Ravena tergagap, ternyata bibi Lucy memang mendengar semuanya.“Seperti yang sudah bibi dengar. Dia tidak mengenaliku, apalagi menginginkanku.” Ravena mencoba tersenyum, namun sialnya bibi Lucy mampu membaca kepiluan dari wajahnya.“Apa kau mencintainya?”“Kenapa bibi menanyakannya?”“Hanya memastikan, supaya kau tidak salah melangkah ke depannya.”Ravena menarik napas panjang, menelan salivanya, lalu mengangguk sebagai jawaban.“Aku berharap suatu saat nanti kau tidak perlu lagi menyembunyikan dirimu seperti ini. Kau juga berhak bahagia, nak.”“Aku sudah sangat bahagia sekarang ini, bi. Memiliki kalian berdua dalam hidupku, itu sudah lebih dari cukup, aku tidak menginginkan apapun lagi.”“Anak baik, bibi akan selalu berdoa untuk kebahagiaanmu.” Bibi Lucy memeluk Ravena sesaat sebelum berpamitan untuk menemui Naomi. Ravena menga
Last Updated : 2023-11-20 Read more