Semua Bab Istri Kedua Tuan Abraham : Bab 41 - Bab 50

148 Bab

Istriku

Jihan sangat terkejut saat melihat Angga ada di belakangnya, kemudian ia bangun dan menatap pria itu dengan tatapan lirih juga air mata yang masih mengalir deras."Jihan, sebenarnya aku sudah tahu kebenaran tentang pernikahanmu dan Abraham. Bahkan, sekarang kamu juga sudah pergi dari rumahnya," terang Angga.Jihan menganggukan kepalanya, karena dia sudah tidak bisa menyembunyikan lagi masalah ini, dan pria itu langsung membawanya pergi dari makam sang ayah dan ibunya.Mereka berdua masuk ke dalam mobil Angga yang terparkir di depan TPU, kemudian Jihan menangis tersedu-sedu dan menceritakan kisah yang sebenarnya."Sudahlah, kamu tidak usah berpikir lagi! Aku tau seperti apa Mikhaela sebenarnya. Jadi tidak terkejut apa yang sudah diperbuat padamu," ucap Angga lembut.Jihan menganggukkan kepalanya, Kemudian menceritakan kepada Angga kalau ia ingin pergi. Namun, tidak punya tujuan dan entah ke mana ia selanjutnya."Jihan, sebena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-17
Baca selengkapnya

Jingga ( Jihan dan Angga )

Jihan tercengang mendengar Angga menyebut dirinya dengan sebutan istriku. Kemudian dia hanya diam dan menundukkan pandangannya, sebab hatinya sangat merindukan Abraham."Maaf ya Jihan, bukan aku ingin melukai hatimu. Tapi aku hanya ingin membiasakan diri menyebutmu istriku di depan orang-orang, sebab takut jika mereka tahu kita tidak memiliki hubungan apapun, maka kita berdua akan dinikahkan secara paksa," ujar Angga lembut.Jihan menatap wajah Angga, kemudian tersenyum dan menganggukkan kepala. Karena dia mengerti posisi mereka saat ini lagipula ia tidak masalah jika hanya menjadi istri dan suami pura-pura saja."Ya sudah kamu sekarang istirahat ya! Aku takut bayi yang ada di dalam kandunganmu itu lelah," ujar Angga lembut."Terima kasih ya Angga, saya masuk ke dalam kamar dulu," sahut Jihan pelan.Angga tersenyum, dan mengantarkan Jihan menuju kamar wanita muda itu, kemudian dia bergegas pergi dari sana, karena ingin melihat perusahaan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-18
Baca selengkapnya

Bentakan Abraham

Angga menjelaskan kalau dia menyukai warna Jingga. Jadi memberikan nama perusahaan tersebut dengan nama Jingga Group. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu dia hanya berbohong tidak ingin Jihan mengetahui perasaan yang sebenarnya.Jihan mempercayai ucapan Angga, sebab ia memang tahu kalau pria itu menyukai warna jingga dari mereka duduk di bangku SMA dulu.Setelah sampai di perusahaan Jingga Group, Angga dan Jihan langsung bergegas turun dan disambut hangat oleh para karyawan yang sudah menanti mereka sejak tadi di lobby."Selamat pagi Bu CEO yang baru!" ujar para karyawan dengan serempak, membuat Jihan sangat bahagia disambut hangat oleh mereka."Pagi juga semuanya," sahut Jihan rama.Kemudian, Jihan dan Angga menghampiri semua karyawan yang ingin bersalaman dengan Jihan dan berkenalan dengan wanita itu, kemudian Angga berpesan agar mereka tidak membuat sang CEO baru lelah sebab tengah mengandung. "Wah, ternyata CEO kita teng
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-18
Baca selengkapnya

Telpon dari Abraham!

Jihan tertawa, karena Angga membisikkan bahwa ia sudah mencintai Abraham. Ya walaupun kenyataannya itu benar. Tapi, dia tetap tidak mengaku hal tersebut, sebab takut Mikhaela tahu kalau dia sudah melanggar janji dan mencintai sang suami."Kenapa hanya diam? Kalau memang benar bukankah itu tidak masalah, seorang istri mencintai suaminya sendiri?" tanya Angga pelan."Ya memang benar, karena aku tidak mencintai dia makanya tidak mengakui hal itu," sahut Jihan. Angga hanya tersenyum, karena dia tahu saat ini Jihan berbohong terlihat dari wajah wanita itu saat ia mengucapkan nama Abraham maka, wanita itu langsung senyum berbinar-binar dari wajahnya.Walaupun Angga sedikit sakit melihat kebenaran itu. Namun, dia senang Jihan sekarang ada bersamanya dan dipastikan segera menikah dengannya setelah melahirkan.***Sudah satu minggu berlalu. Namun, Abraham masih belum menemukan Jihan. Bahkan ia juga sudah pergi ke kota tetangga untuk menc
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-18
Baca selengkapnya

Berjanji akan melupakannya

Jihan tercengang saat mendengar Abraham menelepon Angga, kemudian dia mendekati pria itu dan melihat ponsel Angga."Jawab saja!" perintah Jihan.Angga menganggukkan kepalanya, kemudian dia bergegas pergi dari sana agar lebih enak ngobrol dengan Abraham. Lagi Pula, ia takut saat mengangkat panggilan dari suami Jihan, wanita itu malah bersuara dan terbongkar sudah semua.Angga: Halo Abraham.Abraham: Angga, kenapa kamu kembali ke kota A tidak memberitahu saya?Angga bernapas lega, karena Abraham tidak bertanya tentang Jihan padanya. Sebab, dia sangat takut pria itu mengetahui rencananya.Angga: Maaf, aku lupa. Jadi, tidak memberitahu kalian semua.Abraham: Tidak masalah, saya ingin bertanya. Apakah di sana ada nama desa Air kencana?Angga: I-ya. Memangnya kenapa? Air kencana adalah desa yang tidak jauh dari apartemenku berada.Angga menjawab dengan gugup, karena takut Abraham datang ke sini dan bertemu de
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-19
Baca selengkapnya

Tidak mencintainya!

Satu bulan kemudian … Jihan merasa sangat bahagia, karena kandungannya sudah mulai membesar dan tinggal menghitung minggu saja ia akan bertemu dengan sang anak.Namun, di satu sisi ia juga merasa sedih, karena calon anaknya adalah pewaris Abraham Wijaya, yang sangat dinanti-nanti oleh pria itu. Mala sekarang dia pergi jauh membawa pewaris tunggal.Akan tetapi, semua ia lakukan atas perintah Mikhaela dan dia tidak akan pernah menyesali keputusan yang ini."Bos, semuanya harus ditandatangani ya!" ujar Angga yang baru saja tiba ke ruangan Jihan.Jujur saja selama satu bulan lebih menjadi seorang CEO, Jihan merasa kesulitan. Namun, ia dibantu oleh Angga mengerjakan tugasnya."Kenapa melamun ibu hamil? Itu tidak baik untuk kesehatanmu dan juga calon anakmu," ujar Angga pelan."Aku tidak melamun, hanya saja tengah memikirkan nama apa yang cocok untuk anak saya," sahut Jihan pelan.Angga berpikir, kemudian ia memikirk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-19
Baca selengkapnya

Foto Abraham

Satu minggu sudah berlalu, kini Angga akan berangkat menuju kota tercinta untuk tiga hari kedepan. Sebab, ia memiliki sedikit masalah di perusahaannya dan juga ingin membantu keuangan perusahaan Abraham.Kini Angga tengah mempersiapkan barang-barang yang harus ia bawa dan juga beberapa berkas, di sana juga ada Jihan, wanita itu terlihat sedih. Namun, dia tidak mengatakannya secara langsung kepada Angga.Akan tetapi, Angga tahu kalau Jihan bersedih dia akan pergi dan meninggalkan wanita itu, sebab wajah wanita hamil tersebut terlihat jelas sangat sedih."Jihan, jika terjadi sesuatu padamu tolong cepat kabari aku ya!" pesan Angga."Baik, kamu jangan lupa pesanku untuk mengambil foto tuan Abraham," jawab Jihan.Angga tersenyum, kemudian menganggukkan kepalanya. Walaupun hatinya sedikit sakit melihat cinta Jihan untuk Abraham. Namun,ia tetap berpikir positif bahwa dia akan mendapatkan Jihan setelah wanita itu melahirkan.Setelah selesai, Angga bergegas pergi dari sana menuju bandara agar
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-19
Baca selengkapnya

Lahirnya Jibran Wijaya

Tidak terasa kini hari kelahiran anak Jihan yang ditunggu-tunggu sudah tiba, hari ini ia akan melakukan Caesar sebab tidak bisa melahirkan secara normal, karena letak kepala bayinya ada di atas.Rasanya Jihan sangat bersedih, karena seharusnya hari ini ia bersama sang suami. Namun, dia malah bersama dengan Angga yang menemaninya."Jihan tolong jangan pikirkan apapun ya! Aku tidak ingin tekanan darahmu naik, dan kita harus menunda operasi ini," ujar Angga lembut."Kamu tenang saja Angga! Saya tidak akan pernah memikirkan hal yang aneh-aneh, sekarang saya pikirkan berjuang bersama Jibran agar dia bisa melihat dunia," sahut Jihan pelan.Angga tersenyum, kemudian memegang tangan Jihan yang tengah berbaring di tempat tidur pasien.Seorang suster datang untuk memeriksa keadaan Jihan yang sebentar lagi akan masuk ke dalam ruangan operasi. Wanita itu memeriksa tekanan darah Jihan dan yang lainnya."Baik, keadaan Bu Jihan semuanya normal,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-20
Baca selengkapnya

Apakah itu Jihan?

Setelah Jihan dipindahkan ke ruang rawat, bayinya juga dibawa masuk ke dalam sana, karena Jihan harus memberikan ASI pertama untuk sang anak.Angga tersenyum sambil membawa bayi Jihan yang berada dalam gendongannya, sebab Jibran menangis tadi dan pria itu memeluknya agar dia berhenti menangis."Jihan, ini Jibran silahkan kamu berikan asi, aku akan menunggu di luar saja ya," ucap Angga sambil meletakkan Jibran di samping Jihan."Kenapa Bapak pergi? Seharusnya bantuin istrinya memberikan ASI untuk anak kalian," ujar suster tersebut.Sontak saja membuat Angga langsung menatap ke arah Jihan, terlihat warna itu sangat terkejut. Namun, dia hanya diam tidak mengatakan apapun, sebab mereka sekarang tengah berpura-pura menjadi suami-istri."Angga, kamu tidak usah pergi, di sini saja bantu saya untuk memberikan Jibran asi," ujar Jihan.Angga menganggukan kepalanya, kemudian dia membantu Jihan memberikan asi, dengan menutup mata. Sebab
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-20
Baca selengkapnya

Penyesalan Mikhaela

Sudah satu minggu berlalu, kini Jihan dan sang anak sudah diperbolehkan pulang. Pada pagi ini mereka semua pulang dengan mobil jemputan supir Angga.Sebab, Jihan belum bisa menggendong sang anak jadi Angga yang menggendong bayi mereka. Ya pria itu sudah menganggap Jibran sebagai anak kandungnya."Pak supir, tolong pelan-pelan ya! Aku takut Jihan terluka jika Bapak bawa mobil terlalu kencang," pesan Angga."Baik Pak," sahut supir tersebut.Selama di perjalanan, Angga terus-menerus mencium Jibran karena ia sangat gemas akan bayi kecil itu, ya walaupun wajahnya mirip Abraham tetap ia sangat menyayanginya seperti anak kandung sendiri.Sedangkan Jihan, dia juga sangat bahagia karena keinginannya sudah terpenuhi, sang anak mirip dengan suaminya dengan menatap wajah Jibran ia bisa melepaskan rindu yang terdalam untuk Abraham.Setelah sampai di apartemen, Angga mendorong kursi roda Jihan dan wanita itu menggendong sang anak, saat di perj
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
15
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status