Seperti yang telah diduga oleh Najwa bahwa pamannya marah besar ketika ia menceritakan kehidupan rumah tangganya yang sudah berantakan, bahkan sepupu lelakinya yang juga turut mendengarkan kisahnya mengepalkan tangan karena menahan amarah."Kurang ajar! Gak bisa dibiarin!" kata sang paman."Najwa sudah ikhlas, paman," jawab Najwa."Tapi paman gak ikhlas, paman yang gedein kamu!" seru paman Najwa berapi-api."Biar Allah saja yang membalasnya, paman," kata Najwa, "Najwa dan Jacob datang ke sini untuk meminta restu," kata Najwa seraya memandang Jacob. Paman diam, tak langsung menjawab, rona wajahnya yang merah padam masih terlihat jelas, ia seperti tak rela kalau Najwa menikah lagi dan tersakiti."Aku tidak menuntut apa-apa dari kamu, tapi jika kamu menyakiti Najwa seperti yang dilakukan oleh bajingan itu, aku gak akan tinggal diam," kata paman Najwa seraya menghembuskan napas kesal sekali."Nyawa saya taruhannya, paman. Paman boleh membunuh saya ketika saya mengkhianati Najwa," kata Jac
Last Updated : 2024-05-04 Read more