"Aina bangunlah..." Teddy memegang pipi Aina dengan lembut. Tangan Teddy yang dingin membuat Aina mulai sadarkan diri. Perlahan Aina mulai membuka mata. Tak disangka wajah yang pertama kali dilihat oleh Aina adalah pemilik wajah yang paling ia benci; Teddy! "Kamu tadi pingsan, aku dihubungi oleh Hana menggunakan ponselmu.." Aina terdiam. Meski ia merasa sangat lemas, tak satupun kata sakit terucap dari mulutnya. Mata Hana melihat ke arah luar, diam-diam ia melihat Johan sepintas berada di dekat jendela luar. Namun beberapa detik kemudian, ketika mata Aina dan Johan saling berpandangan, ia lantas menghilang dalam waktu sekejap. "Hei apakah kamu melihat sesuatu? Apakah kamu melihat hantu?" gurau Teddy, Mendengar gurauan Teddy, Aina masih saja mematung. Ia menganggap Teddy adalah makhluk yang paling menjijikkan yang ia kenal. "Silahkan diminum Mbak Aina...." Lilik membawakan segelas susu hangat untuk Aina. "Terimakasih Lilik..." kata Hana. "Ayo minumlah..." Teddy mengambil susu d
Last Updated : 2023-12-05 Read more