Sarah dan Luca terpaku, tetapi sebelum pria itu bisa bereaksi, Luca melompat ke depan, menendang pria itu ke dinding.Pria itu lalu menerima tendangan sekali lagi dari Luca sehingga dia pingsan. Mereka berdua berlari menjauh, meninggalkan pria itu terduduk dan pingsan."Ayo, pergi!" teriak Luca, giliran dia menarik tangan Sarah.Mereka melanjutkan perjalanan mereka melalui lorong-lorong yang gelap, berusaha menghindari semua yang mencurigakan.Setelah beberapa saat, mereka tiba di luar gedung tersebut, di belakang barisan toko-toko kecil yang tertutup."Kita harus menemukan tempat berlindung," kata Luca, tetap berpegangan pada luka tembakannya. "Mereka tidak akan berhenti mencari kita."Sarah memikirkan sebentar sambil melihat wajah Luca yang sudah sangat pucat, lalu mengangguk. "Aku punya seorang teman, seorang dokter yang tinggal di dekat sini. Dia bisa membantu dengan luka tembakmu. Kita singgah ke sana terlebih dahulu."Luca mengangguk dan membiarkan Sarah yang mengarahkan jalan
Terakhir Diperbarui : 2023-09-22 Baca selengkapnya