"Sial banget gue dikerjain sama Tante Yana! But it's okay. Asalkan keinginan ku terwujud untuk menjadikannya sebagai istri ku," gumamnya senang dalam hatinya."Sayang! Pilihan mu memang yang terbaik!" puji Indra lalu menyerahkan setelan tuxedo itu ke tangan Madam Inces. "Madam, tolong persiapkan gaun dan tuxedo pesanan kami," perintahnya kepada pria kemayu itu."Beres, Tuan Muda!" sahut sang designer."Apa? Kok Indra malah senang, sih? Dia kok tidak marah sama sekali?" Yana malah kesal sendiri saat ini.Apalagi Indra terlihat sedang tersenyum simpul ke arahnya."Duh, bisa-bisa makin besar kepala tuh, Si Indra!" serunya kesal.Lalu tiba-tiba Indra berkata kepada kedua ibu,"Mami Lila dan Mami Endang. Bagaimana jika soal cincin biarkan aku dan Yana yang mengurusnya.""Wah itu ide yang sangat bagus, Ndra. Mami juga mau mengurus hal lainnya," sergah Mami Endang yang langsung dijawab dengan anggukan kepala oleh Mami Lila.Setelah berpamitan dengan para ibu, Indra pun segera menggandeng ta
Last Updated : 2023-11-02 Read more