Sepanjang perjalanan mama Resti diam, mungkin dia menyesali hal yang sudah terjadi hari ini."Mang, Mang Mamat tolong turunkan semua barang yang ada di bagasi ya, bawa masuk semuanya.""Baik, Nyonya."Aku buru-buru ikut turun saat melihat mama Resti pun seperti buru-buru masuk ke dalam tanpa mempedulikan aku. Kalau barang-barang yang kami beli tadi sudah dipasrahkan ke Mang Mamat."Ma, Mama ...."Panggilku sambil berjalan cepat untuk bisa menyamai langkahnya."Kenapa, Aruna. Aku capek, aku mau istirahat, simpan saja dulu pertanyaanmu."Langkahku terhenti, demikian juga pertanyaan yang sudah kusiapkan. Aku tidak punya nyali untuk menghadapi mama Resti saat ini. Aku berjalan gontai menuju kamarku, Afnan kurebahkan begitu saja di boksnya. Aku membuat susu botol dan kemudian kuberikan pada Afnan supaya dia lekas tidur, rasanya aku pun ingin segera tidur. Mana tahu aku terlupa dengan kejadian hari ini.Mas Bara tidak ada di rumah, mungkin dia sedang berada di toko. Tidak mngkin dia mengikut
Last Updated : 2023-11-03 Read more