Home / Rumah Tangga / Dia Mimpi Burukku / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Dia Mimpi Burukku: Chapter 31 - Chapter 40

51 Chapters

31

Para peri itu seharusnya waspada. Sihir mereka, meskipun sangat kecil, tetapi jika digunakan pada bunga dan tanaman, seperti menghasilkan sihir yang besar. Penyihir profesional sekalipun jika menyihir tanaman dan bunga, dengan sihir yang besar, kemungkinan besar tidak mampu menghasilkan seperti yang dihasilkan peri. Keindahannya bisa dibedakan meskipun sangat sulit. Sebenarnya hal itu hampir tidak pernah diajarkan oleh profesor manapun. Banyak juga yang tidak mengetahuinya. Profesor favorit Achlys, mengajari. Slater dan rangking kedua terbaik di Akademi Nerine angkatan saat itu tidak bisa membedakan. Membedakan keindahan bunga, bukan sesuatu yang penting bagi mereka. Namun Achlys bisa. Achlys seringkali mengamati. Dia juga belajar dengan teliti di akademi. Namun dia sebenarnya tidak begitu percaya pada Lira dan Lara bahwa mereka berdua adalah peri karena dia hampir saja tidak bisa membedakan. Kilauan debu yang hampir tak terlihat itu menempel pada tumbuhan. Lira dan Lar
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

32

Apabila Duke Julian bukan lagi perhatian pada Achlys melainkan memiliki perasaan khusus padanya, alias cinta, maka itu semakin membuat Lira dan Lara bersemangat untuk merebut permata naga. "Jika Duke Julian setuju untuk memberikanmu permata naga, maka dia benar-benar mencintaimu, tetapi kalau tidak, maka perasaannya padamu perlu diragukan," kata Lara. Lira dan Lara tidak bisa lagi terlihat mencolok bersama Achlys. Setelah urusan mereka selesai, mereka kembali ke kelompok penyihir mereka. Monster mulai bermunculan kembali dan para ksatria sibuk melawan mereka. Masih belum ada kabar dengan Duke Julian yang berada di sungai dekat air terjun. Slater sudah kembali dan mencari Duke Julian. "Duke Julian masih belum kembali," kata Achlys. "Kalau begitu, ikutlah denganku, Achlys!" tukas Slater. "Apa? Namun disini aku..." Achlys memiliki banyak tugas yang tercatat di buku catatannya. Dia juga ditugaskan untuk mengawasi orang lain yang tengah bekerja di tempat tersebut.
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

33

"Hari sudah hampir gelap, tuan duke. Apa sebaiknya tidak besok saja?" tanya Achlys. Achlys antusias dengan melawan musuh. Namun dia juga tidak bisa mengabaikan orang lain. Mereka sudah bekerja keras dan hari hampir gelap, seharusnya mereka istirahat lebih dulu. Tenaga mereka sudah habis. Namun Duke Julian malah menatap Achlys dengan tatapan yang sangat dingin, ketara sekali kalau dia tidak menyukai saran Achlys. "Duke Julian adalah orang yang bijaksana, saya selalu percaya itu," kata Achlys. "Maksudmu aku tidak bjiaksana? Aku belum mengatakan apapun, nona Achlys," kata Duke Julian. "Maafkan saya kalau saya salah, tuan duke," kata Achlys seraya menundukkan kepalanya. "Aku hanya tidak suka kau seenaknya padaku," kata Duke Julian. "Permisi? Maksud tuan duke apa ya? Sepertinya tuan duke salah memahami. Kapan saya seenaknya pada tuan duke?" "Nadamu dalam memberi saran terdengar memerintahkan. Dan kau tampak seperti mengira, apapun permintaanmu, akan kukabulkan," kata D
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

34

Achlys mengeluarkan sihirnya untuk mencari titik lemah monster raksasa itu. Mananya hampir habis. Tubuhnya mulai melemah. Titik lemahnya ternyata terhubung ke suatu tempat. Tiba-tiba Slater terbang ke arah Achlys dan bertanya lokasi yang menghubungkan titik lemah monster yang saat itu sedang mereka serang. "Ke arah timur sedikit," kata Achlys lalu jatuh ke depan tetapi tangan yang besar dan hangat menangkapnya dari belakang. "Berani sekali maju seperti itu tanpa seizinku!" kata Duke Julian dingin. Tidak. Achlys langsung memberontak tetapi yang dia lakukan cuma pergerakan kecil karena tenaganya sudah habis. "Lepaskan aku! Aku tidak mau! Jangan sentuh aku!" Duke Julian tidak melepaskan Achlys. Sampai akhirnya Achlys pingsan. Dia bermimpi Duke Julian dan Laura lagi. Kali ini mimpinya lebih parah. Setelah memperkanalkan Laura sebagai calon istrinya, pria itu menyeretnya untuk keluar dari rumah sakit sampai dia berteriak dan meringis kesakitan. Achlys ingin se
last updateLast Updated : 2024-12-23
Read more

35

Malam tiba. Suasana begitu sunyi dan dingin semakin mengerikan. Achlys sampai melipat kedua tangannya di dada. Dia butuh selimut tebal atau kain apapun itu yang dapat membuatnya hangat. Lira dan Lara meninggalkannya sebentar karena mereka bilang mau memanggil entitas gelap yang katanya sudah menjadi teman mereka sejak lama. Jantung Achlys berdebar-debar. Dia sempat akan kembali pada rombongan Duke Julian tetapi dia pikir dia sudah tersesat karena melihat jalan pulang tampaknya berbeda dengan ketika ia lewat tadi. Achlys teringat Igor yang pernah bertemu dengan entitas gelap. Achlys juga akhirnya menyadari bahwa sebelumnya Igor tampak baik-baik saja. Barangkali karena dia masih baru, sehingga dia tidak diperbolehkan ikut bertarung. Oleh karena itu dia masih baik-baik saja. Dia juga tampak tidak bersedih melihat rekan-rekannya mati. "Bagaimanapun dia masih baru, jadi hubungannya dengan rekan-rekannya belum dekat. Aku sendiri juga tidak menangis," bisik Achlys. Achlys
last updateLast Updated : 2024-12-25
Read more

36

Sesuatu yang langka dan berharga, semua orang mungkin mebginginkannya tetapi bagiamana jika, untuk mendapatkannya saja, perlu mengorbankan nyawa. Banyak juga yang tidak menginginkannya. Begitu pula dengan Achlys. Bahkan setelah mengetahui Duke Julian memiliki permata naga legendaris, dia tidak begitu antusias. Karena dia tidak begitu mempercayainya. Dia sempat mendengar kalau Duke Julian berhasil mengalahkan naga tetapi, permatanya? Itu masih perlu diselidiki. Achlys pura-pura menangis dibawah pohon raksasa. Seseorang segera datang menghampirinya. Itu adalah Duke Julian. "Sudah bermainnya?" tanya Duke Julian datar. "Bermain?" Achlys menatap Duke Julian dan langsung memasang ekspresi kesal di wajahnya. "Bermain apa maksud tuan duke?" "Kamu bermain dengan Igor dan kedua peri itu bukan?" tanya Duke Julian. Achlys langsung berkeringat dingin. Kenapa Duke Julian mengetahuinya? Terbongkar sudah penyamaran mereka. Igor menganggap Duke Julian musuh yang kuat. Ternyata orang
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

37

"Kamu tahu siapa pengkhianatnya?" tanya Slater pada Achlys. Slater tampak frustasi entah apa penyebabnya. Achlys tidak bisa menebak. Dia juga frusatasi. Semua orang tampak frustasi kecuali Duke Julian. Entah bagaimana, Duke Julian masih terlihat tenang. "Igor," jawab Achlys. "Igor?" "Salah satu ksatria baru di Kynleigh. Dia mengaku lulusan Akademi Amethys tetapi sebenarnya dia adalah sosok entitas gelap itu, bos para monster disini. Dia bekerjasama dengan Lira dan Lara, dua penyihir dari kelompokmu. Mereka sebenarnya peri hutan," jawab Achlys. "Berani sekali mereka," ketus Slater. "Soal yang kamu bicarakan sebelumnya mengenai Duke Julian bisa mendengar obrolan kita, kupikir dia hanya bercanda. Dia hanya ingin memperingatkanmu untuk tidak macam-macam dibelakangnya." "Apakah kamu tahu soal permata naga legendaris yang dimiliki oleh tuan duke?" tanya Achlys. "Apa? Permata naga legendaris?" "Igor mengincar itu. Aku sebenarnya kurang percaya tetapi jika dia yang memint
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

38

Semakin kamu mencari tahu, semakin dalam pula kamu jatuh. Achlys tidak ingin mendengar tentang betapa jahatnya Laura. Bahkan jika dia memang jahat, dia sudah tahu dari mimpi buruknya. Laura adalah wanita yang merebut suaminya, tak lain adalah Duke Julian. Achlys merasa di posisi yang sulit sekarang. "Tuan duke tidak akan pernah tahu hati seseorang. Meskipun Lady Laura melakukan kejahatan, saya pikir itu karena pengaruh atau perintah dari kekaisaran," kata Achlys. "Bagaimanapun, saya tidak bisa masuk ke dalam urusan politik." "Kamu benar. Tetapi Laura tidak mencintaiku," kata Duke Julian. "Itu juga bukan urusan saya," jawab Achlys seraya melirik ke arah lain karena tidak mau bertatapan dengan Duke Julian. Achlys semakin yakin Duke Julian tertarik padanya. "Bagaimana perasaanmu terhadap Igor, nona Achlys?" "Permisi?" "Aku berencana membunuhnya. Semua orang sudah setuju. Kamu juga setuju bukan atau tidak? Karena kau tampaknya memiliki hubungan yang dekat dengann
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

39

Sebelum mereka kabur, mereka tiba-tiba tertidur kecuali Achlys. Achlys berteriak pada Slater, menyuruhnya untuk bangun tetapi Slater tidak bangun. Alhasil Achlys lari menjauh dari sekitar hutan. Namun tiba-tiba saja dia menabrak seseorang. Dia sudah ketakutan berharap yang dia tabrak Duke Julian, tetapi malah Igor. Igor tersenyum lembut pada Achlys. "Jadi kau lebih memilih berkhianat padaku?" Achlys langsung berdiri dan menjauh dari Igor. "Aku...aku tidak bermaksud seperti itu, Igor. Kau juga berkhianat padaku! Kau berbohong padaku! Padahal aku pikir kita bisa menjadi teman! Kau berhutang nyawa padaku bukan? Dan kau bilang akan bersedia membantuku agar Duke Julian membenciku. Siapa disini yang sebenarnya dikhianati? Logika saja! Apakah menurutmu aku bisa melawan Duke Julian? Sejak awal, dia sudah mengetahui rahasiamu dan kedua peri familiarmu. Aku tidak bisa menyangkal pada Duke Julian." Igor tiba-tiba mengeluarkan sihir hitam. Sihirnya itu membentuk sebuah pedang perak. Sorot
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

40

"Igor, kau masih hidup?" tanya Achlys seraya menghampiri Igor. "Tentu saja! Semua orang masih hidup," jawab Igor. "Salah satu kemampuan entitas gelap adalah memanipulasi pikiran seseorang dan membuat ilusi. Aku dibunuh oleh Duke Julian. Itu membuatku sangat terkejut. Bagaimana bisa aku dikira sebagai entitas gelap? Padahal aku cuma seorang prajurit biasa." "Apa-apaan itu? Igor, yang benar saja. Jadi kamu bukan sosok entitas gelap?" tanya Achlys. "Tentu saja bukan! Kita sudah masuk ke dalam permainannya. Kita harus segera keluar dari tempat ini. Kalau tidak, kita mungkin akan terjebak disini selamanya dengan ilusi yang tidak pernah kita inginkan." "Tunggu, kalau begitu dimana semua orang?" tanya Achlys. "Di sisi lain, aku menjadi ragu padamu, Igor. Kau tampaknya sudah lolos dari ilusi itu. Ini mengerikan. Aku menjadi sangat bingung. Rasanya tidak bisa membedakan mana yang kenyataan mana yang bukan." "Aku sudah mengatakannya sebelumnya kalau aku pernah bertemu dengan entitas
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more
PREV
123456
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status