Semua Bab Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Bab 471 - Bab 480

973 Bab

Bab 471

"Benar! Ini nggak memenuhi syarat perusahaan! Kalau anak ini sudah dewasa nggak masalah, sekarang masih begitu kecil dengan jumlah saham begitu besar? Ke depannya siapa yang memutuskan keputusan perusahaan?""Kami sebagai pemegang saham tentu saja mengharapkan masa depan perusahaan yang lebih baik. Sekarang kondisi Pak Hendra nggak jelas, Pak Zayn malah membawa anak kecil ini dan mau mewariskan kepadanya? Kalau memang begitu, aku akan menjual semua sahamku dan keluar dari Grup SY!""Pak Zayn, kusarankan kami beberapa pemegang saham yang membeli sahamnya Pak Hendra. Kalau kami nggak sanggup mengambil semuanya, baru sebagian di jual keluar Dengan begitu, perkembangan perusahaan bisa dipastikan stabil, selain itu anak Pak Hendra juga bisa mendapatkan uang. Jumlah uang ini seharusnya sudah cukup menghidupi mereka. Bukankah ini ide yang bagus?""Selain itu ... anak ini adalah anak perempuan. Meskipun bukan karena umurnya, setidaknya bukan seorang anak perempuan. Grup SY yang begitu besar ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 472

Setelah surat wasiat ini dibaca, para pemegang saham langsung berpendapat."Maksud surat wasiat ini adalah Grup SY mau diberikan kepada orang asing?""Pak Zayn, awalnya kalian bilang akan mewariskan saham atas nama Pak Hendra kepada Angel, itu masih masuk akal karena Angel adalah anak kandungnya. Kami juga nggak bisa berkomentar terlalu banyak. Tapi, bukankah sekarang semakin keterlaluan?""Iya! Ini surat wasiat palsu, 'kan?!""Pak Zayn, biasanya hubunganmu dengan Pak Hendra sangat baik, tapi hari ini kamu terlalu konyol!"Zayn berkata dengan tegas, "Ini adalah surat wasiat asli. Kalau kalian nggak percaya, aku boleh mencari rekan dari departemen hukum untuk mengesahkannya.""Nggak peduli ini asli atau palsu, kami semua para pemegang saham dan petinggi nggak akan menyetujui perusahaan dikendalikan oleh orang luar!"Seorang pemegang saham tua berdiri sambil menunjuk Sisca berkata, "Siapa dia? Apa dia pantas mewakili Pak Hendra mengurus Grup SY? Kalau nggak salah, tujuh tahun lalu dia ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 473

Tatapan Zayn menjadi sangat dingin, dia berkata, "Ini pasti berhubungan dengan Organisasi Etios. Hendra sendirian menghabisi satu kapal penuh di laut lepas, Organisasi Etios pasti sangat dendam padanya."Alex bertanya dengan firasat buruk, "Jangan-jangan ada yang mau membeli saham saat nilainya turun?""Ini juga sebuah kemungkinan, mari bertahan sebisa mungkin."Sisca bertanya, "Pak Zayn, apakah surat wasiat ini asli?""Tentu saja asli, kamu baca sendiri. Seharusnya kamu mengenal tulisannya Hendra."Tulisan yang terlihat tajam dan megah, ini memang tulisannya Hendra.Surat ini ditulis di hari Sisca diculik ke laut lepas.'Dia sama sekali nggak berpikir untuk tetap hidup.'Sisca sangat sedih saat membaca surat wasiat itu.Sebelum melihat surat wasiat ini, Sisca sebenarnya masih berharap Hendra kembali. Sekarang ... harapan itu sudah hilang semuanya.Kemungkinan hidup Hendra bisa dikatakan tidak ada lagi.'Dia nggak akan kembali lagi.'Zayn berkata, "Hendra memberikan surat wasiat ini ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 474

Markas rahasia Biro Husada.Sebuah mobil Hummer melaju dengan cepat hingga debu beterbanganZayn turun dari mobil langsung berjalan ke arah rumah sakit.Baru saja masuk ke rumah sakit, Zayn langsung bertemu dengan Benny Hartanto, dokter yang bertanggung jawab dengan Hendra.Zayn bertanya, "Bagaimana hari ini? Apa masih hidup?""Kenapa kata-katamu seperti ini? Apa kamu masih temannya? Pagi ini dia baru sadar, tubuhnya terdapat dua luka tembakan di bagian bahu kiri dan paha. Untung saja dia beruntung nggak cacat dan nggak mati.""Aku masuk dulu."Zayn masuk ke dalam kamar."Duh! Ada yang sudah bangun! Kalau kamu masih belum bangun, aku bahkan sudah mempersiapkan pemakamanmu."Hendra berbaring di tempat tidur dengan wajah yang pucat karena pendarahan berlebihan.Dia melirik Zayn dan bertanya, "Bagaimana kondisi di luar sekarang?""Ada beberapa pemegang saham bersedia menjualkan saham mereka, sekarang Organisasi Etios sedang menghubungi mereka, menurutku beberapa orang yang nggak pendirian
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 475

"Tunggu.""Apa ada yang mau kamu sampaikan?"Hendra tetap saja tidak tenang, dia bertanya, "Bagaimana kondisi Sisca?"Zayn berkata secara objektif, "Dia nggak nangis, bahkan terlihat tenang."Namun, jawaban Zayn malah tidak membuatnya tenang, melainkan membuatnya merasa sakit hati.Setelah Zayn pergi, dokter Benny masuk ke kamar.Dia bertanya dengan ekspresi cemas, "Kamu nggak beri tahu Zayn tentang masalah kamu keracunan?""Untuk apa beri tahu dia? Dia juga nggak bisa menghilangkan racun ini."Kalau Zayn nggak sengaja beri tahu Sisca ... selain membuat mereka panik dan nggak bisa melakukan apa pun, kabar ini bahkan bisa tersebar ke Organisasi Etios kalau aku sudah keracunan.''Lebih baik nggak banyak orang yang tahu hal ini.'Saat di laut lepas, pria bertopeng sengaja mengoleskan racun di peluru dan menembakkan ke arah Hendra sebanyak dua kali.Kapal pesiar meledak dan menghanyutkan semua orang di dalam kapal, pria bertopeng juga tenggelam. Sekarang orang yang tahu Hendra keracunan ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 476

"Hendra, apa kamu masih hidup? Alex bilang kalau kamu sudah meninggal, tapi aku dan Angel masih menunggumu pulang.""Hari ini sudah hari ke tujuh. Aku dan Angel menyalakan banyak lilin di rumah menunggumu semalaman, kenapa kamu nggak pulang? Bukankah masyarakat bilang roh akan kembali ke rumah di hari ke tujuh? Meskipun kamu nggak mau melihatku, bagaimana dengan Angel? Apa kamu juga nggak mau menemuinya?""Kenapa kamu menipuku di laut lepas? Bukankah mau hidup dan mati bersama? Apa kamu membohongiku karena aku pernah membohongimu satu kali? Sekarang kamu sudah berbohong, aku berhasil hidup dan mengikuti keinginanmu mengurus perusahaan. Semua pemegang saham itu sulit dihadapi, kamu juga tahu kalau aku nggak berpengalaman. Kalau kamu nggak kembali, bagaimana kalau perusahaan yang kamu dirikan susah payah hancur di tanganku?""Hari ini Kota Aroha hujan, cuaca juga menjadi sangat dingin. Kemarin Angel minta aku membelikan teh susu pertama di bulan ini. Aku tiba-tiba teringat dulu kamu juga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 477

Sherine ingin mengingat kembali.Namun, Sisca malah sangat iri dengan Sherine bisa lupa ingatan. "Sebenarnya melupakan masa lalu bukan hal yang buruk. Terkadang selalu teringat juga sebuah penderitaan."Sebelum datang ke Grup SY, Sherine sudah mendengar kisah Sisca dan Hendra melalui Billy, dia pun sudah tahu kabar kematian Hendra.Jadi, sangat wajar kalau Sisca punya pemikiran seperti ini.'Terkadang melupakan bisa membuat seseorang keluar dengan cepat dari sebuah luka.''Tapi, ini seperti sebuah tembok besar.''Orang yang hilang ingatan ingin mengingat kembali.''Orang yang ingat semuanya malah ingin melupakan.'Saat Sherine melihat Sisca, dia tiba-tiba merasa sakit kepala dan menekan bagian pelipisnya.Sisca memapahnya sambil bertanya, "Ada apa? Apa kamu sakit kepala?""Entah kenapa aku selalu merasa ada yang mau kusampaikan padamu, tapi aku nggak ingat sama sekali .... Setelah bertemu denganmu, perasaan ini terasa semakin kuat."Sisca tentu saja tidak tahu apa yang mau dikatakan Sh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 478

"Hendra memakai bom di seluruh badannya demi menyelamatkanmu. Menurutmu bagaimana mungkin dia masih bisa hidup?"Sisca berkata dengan keras kepala, "Bagaimana kalau bom itu palsu? Hanya untuk menakuti musuhnya saja ....""Tapi kapal pesiar benar-benar meledak! Sisca, jangan pikir begitu banyak lagi, sekarang yang terpenting adalah menenangkan dirimu dan menjaga Grup SY untuk Hendra, Angel juga masih memerlukanmu. Jadi, kamu harus secepatnya menjadi kuat."Zayn menutup mulut dengan rapat tanpa membocorkan apa pun.Sisca masih tidak percaya, tapi dia tidak menemukan bukti untuk membuktikan kalau Hendra masih hidup.'Kalau masih hidup, kenapa dia nggak muncul?''Apa dia juga hilang ingatan seperti Sherine? Kalau hilang ingatan, kenapa masih ingat minuman favoritku?'Sisca mencoba membuktikan kalau Hendra masih hidup, tapi pikiran logika kembali menyadarkannya.Sisca dengan melamun berkata, "Pak Zayn, besok bisa minta tolong kamu dan Nancy bantu aku menjaga Angel?""Kamu mau ke mana? Sisca
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 479

"Ini adalah buku doa yang Pak Hendra. Apakah Nona Sisca memperhatikan sebuah tali merah yang digantung di pohon beringin kuno di depan aula?"Sisca menggeleng kepala dan menjawab, "Nggak."Biksu Harme tersenyum sambil berkata, "Kalau Nona Sisca tertarik, Nona Sisca boleh melihatnya.""Baik."Sisca mengambil buku doa dan membuka satu per satu halaman.Setiap halaman terdapat tulisan Hendra yang menulis nama Sisca.Semoga Sisca selamatHati Sisca terasa sangat sakit, matanya bahkan memerah saat memegang tulisan di buku dengan lembut.Biksu Harme berkata, "Hati itu, Pak Hendra berlutut di tengah hujan lebat, aku tanya apa yang didoakannya? Dia bilang berharap seseorang bisa selamat. Aku tanya, apakah dia rela memberikan pengorbanan apa pun? Walaupun dengan nyawa? Apakah Nona Sisca tahu apa jawabannya?"Air mata Sisca menetes di buku doa, tapi wajahnya dipenuhi dengan senyuman lebar. "Aku nggak tahu bagaimana dia menjawabnya, karena dia sudah mengorbankan nyawanya untukku."Hendra mengorba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 480

Langit sudah gelap total, Gunung Jawi bukan tempat wisata, jadi tidak ada banyak lampu karena jumlah wisatawan yang sedikit.Seluruh gunung sangat gelap.Dua pria berbaju hitam berdiri di atas tangga batu yang terang.Sisca berguling ke hingga lereng bukit, dia bersembunyi di rerumputan dan belakang pohon yang gelap.Pergelangan kaki yang terkilir terasa sangat sakit.Keringat dingin memenuhi keningnya, Sisca dengan tegang melalui sela-sela rerumputan mengintip musuh yang tidak jauh."Nona Sisca, ayo pergi bersama kami. Kami nggak akan menyakitimu.""Kami mencarimu hanya untuk membahas sebuah kesepakatan yang sangat bagus. Sekarang Hendra sudah meninggal, kamu sudah nggak punya dukungan apa pun. Daripada membiarkan orang lain membelinya, lebih baik kamu bergabung dengan kami dengan membawa saham sebanyak 40% itu. Dengan begitu, kamu akan hidup dalam kemewahan.""Ayo keluar. Kami datang untuk mengundangmu. Meskipun kamu nggak keluar sekarang, kami juga akan terus memantaumu. Kamu pasti
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4647484950
...
98
DMCA.com Protection Status