Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 481 - Chapter 490

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 481 - Chapter 490

773 Chapters

481. Xiao Chen dalam bahaya

Xiao Chen tidak menduga kalau akibat dirinya menghindar terus menerus akan memunculkan kesengsaraan gila seperti itu. Bahkan itu jauh lebih kuat daripada yang seharusnya di tanggung oleh kultivator yang akan naik ke ranah immortal bahkan dua kali lipat lebih kuat. Tapi tidak ada rasa takut saat Xiao Chen melihat hal seperti itu, karena ia sendiri sudah mengetahui kalau saat naik ke ranah immortal bahkan akan jauh lebih gila daripada saat ia naik ke ranah Nascent Soul. Sekarang setelah ia lihat lagi memang benar pada kenyataan melebihi apa yang ia bayangkan daripada biasanya. Sekarang, ia harus menghadapi semua dengan serius dan karena jika ia terus menghindar hanya akan jadi masalah, maka Xiao Chen memutuskan untuk menahan itu dengan fisik yang saat ini sudah setara dengan seorang ranah immortal. Di saat pasukan musuh dan petinggi di dalam formasi ketakutan melihat kengerian dari kesengsaraan Xiao Chen, di luar formasi yang jaraknya agak jauh seluruh pasukan kekaisaran, baik dari pej
Read more

482. Kaisar tidak boleh menyerah

Tentu dia khawatir dengan Xiao Chen, tapi Xiao Meiyin hanya dapat menggelengkan kepalanya untuk menahan Xiao Fang. Sebenarnya, jauh di dalam hati Xiao Meiyin sendiri juga menyadari resiko besar jika mereka kehilangan Xiao Chen. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun karena ini ujian dari langit untuk Xiao Chen, jadi dia hanya dapat menghibur yang lain dan meyakinkan mereka kalau Xiao Chen pasti bisa menyelesaikan kesengsaraan tersebut dengan selamat. BOOOOOMMM..CRACCKKKK….Xiao Chen melihat ke empat jiwanya mulai retak menjadi sedikit cemas, kali ini ia benar-benar akan mati jika keempat pertahanannya hancur. Dan ini baru petir ke enam puluh, masih ada empat puluh petir yang setiap kali menyerang dengan lima petir di kali dua kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. Petir ke enam puluh lima menghantam Xiao Chen sekali lagi tapi kali ini itu terpisah dan menyerang ke arah yang berbeda. Xiao Chen melihat itu segera menggerakan empat jiwanya lalu menahan satu petir lai dengan tubuh sendiri
Read more

483. Melewati kesengsaraan immortal

Xiao Chen terkejut melihat satu sosok, dua sosok, dua puluh, tiga puluh, lima puluh, seratus, dan ribuan sosok muncul di depan mata Xiao Chen yang terkejut melihat mereka. Semua sosok itu adalah para manusia bom yang telah mati dengan mengorbankan diri mereka membunuh musuh kekaisaran. Dan sekarang mereka yang mati muncul bahkan memperlambat waktu yang bahkan tidak dapat di tolak oleh langit sekalipun. Mereka melihat kaisar keheranan hanya tersenyum dan tidak menjelaskan langsung, mereka semua merentangkan tangannya lalu dengan kekuatan cahaya putih mereka mengembalikan lima jiwa Xiao Chen yang hancur. Setelah itu tubuh Xiao Chen yang tadi babak beli penuh luka dan tidak memiliki tangan serta kaki juga kembali seperti awal dirinya masih dalam keadaan sempurna.Salah satu pria menjelaskan kepada Xiao Chen, “Kaisar, ini hadiah terakhir dari kami. Kami semua akan melawan kesengsaraan ini bersamamu, jadi tolong lindungi rumah kami dan jadilah kaisar yang selalu kami impikan!” Perkataan da
Read more

484. Hukuman yang pantas

“Kaisar, apa kita benar-benar menghukum mereka hanya dengan kematian?” Setelah perang berakhir, semua pasukan masih bersiaga dan membantu untuk membereskan wilayah selatan. Dan kali ini Xiao Chen yang tidak pernah datang ke aula penguasa kota datang dengan posisi duduk di kursi penguasa kota yang biasa di duduki oleh penguasa kota itu sendiri.Tapi berbeda dari biasanya, mereka semua tidak ada yang keberatan meski Xiao Chen adalah sosok paling lemah di antara mereka yang ada di aula. Dan penguasa kota serta pejabat di kota pun merasa tidak pantas untuk meremehkan pemuda yang menjadi kaisar di usia sangat muda tersebut. Dengan kelicikan, serta pandangannya yang benar-benar luas dari mereka membuat semua rakyat di kota mengakui Xiao Chen sebagai kaisar. Pengakuan yang benar-benar tunduk dan rasa hormat yang tulus kepada kaisar muda itu, bahkan mereka yang berpikir akan perang panjang ternyata berakhir dengan cepat hanya saat kaisar turun sendiri dalam perang.“Apa yang kamu katakan, huk
Read more

485. Rasa Maluku memang tidak ada

Xiao Chen kembali dengan setengah pasukan kekaisaran dan saat mereka kembali, sambutan dari ibukota membuat warna berbeda sehingga Xiao Chen sedikit aneh dengan perasaan tersebut. Tapi sikapnya tetap tenang dan tidak berubah, ia hanya tersenyum melihat semuanya dan mengizinkan semua pasukan untuk berpesta atas kemenangan mereka. Sedangkan Xiao Chen kembali ke istana menemui Xue Qiuyue dan putri Phoenix yang entah kenapa saat dia melihat Xiao Chen ada perasaan aneh. “Kamu, apa kamu menjadi penguasa?” Tanya Putri Phoenix dengan emosi yang aneh di wajahnya. Xiao Chen tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh putri Phoenix, Xue Qiuyue juga kurang paham kenapa putri Phoenix mengatakan Xiao Chen telah menjadi penguasa. Tapi dia paham penguasa itu apa, di dalam dunia ini ada yang namanya penguasa dan penguasa yang dimaksud adalah seseorang yang mendapatkan kepercayaan atau keimanan dari manusia maupun makhluk hidup yang ada di dunia ini. Beda dengan penguasa biasa, penguasa yang dapat m
Read more

486. Menjadi lebih baik

Mendengar Xiao Chen bicara seperti itu membuat kedua wanita sedikit kesal, tapi bagaimanalah mereka harus marah pada kenyataannya Xiao Chen benar pria yang tidak peduli dengan keadaan jika itu masih dalam kata baik-baik saja. Xiao Chen tersenyum melihat ketidakberdayaan kedua wanitanya itu, mungkin dirinya sedikit keras kepada mereka berdua tapi itu juga demi kebaikan mereka karena Xiao Chen memiliki banyak hal yang membuatnya harus terus keluar dari kekaisaran. Karena itulah ia sendiri berharap kalau semua hal dapat di urus keduanya di saat ia sendiri tidak ada di istana. Mengelus kepala kedua wanita itu untuk beberapa saat, Xiao Chen yang memiliki harapan tinggi kepada mereka berdua mengatakan sesuatu yang membuat hati menjadi melembut. Kekesalan yang dirasakan oleh Putri Phoenix sebelumnya langsung menghilang memperlihatkan senyumannya yang tulus kepada Xiao Chen. Xiao Chen yang merasa suasana hati kedua wanita itu telah tenang kembali segera pamit kepada keduanya untuk menutup di
Read more

487. Menyayangi istri

“Apa kepala suku akan pergi ke sarang musuh? Bukankah tidak perlu melakukan itu semua hanya untuk bekerja sama dengan satu kekuatan yang baru berdiri?” Orang tua dengan jenggot putih berdiri dan menentang keinginan dari kepala sukunya untuk pergi memenuhi undangan dari kekaisaran. Mereka benar-benar tidak perlu untuk mempercayai kekaisaran dan bekerja sama dengan kekuatan yang baru saja lahir itu. Apalagi kekuatan mereka tidak layak dibandingkan dengan kekuatan suku naga mereka, tidak ada alasan untuk mereka bekerja sama dengan mereka. Kepala suku menatap para tetua tua yang benar-benar melupakan kalau kekaisaran Xiao bukanlah kerajaan yang muda untuk mereka anggap sebagai kekuatan kecil. Jika mereka bahkan dapat menguasai benua barat, membuat dua suku percaya kepada mereka sudah membuktikan kalau kekaisaran XIao tidaklah seperti yang tetua tua disini bayangkan. Alasan kenapa dia tidak pernah menanggapi kerja sama dengan kekaisaran Xiao karena dia sibuk dengan suatu hal dan melepaska
Read more

488. Kedatangan tamu

Dalam kekaisaran Xiao, sejak Xiao Chen menunjukan kemampuannya tidak ada lagi yang protes karena dia menjadi kaisar. Bahkan mereka lebih menghormati Xiao Chen dengan kemampuannya yang dapat menyelesaikan masalah di perbatasan selatan. Meskipun ada korban tapi setidaknya mereka puas dengan hukuman yang diberikan oleh Xiao Chen kepada musuh-musuhnya tersebut. Dan selama sebulan ini, wilayah sekarang sudah menjadi tenang lagi dan rakyat disana juga bebas dari perang. Sekarang Benua barat benar-benar telah dikuasai oleh kekaisaran Xiao Seutuhnya, membuat semua rakyat di benua barat berpesta menyambut penyatuan dari seluruh benua barat. Dan Sebulan sejak Xiao Chen menutup diri, belum ada tanda-tanda akan keluar dari pengasingan. Itu membuat kedua wanita sedikit kewalahan karena keesokannya, perwakilan suku naga yang akan ditemani oleh perwakilan White Tiger akan datang kekaisaran Xiao. Meskipun mereka telah menyelesaikan acara untuk penyambutan tapi mereka masih tidak tahu apa yang harus
Read more

489. Kenapa dia masih hidup?

Ternyata itu karena Kaisar muda naik ke ranah immortal sebulan yang lalu, ini benar-benar sudah cukup untuk mengguncang dunia jika ada yang tahu kalau Xiao Chen dapat menerima semua warisan itu untuk dirinya sendiri saat melewati bencana. Bahkan diri mereka harus mulai perlahan untuk menyempurnakan warisan yang telah ada sejak mereka masih belum lahir itu. Ini cukup menunjukan seberapa berbakat Xiao Chen dalam berkultivasi dan menunjukkan kalau mereka tidak bisa meremehkan potensi masa depan yang dimiliki oleh kekaisaran Xiao ini. Jika kaisar saja seluarbiasa itu, suku naga tidak keberatan untuk bekerja sama dengan kekaisaran Xiao ini. Kepala suku naga juga memikirkan untuk masa depan dan mendapatkan banyak hal yang dia dapatkan jika bisa bekerja sama dengan kekaisaran Xiao.“Huaaa! Qiuyue, kalian disini ternyata. Bisakah kamu menyiapkan makanan untukku? Aku baru saja keluar dan lapar tapi tidak ada orang di rumah, ternyata mereka malah disini!” Ucap Xiao Chen masuk ke ruang tamu dan
Read more

490. dewa dunia atas!

“Apa maksudmu….?” Tiba-tiba kepala suku naga tidak bisa menjawabnya dan dia juga sadar kalau hubungannya bersama sang istri sudah berjalan hampir seratus tahun. Dulu dia berpikir istrinya adalah manusia biasa yang lembut tapi sekarang tampaknya itu jauh dari pikirannya. Bagaimana bisa seorang istri bisa semuda ini sampai kecantikan dulu tidak memudar oleh waktu? Kepala suku menatap sang istri dengan penuh pertanyaan seolah dia sudah sadar dengan keanehan tersebut. Saat melihat suaminya bingung, istri kepala suku naga tidak Marah ataupun tersindir dengan pertanyaan seperti itu. Dia memegang tangan suaminya, menenangkan suaminya agar tidak terlalu kebingungan dengan yang dikatakan oleh Xiao Chen. Setelah suaminya tenang, dia menatap Xiao Chen dan bertanya dengan tersenyum “kenapa kamu bisa yakin kalau aku bukan manusia biasa? Bukankah seorang ahli di ranah Qi transformasi bisa hidup lebih dari dua ratus tahun?” “Jika memang begitu, setidaknya kamu mulai menua senior. Lalu, aku bisa me
Read more
PREV
1
...
4748495051
...
78
DMCA.com Protection Status