All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 501 - Chapter 510

973 Chapters

Bab 501

Namun, mempekerjakan seorang pembunuh untuk membunuh ... tidak sesederhana hanya karena manja atau sejenisnya.Billy memegang ponsel sambil terdiam lama.Billy bersandar di pagar balkon, raut wajahnya terlihat dingin dan pucat.Sampai Sherine berlari ke arahnya dengan dua pasang sepatu hak tinggi dengan model yang sangat berbeda dan bertanya, "Billy, menurutmu mana yang lebih bagus?""..."Billy menutup telepon.Billy tertegun di tempat, matanya tertuju pada wajah Sherine.Sherine menghampirinya dan bertanya, "Ada apa denganmu? Siapa yang kamu telepon? Apa ada sesuatu yang mendesak di perusahaan?""Sherine.""Ya? Wajahmu pucat, apa kamu sakit?"Billy memeluknya erat-erat, seluruh beban tubuhnya hampir menekannya. "Nggak, aku nggak sakit, aku hanya sedikit lelah karena mendekorasi ruang pernikahan."Sherine memegang sepatu hak tinggi di kedua tangannya dan tidak bisa memeluknya. Sherine hanya tersenyum dan berkata, "Masih banyak balon yang harus ditiup. Sepertinya ada balon yang menggem
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 502

Billy menyalakan lampu, duduk dan memeluknya.Melihat wajahnya pucat dan berkeringat, Billy dengan lembut membelai punggungnya. "Mimpi buruk?"Sherine terengah-engah dan memeluk Billy dengan rasa takut yang masih ada."Aku bermimpi hamil, tapi ... ada seseorang yang memegang pisau ...."Sherine tidak mengatakan apa pun lagi.Namun, Billy sudah membuat tebakan kasar. Billy mengusap punggungnya sambil menghiburnya dengan lembut, "Ini hanya mimpi buruk, jangan takut."Anak pertama mereka hilang dalam kecelakaan mobil.Meskipun telah kehilangan ingatannya, tapi Sherine tidak tahu apakah itu karena mimpi buruk atau naluri. Saat memikirkan anak itu, Sherine merasakan sakit yang menusuk di hatinya.Sherine membenamkan dirinya dalam pelukannya dan tersedak oleh rasa menyalahkan diri sendiri. "Kalau aku nggak pergi untuk membeli makanan ringan malam itu, nggak akan ada kecelakaan mobil, begitu pula anak itu. Ini semua salahku.""Semua ini nggak ada hubungannya denganmu. Kita masih akan punya an
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 503

Jantung Kristin berdetak kencang dan sudah sangat ketakutan. "Kak ... jangan lakukan ini padaku ... aku adik kandungmu! Bukankah Sherine baik-baik saja sekarang? Sherine belum mati, hanya keguguran saja. Kalian bisa punya anak lagi setelah menikah! Kak, bisakah kamu berpura-pura nggak tahu tentang ini? Kalau aku masuk penjara, seluruh hidupku akan hancur! Terlebih lagi, semua itu juga akan membuatmu malu! Aku mohon padamu ... jangan suruh aku masuk penjara ....""Aku akan memberimu waktu seminggu untuk menyerahkan diri, jangan paksa aku untuk melakukannya."Setelah mengatakan itu, Billy menutup telepon.Kristin, yang memegang telepon, sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar. Kristin segera menghancurkan ponselnya.Hanya karena Sherine, kakaknya sebenarnya ingin mengirimnya masuk penjara?Kristin mengepalkan selimut itu erat-erat, merasa marah dan takut.Tidak mungkin dia menyerahkan diri ke polisi.Begitu mengakuinya, hidupnya akan berakhir!Pengemudi yang bertanggung jawab atas k
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 504

Sisca merasa terhibur oleh Angel. "Temanmu? Siapa temanmu yang bilang seperti itu?""Zahra, si cantik dari kelas sebelah yang bilang. Zahra bilang kalau wanita nggak boleh jadi budak cinta, jangan sampai harga diri turun! Bu, jangan jadi budak cinta Ayah! Zahra juga bilang wanita yang jadi budak cinta akan punya akhir yang tragis! Bu, Angel nggak ingin Ibu sengsara. Angel ingin Ibu bahagia!"Angel memberi nasihat serius pada Sisca.Sisca tertawa terbahak-bahak. "Dari mana dia dengar semua hal ini?"Apa semua anak kelas satu saat ini dewasa sebelum waktunya?Angel berkata, "Ibu Zahra yang bilang, karena banyak anak laki-laki di kelas kami yang menyukai Zahra."Sisca menyentuh kepala kecilnya dan bertanya. "Wah, Angel lucu sekali, apa ada teman yang menyukai Angel?""Aku nggak suka mereka. Mereka pendek, gemuk dan ... mereka nggak tampan! Lebih baik jangan menyukaiku. Lagi pula aku nggak suka mereka! Aku sering melihat pria tampan, jadi nggak suka mereka yang jelek."Sisca tersenyum dan
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 505

Sisca mengatupkan bibirnya dan berkata, "Setelah terjadi sesuatu padamu di laut lepas, Pak Alex bilang banyak hal yang aku nggak tahu tentang gangguan bipolarmu. Kamu pergi ke Kota Sela untuk mengikuti Caleb dan aku, juga ... bilang bagaimana ada bekas luka bakar di ujung jarimu. Hendra, aku sangat malu, ternyata aku nggak mengerti tentang dirimu."Hendra mengerutkan kening. "Menurutku mulutnya memang cerewet, aku nggak akan berikan bonus akhir tahun untuknya.""Kalau Pak Alex nggak bilang tentang hal ini, aku tetap nggak akan tahu bahwa kamu mengidap gangguan bipolar, apalagi Vonny adalah psikiatermu."Sisca sering merasa bahwa dirinya sekarang sudah jauh dari Hendra.Hendra menempelkan dahinya ke dahi Sisca, menyentuh wajahnya dengan tangan besarnya dan menghela napas. "Untuk apa tahu hal ini, mau mengasihani aku? Sisca, aku nggak pernah butuh belas kasihan orang lain.""Aku nggak pernah berpikir untuk mengasihanimu. Bagaimana kalau aku ... kasihan padamu?"Tingkat cinta tertinggi mu
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 506

Mereka berdua naik ke tempat tidur.Napas dari Hendra begitu panas hingga hampir membakarnya. Sisca berbalik dan memeluknya erat, napas mereka pun langsung menyatu.Tangan besar dari Hendra menempel di pinggangnya, meninggalkan bekas di tubuhnya.Sisca sudah pusing karena dicium, wajahnya merah dan bingung.Hendra masih mempertahankan akal sehatnya. "Aku akan pakai kondom, oke?""..."Tepat Sisca hendak mengatakan sesuatu, Hendra menundukkan kepalanya untuk menutupi bibirnya, memegang bagian belakang kepalanya dengan satu tangan dan meraih meja samping tempat tidur dengan tangan lainnya untuk mengambil kondom.Di akhir musim gugur Kota Aroha, malam selalu dingin. Sisca sangat lemah karena penyakit paru-paru dan sangat takut dingin. Selama musim ini, tangan dan kakinya terasa dingin.Dulu, Hendra adalah alat pemanasnya.Sisca tanpa sadar menekan dirinya ke tubuhnya, tangannya menyentuh tangan Hendra yang panas.Hendra merobek bungkusan kondom, memasukkannya ke tangannya dan berbisik di
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 507

Namun Billy berkata pada Erline melalui telepon, "Memang benar aku yang kurang baik, aku juga nggak menjaga Sherine dengan baik. Aku juga memperlakukan Sherine dengan buruk. Uang ini nggak perlu Sherine kembalikan, Sherine biasanya menggunakan kartuku, Sherine nggak kekurangan uang. Uang ini anggap saja sebagai ketulusanku, terima saja."Ketika mendengar kata-kata ini, hati Sherine bergetar hebat.Sherine tidak pernah menyangka dirinya seberuntung itu bertemu seseorang yang sangat mencintainya.Sherine duduk di kursi penumpang, menoleh ke samping untuk memandang Billy yang sedang mengemudi lalu berkata, "Sebelumnya ibuku hanya bilang ingin mahar sebesar 400 juta. Kenapa kamu memberinya empat miliar? Saat pergi ke bank untuk melihatnya, aku pikir aku salah membacanya, jadi aku membacanya beberapa kali sebelum yakin jumlahnya empat miliar. Mahar ini pasti terlalu banyak. Sebenarnya, dia nggak menghabiskan banyak uang di kampung halamannya, jadi nggak perlu banyak uang.Billy meliriknya,
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 508

Saat membawa selembar dokumen keluar dari Kantor Catatan Sipil. Sherine bagaikan menginjak awan, seluruh tubuhnya terasa melayang-layang, sangatlah indah. "Kita sudah mengurus surat nikah, apa aku boleh mengunggah di status?""Boleh dong."Setelah mendapat jawaban positif, Sherine tersenyum dan berkata, "Baik, nanti aku edit foto di dalam mobil baru mengunggahnya."Billy menggandengnya, berdua pun berjalan menuju mobil.Sherine bertanya lagi, "Oh ya, kita urus surat nikah adalah hal penting, apa nanti malam mau Kristin makan di rumah?"Bagaimanapun, Kristin adalah adik kandungnya, Sherine tidak berani melupakannya.Saat mendengar nama Kristin, tatapan Billy menjadi dingin. "Nggak perlu, akhir-akhir ini dia menemukan pekerjaan baru, sehingga agak sibuk. Bukannya dua hari terakhir ini kamu mau makan hotpot? Mau makan di restoran apa? Nanti malam kita makan sendiri."Sherine mengiakannya tanpa banyak pikir. "Baik."Setelah naik mobil, Sherine mengedit foto dari Kantor Catatan Sipil, lalu
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 509

Dia memencet tombol like, lalu mengembalikannya.Dapat pesan dari Nancy lagi, tetapi kali ini pesan audio, "Apa Sherine benar-benar nggak keberatan dengan Jeon yang menganggapnya sebagai pengganti? Mungkin juga dia kehilangan ingatan karena kecelakaan mobil? Jeon nggak pernah mengatakannya! Kenapa aku tiba-tiba merasa Billy sangat murahan? Dulu aku masih merasa dia lumayan baik. Oh, ya, apa yang terjadi antara kamu dan Hendra? Sherine dan Billy sudah menikah, kalian bahkan sudah punya anak, bagaimana kalau menikah saja?"Dia langsung mendengarnya.Hendra yang mengemudi di samping juga mendengarnya.Suasananya tiba-tiba menjadi agak luar biasa.Sisca mengangkat bola mata ke arahnya dan berkata, "Sherine dan Billy hari ini mengurus surat nikah, apa kamu sudah melihat foto nikah mereka?""Belum."Dia menjawab dengan sangat tenang. Ekspresi wajahnya datar, sama sekali tidak kelihatan sikapnya.Selanjutnya, Nancy mengirim sebuah audio lagi, "Cepat kemari! Kita sama-sama menikah. Kalau nggak
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 510

Malam ini membicarakan pernikahan Sherine, kenyataannya hanya ingin mengetes. Akan tetapi, percobaan ini tidak membuahkan hasil, karena Hendra tidak memberikan jawaban apa pun padanya.Sebenarnya dia tidak ingin menangis. Tidak peduli air mata ini karena kesal atau sedih, pokoknya membuat harga dirinya jatuh.Hendra hanya memeluknya. Beberapa lama kemudian, kesakitan pada jantungnya perlahan mereda, barulah dia mengembuskan napas ringan dan memegang wajahnya yang dibasahi air mata. "Pernikahan adalah hal besar, kamu bukan Sherine, aku juga bukan Billy. Kalau aku mau menikah denganmu, pasti memerlukan pertimbangan yang matang. Jadi, Sisca, berikan aku beberapa waktu, oke?"Sisca memelototinya. "Kalau nggak mau menikah nggak perlu mencari kian banyak alasan. Aku nggak paksa kamu untuk menikah denganku.""..."Usai berbicara, Sisca ingin menghempaskan tangan, lalu meninggalkannya.Hendra tersenyum karena marah. Dia menarik lengan Sisca dan menariknya kembali. "Tunggu aku selesai menangani
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more
PREV
1
...
4950515253
...
98
DMCA.com Protection Status