita harus pergi ke Negara Ruji? Kenapa ayah nggak ikut dengan kita? Apakah dia akan menikah dengan bibi lain?""..." Sisca tertawa terbahak-bahak, mencubit hidung mungil Angel dan berkata, "Apa yang kamu pikirkan di kepala kecilmu sepanjang hari? Apa kamu benar-benar berharap ayahmu akan menikah dengan bibi lain?"Si kecil mengerutkan kening. "Tentu saja nggak! Aku nggak mau punya ibu tiri! Tapi aku takut ayah akan seperti bajingan! Bu, biar kuberitahu, orang tua dari banyak teman sekelasku sudah bercerai!"Sisca mengangguk sambil berpikir.Memang benar, hubungan saat ini tidak bisa diandalkan. Angka perceraian juga sangat tinggi dan perpisahan adalah hal yang lumrah di dunia ini.Banyak pasangan yang hanya menemani satu sama lain melalui sebuah perja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5556575859
...
98
DMCA.com Protection Status