All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 521 - Chapter 530

Namun, napas yang hangat masih saling bercampur.Hendra hanya menunduk di keningnya sambil berkata, "Apa yang kamu inginkan?"Hendra pasti akan memberikan kalau dia sanggup.Sisca menatapnya dengan serius sambil berkata, "Hendra, aku hanya menginginkanmu."Suara Sisca sangat lembut tapi terdengar sangat tegas.Hendra sedikit tercengang ketika mendengar kata-kata itu.Hendra menatapnya beberapa saat, dia merasa permintaan itu terlalu berat. Hendra hanya tersenyum dan mengajak Sisca ke dalam mobil sambil berkata, "Di sini terlalu dingin, kalau kamu mau harus di dalam mobil.""Bukan itu maksudku."Hendra hanya memainkan alisnya sambil bercanda, "Maksudmu mau apa?""Aku nggak mau.""Nggak mau aku?"Sisca dengan wajah tersipu malu berkata dengan nada serius, "Bukan itu mauku."...Hendra sengaja menjebaknya hingga tidak bisa dijelaskan lagi.Hendra merangkul pinggangnya dan memasuki mobil. Bayangan gelap Hendra yang memiliki aura kuat dan tegas menyelimuti Sisca.Akan tetapi, Hendra malah m

Sebelum Sisca menjawab, Hendra sudah menempelkan bibirnya hingga dia tidak bisa bergerak di kursi sebelah pengemudi.Sejak Hendra memutuskan untuk menikmati kesenangan terakhir, Hendra pun langsung kehilangan kendali ......Keesokan siang.Sisca baru bangun langsung mendengar suara Angel yang berasa dari bawah."Ibu!"Sisca mengira apa yang terjadi lagi, dia langsung berlari ke ruang tamu dengan memakai kimono tidurnya. Dia melihat dua karyawan wanita dengan pakaian profesional memindahkan sebuah gaun pengantin mewah ke dalam rumah."Nona Sisca, ini adalah gaun pengantin yang Anda beli di toko kami. Ukurannya sudah sesuai dengan ukuran Anda. Apakah Anda mau coba dulu baru konfirmasi terima?"Sisca tidak menyadari dalam sesaat, "Aku nggak beli gaun pengantin. Apakah kalian salah kirim?""Pak Hendra yang memesan di pagi ini. Kami nggak salah kok, Nona Sisca."Angel sudah memakai tas untuk pergi ke sekolah, dia langsung melebarkan matanya sambil berkata, "Ibu, apakah Ayah melamarmu? Gaun

"Aku mendukung mereka putus! Pak Hendra cinta lama bersemi kembali dengan Kimiko! Kimiko nggak akan mencelakaimu hingga dipenjara! Bos besar dengan artis terkenal! Aku sangat menantikan drama kelanjutan milik kalian!"...Sisca agak terkejut ketika membaca komentar-komentar buruk itu, di saat ini Nancy pun mengirimkan pesan kepadanya."Semua netizen ini kepo sekali! Apa hubungan dengan mereka Hendra mau bersama siapa? Penggemar Kimiko lucu sekali! Mereka bahkan mau memanfaatkan situasi ini? Sisca, bagaimana jika kamu langsung mengunggah foto gaun pengantin agar mereka mengamuk saja?"Sisca menghela napas panjang dan menjawab, "Sekarang namaku nggak terlalu baik di sosial media. Kalau aku mengunggah foto gaun pengantin dan memberi tahu semua orang kalau aku bersama dengan Hendra lagi, aku takut mereka mengamuk kepada Hendra hingga memengaruhi Grup SY. Sekarang kondisi Grup SY barusan membaik, jadi lupakan saja.""Jadi kamu mau membiarkan penggemarnya Kimiko terus menginjakmu? Aku sudah

Kalau Hendra serius, Leo benar-benar akan melakukannya.Alex sekali lagi melirik Hendra ....Tatapan Hendra sudah menjadi sangat dingin hingga hampir membeku.Alex sangat tercengang.'Apa Leo nggak bisa memanfaatkan yang lain? Dia memanfaatkan privasi Pak Hendra, bahkan menjadikan Sisca sebagai omongan publik?'Hendra menatapnya dengan serius dan aura yang dipenuhi penindasan. "Apakah menindas Betty di sosial media juga idemu? Coba katakan apa saja yang kamu rencanakan? Apakah aku harus bekerja sama denganmu sampai akhir?"Kata-kata Hendra sangat menakutkan.Leo baru menyadari ada yang tidak beres."Pak Hendra, saat foto Anda dengan Betty putus di Pusat Pembelanjaan Global terekspos, semua netizen sangat senang. Kimiko nggak ada dalam rencanaku, dia yang bergabung sendiri. Aku nggak tahu apa alasannya, tapi sebenarnya netizen juga bukan menindas Betty, paling nggak hanya dibenci oleh publik beberapa saat. Tapi, dunia maya nggak akan mengingat selamanya, setelah kehebohan ini sudah bera

Sisca memakai sedikit lipstik hingga terlihat lebih cerah.Angel melihat Sisca dengan mata berbinar dan menggosokkan tangannya memeluk Sisca. "Ibu, kamu cantik sekali! Apakah Ibu mau menikah denganku?"Bu Siti berkata, "Ibumu mau menikah dengan ayahmu, kenapa malah menikah denganmu? Kamu masih cocok kalau menjadi pemegang bunga mereka.Angel dengan penasaran berkata, "Apa itu pemegang bunga?""Pemegang bunga adalah orang yang membawa keranjang bunga di belakang ayah dan ibumu saat pesta pernikahan."Sisca melihat di cermin dirinya yang memakai gaun pengantin, dia menjadi sedikit tegang saat teringat mau bertemu dengan Hendra.Saat memakai gaun pengantin yang mewah ini, Sisca bahkan ilusi kalau dirinya sudah mau menikah dengan Hendra.Bu Siti dan Angel berjalan di belakang Sisca membantunya mengangkat ekor gaunnya.Sisca berpegang pada pegangan tangga pelan-pelan berjalan ke bawah.Saat mendengar suara dari tangga, Hendra langsung melihat ke belakang.Entah dari mana Angel mendapatkan s