Semua Bab Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Bab 201 - Bab 210

777 Bab

201. Terlalu cepat seribu tahun nak!

“Huaaaaa! Benar-benar melelahkan, eh? Dimana ini?” Xiao Chen bangun dari tidurnya dengan wajah yang lebih cerah. Dan perasaannya juga terasa lebih baik daripada saat ia ada di tangga langit sebelumnya. Baik kepalanya serta suara yang sebelumnya ia dengar pun sudah tidak ada lagi, bahkan Xiao Chen merasa otaknya lebih ringan dari biasanya. Melihat ke dalam dantiannya, masih ada tiga core di dalam sana yang cukup membuatnya penasaran dengan sesuatu seperti itu. “Sebenarnya ini apa? Kenapa aku bisa memiliki tiga core?” Tanya Xiao Chen dengan rasa penasaran kuat di dalam hatinya.“Hei, anak nakal kamu sudah bangun?” “Hantu!”BOOOOOMMMMM..“Bajingan kecil, berani sekali kamu menghina gurumu yang cantik ini. Sudah tidak ingin hidup?” Ucap Ming Yue menatap Xiao Chen dengan tatapan yang dingin. Xiao Chen tidak menyangka kalau gurunya tiba-tiba muncul entah darimana dan tentu saja ia kaget bukan karena ingin menghina Ming Yue. “Huf…. Maaf guru, ah! Guru aku ingin menanyakan sesuatu padamu.
Baca selengkapnya

202. Tidakkah saudaraku mengajarimu?

“Eh? Apa itu? Siapa yang jatuh?” Semua murid yang sedang latihan, duduk, mengobrol dikejutkan dengan suara benda jatuh. Mereka melihat dari asap bekas jatuh tadi, sesosok pria dengan sayap menyala-nyala menatap marah ke arah langit. Auranya juga kuat dengan bercampur niat membunuh membuat beberapa murid menelan ludah karena sosok tersebut. Tapi, di antara mereka ada Su Ruo yang sangat terkejut melihat sosok yang dia kenal muncul itu di lapangan latihan. Tidak hanya dia, orang-orang yang ikut misi saat itu sama kagetnya dengan Su Ruo saat melihat Xiao Chen.“Kenapa dia ada disini? Dan kekuatan dia ini, bagaimana bisa? Saat itu dia tidak punya kultivasi sama sekali!” ucap Su Ruo terkejut bukan main, tidak hanya kultivasi Xiao Chen muncul tapi tingkatnya jauh lebih kuat dari dia sekarang. Hanya dalam waktu lebih dari setahun Xiao Chen benar-benar dapat mengalahkan dia dalam hal kultivasi, ini sudah di luar perkiraannya.“Hei, bajingan tua! Aku tidak akan lagi segan denganmu, ingin bertaru
Baca selengkapnya

203. Berubah dengan cepat

Tidak pernah sekalipun mereka menyangka kalau keduanya akan tiba-tiba kompak melawan orang lain, padahal baru saja keduanya bertarung saling menjelekan satu sama lain tapi sekarang di saat leluhur muncul. Mereka malah kompak meledek leluhur itu tanpa sedikitpun rasa takut dan bersalah atas yang mereka lakukan di sekte. Zang Zen bahkan tersenyum tidak berdaya melihat keduanya itu, awalnya dia berpikir kalau keduanya akan berhenti bertarung tapi memang mereka berhenti. Hanya saja tidak dengan mulut keduanya yang benar-benar tidak dapat dikendalikan itu, satu menghina satu lagi dengan santai membuat suasana menjadi panas kembali.“Bagaimana bisa keduanya menjadi guru dan murid? Ming Yue yang terkenal dengan sikap tenang dan acuhnya sekarang malah bersikap berandalan dengan muridnya. Itu tidak di antara keduanya saja tapi ke seluruh sekte! Ahhh, aku benar-benar tidak dapat menahan mereka!” Ucap Zang Zen dalam hatinya merasa sakit kepala memikirkan cara untuk membuat keduanya berdamai.“Ba
Baca selengkapnya

204. Ingat besok hari kalian!

Xiao Chen berkeringat dingin mendengar suara dari Xi Xier, tentu tidak mungkin ia menjawab kalau semua yang dilakukannya dulu adalah benar bukan? Tapi kenapa tetua kedua bisa mengetahui masalah ini? Padahal seharusnya tidak ada yang tahu kalau ia mencium paksa Xi Xier saat itu. Di saat itu, ada satu orang yang terlintas dalam pikiran Xiao Chen, satu-satunya pria yang ikut bersamanya dalam perampokan dan menyelidiki penguasa kota. Itu adalah Hao Zian, memikirkan pria itu membuat Xiao Chen sedikit marah tapi hal penting sekarang adalah sosok yang ada di depannya ini. “Iya, aku melakukannya! Nona Xi terlalu berisik sebelumnya jadi aku melakukan itu,” ucap Xiao Chen menghela nafas dan bersikap seolah tidak peduli. “Apa kamu tidak ingin menjelaskan sesuatu lagi padaku?” Tanya Xi Xier dengan wajah yang sedikit marah tapi Xiao Chen melihat wajah wanita itu sangat menawan. Xiao Chen menggelengkan kepala, tidak ada yang perlu di jelaskan kepada Xi Xier mengenai apa yang dilakukannya. Sebab,
Baca selengkapnya

205. Aku menantikanmya master muda

Xiao Chen mendengar itu tidak benar-benar peduli, baginya sekarang adalah kesenangan dalam hidup. Dimana ia akan menikmati waktu tenang dan tidak di ganggu lagi, sebab sejak kakek Qin tidak ada harinya benar-benar sangat buruk. Apa yang ia lakukan selama ini hanya untuk menghindari semua masalah yang ada tapi gurunya benar-benar membuat dia terlibat dalam masalah. Memiringkan kepala sedikit untuk melihat Xi Xier, Xiao Chen hanya dapat menghela nafas menatap Xi Xier yang juga menatapnya. “Nona, apa kamu tahu siapa aku?” Tanya Xiao Chen sambil menatap langit kembali.“Kamu adalah Xiao Chen anak dari kepala keluarga Xiao bukan? Lalu, kamu juga tuan muda yang mengkhianati keluarga Xiao dengan melukai banyak orang serta membunuh ratusan orang saat kabur dari sana! Aku sudah menebak identitas kamu dan kakek juga telah memberi informasi mengenai dirimu kepadaku!” Jawab Xi Xier yang menjelaskan semua mengenai Xiao Chen. Xi Xier juga mengatakan kepada Xiao Chen kalau saat ini adiknya ada di k
Baca selengkapnya

206. Saling menunggu

“Xue Qiuyue, tunggu aku! Aku pasti akan membuatmu menjadi milikku dan akan aku pastikan kamu tidak perlu lagi melindungi diriku seperti dulu kamu melindungiku. Aku Xiao Chen akan menjadi benteng terkuatmu dan aku akan menjadi musuh abadi bagi seluruh musuhmu!” ucap Xiao Chen dengan rasa rindu akan wanita yang membuat harinya lebih hidup dulu dan wanita yang tidak pernah meremehkan ia di masa dimana Xiao Chen bukan siapa-siapa.Dalam aula sekte Heaven, Ming Yue serta para tetua sedang duduk dengan tatapan yang serius. Mereka tampak telah menerima berita dari dua benua mengenai penyerangan iblis meskipun yang menyerang hanya jenderal, tapi kali ini penyerangan mereka sudah masuk ke dalam skala menengah. Apalagi penyerangan itu terjadi secara serentak di empat benua sekaligus, meskipun pada akhirnya mereka menang tapi ada perasaan aneh yang membuat Ming Yue serta tetua sekte merasa curiga kalau hal ini tidak sesimpel itu saja.“Master sekte, tampaknya mereka benar-benar mundur tapi kenapa
Baca selengkapnya

207. Monster sesungguhnya

Kata-kata Xue Qiuyue itu jelas dalam hatinya, dia tidak tahu kalau Xiao Chen sekarang sudah menjadi kuat dan tampaknya pertunangan yang dilakukan oleh Xiao Chen semata-mata karena guru yang ingin mengikatnya di sekte. Meskipun dia tidak lama dengan Xiao Chen, tapi ada sedikit keyakinan dalam hati Xue Qiuyue kalau pemuda yang dulu bersikap baik padanya itu tidak mungkin menerima Xi Xier dengan mudah. Dan jika pun dia menerimanya, kemungkinan karena hal lain yang juga dipaksakan oleh master sekte Heaven kepadanya. “Tetua Xue, informasi dari sekte Heaven. Mereka menyebutkan kalau ada tangan Sekte Crown yang ikut andil dalam masalah benua timur dan informasi ini menyebutkan juga agar benua Utara berhati-hati!” Jelas tetua wanita kepada Xue Qiuyue mengenai hal yang di sampaikan oleh sekte Heaven kepada mereka. Xue Qiuyue mengerutkan keningnya, siapa sangka kalau ternyata sekte Crown akan benar-benar ikut campur dan mengambil keuntungan di belakang mereka untuk menangkap serta melemahkan
Baca selengkapnya

208. Kekaisaran Xiao

Kata-kata dari ketiganya membuat semua bawahan mereka tersenyum tidak berdaya. Jika itu keluar dari mulut orang tua mungkin mereka akan setuju tanpa ragu, tapi ketiganya saja bahkan bisa dibilang monster juga jadi bagaimana tiga monster kecil yang lain menyebut diri mereka manusia? Bahkan mereka yang hanya di ranah nascent soul merasa terhina bila berada di depan anak-anak muda ini. Meski hanya immortal tingkat pertama, mereka masih bisa menang melawan immortal tingkat tiga dan sebanding dengan tingkat empat. Itu saja sudah cukup memalukan bagi para immortal tua apalagi mereka yang berada di bawah ranah tersebut.BOOOOOMMMMM…“War chants, sky sword rain!” mengangkat tangannya, Xiao Meiyin menjatuhkan pedang dari langit ke arah para Immortal king yang masih bertahan. Mereka para immortal King langsung mengubah wajah mereka melihat serangan dari Xiao Meiyin.BOOOOOMMMMM..BOOOOOMMMMM..“Sialan kalian kekaisaran!” Teriak seorang penatua dari sekte matahari dengan marah di saat terakhir h
Baca selengkapnya

209. Kursi yang kosong

Di saat yang sama, Xiao Fu sedang menunggu sesuatu di depan gerbang masuk kekaisaran Xiao. Sejak mereka menang seluruh wilayah sekte matahari telah menjadi milik mereka dan juga mereka telah membangun istana kekaisaran tepat di tengah-tengah benua barat. Sehingga mereka dapat mencapai ke setiap wilayah dengan cepat serta dapat menjadi benteng terakhir bagi umat manusia nanti jika sesuatu terjadi pada dunia ini. Penjaga yang melihat Xiao Fu di depan gerbang istana tentu sedikit terkejut, posisi dari gerbang istana dengan kota cukup jauh dan setiap jalan memiliki lima gerbang untuk dapat melewati gerbang terakhir menuju istana. Dan saat ini sosok seperti Jenderal Xiao Fu malah menunggu di gerbang depan, mereka merasakan ada kemungkinan orang yang di tunggu oleh jenderal sosok penting juga. Tapi setelah beberapa jam, mereka hanya melihat Jenderal berdiri di gerbang dan berbalik masuk kembali dengan senyuman di wajahnya. Meski mereka tidak tahu apa yang terjadi, tapi mereka semua masih te
Baca selengkapnya

210. Pengangkatan Dan Pertunangan

Mendengar kalimat terakhir dari Ming Yue membuat semua murid terdiam, bukan mereka tidak mengerti tapi mereka sangat paham kenapa Ming Yue tiba-tiba bicara seperti itu. Dia ingin semuanya paham kalau muridnya bukanlah murid yang baik atau pun sopan dan jika mereka membuat masalah mungkin nasib mereka akan buruk tentu saja yang paham kata-kata itu hanyalah kelompok yang pernah ikut dalam membantu XIao Chen dan untuk mereka yang tidak pernah akan salah paham seolah mereka mendengar omong kosong. Seolah mereka tidak akan percaya anak yang baru masuk dan diterima Ming Yue dapat melakukan hal-hal di luar nalar mereka meskipun sebenarnya mereka sudah mendengar sendiri cerita dari beberapa murid dalam dan inti mengenai Xiao Chen.“CIH! Dia murid dari master sekte? TIdak terlihat kuat dan juga tidak memiliki sekilas hal yang layak untuk disebut sebagai master muda!” Seorang murid dalam menatap Xiao Chen dengan jijik, dia sangat ingin tahu bagaimana pemuda biasa-biasa seperti itu akan jadi mur
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1920212223
...
78
DMCA.com Protection Status