Azzura kontan terkesiap karena pertanyaan Alan. "Oh tidak. Aku sudah cukup mendapatkan sesuatu yang eksotis untuk hari ini," kata Azzura, bergumam dalam hati. Gerutu Azzura itu lantas membuat dewi batinnya cemberut kepadanya, gagal total untuk menyembunyikan kekecewaannya."Apa kau yakin, Sayang?" tanya Alan lembut. "Aku melayani untuk semua selera di sini, setidaknya ada enam puluh satu rasa." Alan nyengir penuh gairah pada Azzura."Ya, aku tahu, Alan. Aku sudah memperhatikan itu," Azzura menjawab dengan datar. Yang diajak bicara hanya menggeleng. "Ayo, Azzura. Kau harus bekerja besok pagi. Butik memerlukanmu. Semakin cepat kau di tempat tidur, maka semakin cepat kau akan bercinta, dan semakin cepat kau bisa tidur, Sayang," jelas Alan tanpa ragu.Kontan wajar Azzura memerah karena ucapan si pemandu wisata dan selam scuba memesona itu. "Alan, kau seorang yang romantis sekali," balas Azzura, masih teguh pendirian menolak tawaran Alan.
Baca selengkapnya