Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 231 - Chapter 240

775 Chapters

231. Bandit tiger

Tidak jauh dari posisi XIao Chen yang berjalan menuju kota, suara teriakan minta tolong membuat Xiao Chen dan kucing api hitam sadar dari lamunan mereka. Saat mereka melihat ke arah jalan, ada bau darah serta beberapa aura ranah Yuan qi serta satu ranah golden core tingkat kedua tidak jauh berada pada posisi mereka. Juga, ada dua ranah Qi Transformation yang sedang bertarung satu sama lain disana, Xiao Chen terus mendengarkan suara dari orang-orang yang sedang bertarung itu. Ia hanya tersenyum setelah mendengar kata-kata yang sangat diinginkan olehnya sesuatu yang membuat XIao Chen merasa sangat beruntung jatuh di tempat entah berantah itu. “Hahahaha, Kalian ingin mati atau menyerahkan semua harta kalian? Kami adalah bandit tiger bandit yang kuat dan terkenal di benua ini, jika kalian menyerahkan uang serta wanita maka kalian para pria dapat pergi hidup-hidup!” Ucap si bandit dengan tatapan penuh hasrat saat melihat beberapa wanita cantik yang sedang memegang pedang di tangan mereka
Read more

232. Tolong bantu membunuh mereka!

Xiao Chen tidak percaya kalau semua orang ini adalah bandit tiger, dari informasinya mereka adalah bandit dengan kekuatan sebanding satu keluarga tingkat menengah tapi ini benar-benar hanya sebuah candaan bagi orang-orang yang menyebut mereka kuat. Jika mereka kuat, bagaimana mungkin mereka bisa kalah dari dirinya begitu saja? Bahkan Xiao Chen tidak perlu menggunakan kekuatan penuh untuk melawan mereka. Yah, wajar juga karena XIao Chen sudah mencapai golden core tingkat tujuh dan dia jauh lebih kuat dari seorang di puncak golden core tingkat sembilan. “Siapa kamu? Kenapa kamu ikut campur dengan urusan bandit tiger kami?” Tanya seorang bandit kepada XIao Chen yang juga terkejut dengan kekuatan Xiao Chen itu. “Aku…”BOOOOOOMMMMSebelum Xiao Chen menjawabnya, sosok pria paruh baya jatuh dari langit dalam keadaan sudah akan mati, Para anggota kelompoknya segera mendekat ke arah tetua itu dan mengecek keadaan tetua. Wajah tetua itu sangat pucat, tangan kanan dan kirinya juga sudah tidak
Read more

233. Kalian bisa mengubah satu benua!

“Hahaha, bajingan itu akhirnya mati juga. Inilah akibat dari merendahkan bandit tiger kami!” Teriak satu bandit kembali mendapatkan kesombongan mereka. Kelompok gadis itu merasa bersalah saat melihat ke arah asap hijau dimana Xiao Chen mungkin telah menjadi kabur darah atau meleleh oleh racun ular hijau. Dan kali ini mereka tertawa penuh hinaan dengan sikap sombong Xiao Chen tadi, sosok pria yang tadi di pukuli Xiao Chen juga muncul di sisi wanita ular dengan tatapan marah.“Kamu benar-benar membunuhnya? Kenapa tidak membiarkan aku menyiksa dia dulu?” Tanya pria itu dengan kesal menatap ke arah kabut hijau tersebut.“Yah, bagaimana mungkin aku bisa menahan diri? Kamu pikir aku juga mau melakukannya? Kalau bukan karena dia membuatku marah, mana mungkin aku membunuhnya dengan cepat!” Jawab si wanita ular dengan serius, dia juga ingin bermain dengan Xiao Chen. Bermain dengan pria muda yang umurnya baru dua puluhan benar-benar sangat menggairahkan baginya. Apalagi stamina dari pemuda sepe
Read more

234. Membuat patuh

“Itu yang aku dengar dari pemimpin kami, jika kamu tidak percaya kamu bisa tanya kepada dia! Dia pasti akan menjawab dengan jawaban yang sama denganku!” tegasnya tampak benar-benar tidak berbohong kepada Xiao Chen. Tapi dalam hati Xiao Chen merasa benar-benar terkejut dengan keberanian para bandit ini, jauh dari apa yang Xiao Chen bayangkan sama sekali. Dia berpikir kalau masalah bandit mudah ditangani tapi setelah mendengar penjelasan wanita itu mengenai bandit tiger membuatnya paham sangat paham sekali tidak mudah untuk melawan mereka. “Tampaknya ini akan berakhir dengan perang benua jika aku tidak menyelesaikan semua bandit tiger ini sebelum orang-orang di luar mengetahui masalah ini!” Ucapnya dalam hati memandang kelompok gadis kecil yang tampak masih kagum kepada Xiao Chen. Jika ada cara lain, mungkin hanya memanggil para tetua sekte tapi mereka sekarang sedang bermeditasi untuk menstabilkan kekuatan. Di sekte juga tidak ada orang lain selain tetua agung yang menjaga sekte sert
Read more

235. Akan memberi hadiah

Melihat inti core yang banyak itu, si ular hijau dengan sontak langsung menyembah kucing hitam sebagai kakaknya dan Xiao Chen sebagai tuannya. Bahkan saat dia mengikuti tuan sebelumnya tidak pernah mendapatkan inti core sebanyak ini, dia hanya disuruh bertarung dan bertarung saja tanpa diberi imbalan besar. Tentu dia yang sudah mengalami banyak hal dan lebih cerdas dari beast biasa lebih memilih mengikuti macan api hitam. Melihat ular hijau menjadi patuh, kucing hitam dengan sombong mengatakan kalau dia bisa saja membantu si ular menjadi naga sungguhan jika nanti punya kesempatan. Mendengar itu, si ular langsung sangat gembira dan bersumpah tidak akan berkhianat dari Xiao Chen. Dia juga akan menjadi kaki serta tangan bagi Xiao Chen mulai saat ini juga, jika perlu dia membayar dengan hidupnya maka dia siap melakukannya. “Kucing ini benar-benar pintar mendapatkan anak buahnya sendiri. Hanya dalam hitungan menit saja ular hijau benar-benar tunduk kepadanya. Yah… kalau begitu dua orang i
Read more

236. Yang lemah di makan yang kuat

“Gadis yang menarik! HM.. ngomong-ngomong siapa namamu? Kakak belum tahu,” tanya Xiao Chen sadar kalau ia belum tahu nama dari gadis di depannya ini. “Namaku Gu Ying, aku anak dari kerajaan Gu di benua ini. Yah, meski namanya kerajaan tapi kerajaan kami hanya kerajaan tingkat rendah!” Jawab Gu Ying memperkenalkan dirinya dan menyebut nama asal dia dengan sangat bangga. Meskipun seharusnya anak-anak akan malu saat menyebutkan asal mereka kalau ada orang atau sosok yang jauh lebih kuat dari mereka.“Apa kerajaan mu saat ini sedang ada masalah? Sampai-sampai kalian keluar menjelajah seperti ini?” Tanya Xiao Chen tapi bukan pada Gu Ying tapi lebih kepada pangeran kerajaan itu sendiri, Gu Yao. Semua yang ada di belakang menurunkan kepala mereka, Xiao Chen paham kenapa tiba-tiba mereka bertingkah aneh tanpa diberitahu juga. Tapi Gu Ying yang menganggap Xiao Chen sebagai orang baik dan kakak yang penyayang, dengan jelas memberitahu Xiao Chen kalau ada masalah internal dalam keluarga kerajaa
Read more

237. Kerajaan Gu

Wajah Gu Ying benar-benar sedih, dia berharap diberikan waktu dua tahun lagi sebelum perjanjian itu berakhir. Tapi nyatanya hanya kurang dari satu tahun semua akan berakhir dengan kematian mereka dan seluruh kerajaan Gu berakhir di tangan kerajaan atau pamannya. Pangeran mahkota juga menundukan kepala seolah merasakan semua kematian keluarga serta penderitaan rakyat kerajaan Gu. Xiao Chen memandang keduanya yang bersedih hanya tersenyum dan tidak terlalu banyak bicara. Ia belum melihat kerajaan Gu dan bagaimana sifat rakyat disana serta pandangan mereka terhadap kerajaan Gu, jika pandangan lebih baik Xiao Chen bisa ikut campur dengan masalah kerajaan Gu. Tapi jika tidak, hanya membiarkan mereka menghadapi bencana itu sendiri dengan semua yang akan terjadi nanti. Sepanjang di perjalanan tidak ada yang terlalu banyak bicara, Xiao Chen juga hanya duduk memandangi keluar dari kereta. Tampak mereka bergerak sampai dua hari dan akhirnya sampai di perbatasan kerajaan Gu, Xiao Chen yang meli
Read more

238. Undangan makan

Xiao Chen tidak melakukan apapun meskipun ia sadar kalau sedang diperhatikan oleh kelompok yang saat ini tidak diketahui olehnya. Dari suara yang ia dengar, kelompok ini bukan dari sisi keluarga Gu Ying maupun kelompok bandit tiger. Dan sekarang cukup mendapatkan musuh baru yang juga menjadi penghalang bagi kerajaan Gu untuk hidup dengan damai. Dua hari berlalu, dan baik Gu Ying maupun pangeran mahkota tidak menemui Xiao Chen. Baik Xiao Chen pun tidak keluar kamar dan hanya diam di sana tanpa melakukan apapun, ia juga terus diperhatikan oleh banyak mata-mata dari kelompok berbeda. Setelah empat hari, sosok pangeran mahkota akhirnya pergi menemui XIao Chen dengan wajah yang sangat menyesal. Dia datang untuk berbicara dan mengajak Xiao Chen untuk makan bersama keluarga kerajaan, tentu saja Xiao Chen tidak menolak dengan ajakan dari pangeran mahkota tersebut. Tapi saat mereka berjalan menuju ruang makan, Xiao Chen dijelaskan oleh pangeran mahkota mengenai keadaan kerajaan Gu serta orang
Read more

239. Kenapa tiedak menggunakan kekeraswan?

Semua orang yang ada disana sontak mengubah wajah mereka, mereka tidak tahu bagaimana Xiao Chen tiba-tiba bertanya mengenai Gu Ying. Di mata Xiao Chen, Gu Ying sudah layak menjadi murid sekte Headan sebagai tuan muda dari sekte Heaven tentu ia tidak ingin sesuatu terjadi pada Gu Ying. Mungkin mudah baginya dengan menyebut sebagai tuan muda sekte heaven dan semua masalah selesai dengan sempurna tapi bandit Tiger kemungkinan akan lari dari pandangan Xiao Chen. Misinya juga akan jadi gagal total hanya karena hal tersebut, itulah ia hanya bertanya mengenai Gu Ying serta menyebut dirinya sebagai murid sekte Heaven bukan sebagai tuan muda. Dan itu saja cukup membuat semua mata yang merasa takut padanya menjadi lebih takut lagi, siapa sangka kalau apa yang mereka sembunyikan bisa di tebak oleh Xiao Chen. Hanya saja mereka tidak berani mengakui sesuatu seperti Gu Ying menghilang dua hari yang lalu. Itu akan membuat Xiao Chen mengamuk dan semua kerajaan Gu benar-benar berantakan jika sampai se
Read more

240. Murid tetua ke empat

“Kamu masih kenal dengan token ini? Yah, tidak salah kalau kamu adalah murid sekteku juga. Tapi kenapa kamu?” Xiao Chen menyadari kalau tebakannya memang benar, ratu memang berasal dari sekte Heaven meskipun ia tidak tahu kenapa. Tapi dengan cara sang ratu berlutut padanya membuat Xiao Chen sadar ada sesuatu hal sampai membuat sang ratu sampai berlutut membuang harga dirinya.“Maafkan kepada master muda, saya… Saya adalah murid pendosa, saya diusir dari sekte karena telah membuat kesalahan besar. Sehingga saya diusir dari sekte dengan hukuman status beserta kultivasi saya dihilangkan!” Jawabnya dengan takut dan juga gemetar saat mengingat dirinya yang dulu. Xiao Chen mengerutkan keningnya, bagaimana seseorang bisa mengusir murid sekte dengan masalah yang dia perbuat? Dan lagi, jika ia benar ratu tidak kabur dari masalah yang dia perbuat dan ingin bertanggung jawab. Setidaknya sekte tidak akan membuang sang ratu dan hanya memberikan hukuman layak baginya. “Ceritakan padaku saudari, ke
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
78
DMCA.com Protection Status