Home / Romansa / Terjerat Cinta Nona Muda Nakal / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Terjerat Cinta Nona Muda Nakal: Chapter 41 - Chapter 50

72 Chapters

BAB || 51

Di kediaman keluarga Wong, Lian Wong saat ini sedang keluar karena suatu urusan yang berkaitan dengan sebuah bisnis yang di jalankan.Sehingga Liliana Wong adalah satu-satu nya keluarga Wong yang ada di dalam mansion besar itu. Sore itu Liliana sedang berjalan-jalan di halaman depan mansion itu, di temani oleh pengasuh putri nya."Amber masih belum kembali, Park?" tanya Liliana pada Park yang sedang mendorong kursi roda nya."Belum nyonya." Jawab Park pada Liliana."Dia pergi dengan Erlan kan?" Tanya Liliana lagi pada Park."Benar nyonya."Jawab Park kembali singkat."Park, kalau lah putra ku masih hidup, dia pastilah kurang lebih seusia Erlan saat ini."Saat mengatakan hal tersebut, Liliana tertunduk sedih. Dia yang baru saja keluar dari kamar putra nya, kembali teringat saat-saat sebelum kecelakaan itu.Liliana teringat kalau Ethan sedang tertawa sangat lepas karena banyolan yang keluar dari mulut ayah nya Ethan.Dan BbAaaaaaamMM..Tiba-tiba limosin mereka mengalami kecelakaan.Lilia
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

BAB || 52

Sepulang nya dari rumah nya Amber Wong, Ethan memang lebih banyak diam. Dia sepertinya masih belum ingin menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Adaline.Tapi Adaline tentu saja memaklumi hal ini. Adaline yakin setelah Ethan tenang dan merasa lebih ringan untuk menceritakan ini pasti Ethan akan cerita pada nya.So, Adaline mengatakan pada diri nya untuk bersabar."Sudah!! sana kamu mandi dulu! Udah jam tujuh malam!" Gerutu Adaline pada Ethan akhir nya."Apa? jam 7 malam?" seru Ethan kaget. Tidak menyangka kalau waktu akan berlalu begitu cepat hanya karena dia termenung memikirkan adik dan ibu nya.Ethan bahkan sampai lupa kalau dia ada janji dengan Dom malam ini.Hampir dua puluh menit Ethan di kamar mandi, dan selama itu pula handphone Ethan tidak berhenti-henti berbunyi.Awalnya Adaline mengacuhkan panggilan yang ternyata dari Dom itu. Tapi karena sudah berkali-kali berbunyi, akhir nya Adaline memutuskan untuk mengambil handphone Ethan dan mengantarkan nya pada Ethan yang sed
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

BAB || 54

Untuk sesaat Scene pun berganti ke sebuah ruangan yang terlihat sangat amat mewah. Dimana terlihat Beldiq sedang berbicara dengan seseorang.Ya, disaat yang sama Beldiq sedang berada di kediamannya dan dia sedang bersama dengan seseorang yang merupakan atasannya- orang yang paling dia takuti."Berapa kali aku katakan pada mu Beldiq. Kau itu terlalu percaya diri dan sangat gegabah. Dan lihatlah hasil nya sekarang. Perusahan istri mu terlepas dari tangan mu." Ujar sang bos."Dan soal wartawan itu. Kau juga terlalu berlebihan. Kau berniat memutilasi tubuh kameramen nya dan mengirimkan video brutal itu pada si wartawan.. Ayo lah Beldiq! Apa karena kau semakin tua maka nya kau semakin tolol!" ejek nya blak-blakan pada Beldiq."Maafkan aku bos aku tidak akan mengulangi hal ini. Ke depan nya aku akan lebih berhati-hati."Beldiq terpaksa mengakui kesalaha nya pada pria yang tidak pernah dia lihat seperti apa wajah nya itu."Ini..!" pria itu melemparkan sebuah photo pada Beldiq."Kau harus ber
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

BAB || 55

Setelah ngobrol panjang malam itu, Ethan pun memutuskan untuk mengakhiri obrolan mereka.“Rery, aku dan Dom yang akan menangkap pria yang mengirimi mu email ini. Jangan khawartir! Aku dan Dom akan membuat nya mengaku.” Ujar Ethan pada Rery.“Jadi kau tenang saja. Aku sudah tahu siapa orang nya. Kita tinggal karungkan saja." Tambah Ethan."Kau ini Ethan, main karungkan saja. Kau kira dia itu benda di masuk kan ke dalam karung." Timpal Dom.Dom melihat Ethan sambil tersenyum. Semenjak Ethan bersama Adaline memang banyak yang berubah dari Ethan. Contoh nya saja yang barusan."Kalau dia tidak mengaku maka akan ku buat dia benar-benaran menjadi benda. Benda yang mati pasti nya." Jawab Ethan santai, kemudian berdiri."Aku duluan.” Imbuh nya.“Dan Rery, selalu berhati-hati lah. Karena dengan membunuh kameramen diri mu, lalu mengirimi potongan tubuh nya serta memperlihatkan video itu pada mu, itu arti nya mereka tahu kalau kau sedang menyelidiki kasus ini." Ethan memperingatkan Rery."Kau t
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

BAB || 57

Drrtttttttttttzzz...Drrtttttttttttzzz...Drrtttttttttttzzz...Handphone Ethan tidak henti-henti nya berbunyi pagi itu.“Sayang- seperti nya handphone mu bergetar.” Ujar Adaline dengan mata yang masih terpejam dalam pelukan Ethan di pagi itu.“Hmm biarkan saja.”Jawab Ethan antara sadar dan tidak sadar.“Bagaimana kalau itu penting!” Ujar Adaline pada Ethan.“Nanti saja sayang. Aku masih ngantuk.” Jawab Ethan menolak untuk melihat siapa yang menelpon nya sekali lagi.“Bagaimana kalau itu dari Mr. Sean.” Ucap Adaline yang langsung membuat Ethan bangun dan mengambil handphone nya.“Astaga! Begitu mendengar nama Mr. Sean, dia bahkan sampai lupa kalau aku ada dalam pelukan nya tadi.” Ucap Adaline sambil memegang kepala nya tiba-tiba bergeser posisi nya karena Ethan yang mendadak duduk.“Dom??” Seru Ethan ketika menerima panggilan itu.“Ethan! Mr. Sean telah sadar.” Lapor Dom.“Benar kah?”“Benar! Maaf aku baru memberi tahu mu! Aku buru-buru ke rumah sakit tadi begitu tahu akan hal ini.” Uj
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

BAB || 59

Beberapa hari pun telah berlalu. Kini sudah tiba saat nya Ethan membawa Adaline bertemu dengan ibu Adaline.Ethan menyadari bahwa semenjak Adaline dan Ethan sibuk mengurusi segala hal mengenai ayah tiri Adaline, perusahaan, sindikat perdagangan obat- obatan terlarang hingga penyelamatan istri Mr. Sean, Ethan belum pernah sekali pun mengajak Adaline untuk mengunjungi ibu Adaline.Awal nya Ethan tidak ingin membawa Adaline mengunjungi ibu nya Adaline karena Ethan khawatir fokus Adaline akan terpecah. Apalagi kondisi ibu Adaline saat ini sangat memprihatinkan. Selang terpasang dimana - mana."Moms?" seru Adaline saat melihat kondisi sang ibu."Are you, oke?" tanya Ethan sambil memegang kedua bahu Adaline yang terlihat bergetar."Ya, I am oke!" jawab nya lemah."Sabar ya sayang." Sebut Ethan, kemudian menarik Adaline ke dalam pelukan nya."Ethan, my mom bisa kembali sehat kan?" tanya Adaline dengan mata berkaca-kaca."Kita semua akan berusaha supaya mommy kembali seperti dulu. Kau harus b
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

BAB || 60

Adaline pun masuk ke dalam Jeep JL Wrangler Rubicon berwarna merah itu. Saat Adaline dan Ethan sudah berada di dalamnya, Adaline baru ngeh kalau ada kaca tipis yang membatasi kursi tempat dia dan duduk saat ini dengan kursi bagia depan (tempat supir).“Seingat ku, tadi tidak ada ini.” tanya Adaline, yang ingat betul kalau sewaktu dia duduk di depan tadi arah mereka ke rumah sakit, kaca ini benar-benar tidak ada. Tapi bagaimana bisa sekarang ada?“Sudah, tidak perlu dipikirkan!!” Seru Ethan sambil menekan salah satu tombol di jam tangan nya yang sesaat kemudian di ikuti oleh sebuah suara yang Adaline yakini itu adalah suara Jarvis.“System back, off! Automatical driver on."Kaca yang berwarna bening tadi langsung berubah hitam dan kursi yang di duduki oleh Adaline dan Ethan pun perlahan bergeser ke belakang." Ethan, apa yang terjadi?" kejut Adaline langsung memeluk tubuh Ethan.Ethan tersenyum lalu meraih dagu Adaline dan berkata," Jangan hiraukan hal yang terjadi, fokus saja dengan d
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

BAB || 61

"Aku yakin kau bisa rendi." gumam nya lalu pergi ke misi nya kedua hari itu.Ya, Dom memang sangat sibuk. Baru kemarin dia main perang-perangan bersama bos nya, hari ini dia pun masih harus mengerjakan misi lain untuk menolong sahabat rasa saudara sedarah nya itu. Siapa lagi kalau bukan Emmanuel Ethan .Sesampainya di tempat misi kedua nya, Dom terlihat sedang berbaur selayaknya pelanggan di sebuah games centre."Target ada di arah jam 12. Mengenakan topi hitam dan baju kaos itam." Dom menginfomasikan posisi target ke pada seluruh tim yang sedang menyamar.“Tapi orang terlalu banyak saat ini tuan Dom! Akan sulit untuk meringkus nya saat ini tanpa menarik perhatian.” respon salah seorang tim nya Dom.“Ya aku tahu itu. Aku akan mematikan jaringan di tempat ini agar semua orang meninggalkan tempat ini. Kalian fokuskan mata kalian semua untuk melihat perubahan pergerakan target." perintah Dom lagi.“Siap tuan Dom.” jawab semua nya serentak.Dom langsung menghubungi Jarvis agar mematikan j
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

BAB || 62

“Apa kau yakin mereka akan menyerahkan bocah itu tuan Dom?!” tanya salah seorang anak buah Dom.“Entahlah! mungkin dia datang, mungkin juga tidak.” Dom memandangi punggung wanita itu dari jauh."Lantas mengapa kita membiarkan nya membawa pergi bocah itu begitu saja?" Tanya lagi.“Ayoo kita pulang…” Perintah Dom pada semua anak buah nya, seolah tidak ingin memperpanjang tanya jawab ini mengenai hal ini dengan anak buah nya.Dom berjalan dan menghela nafas. Dia terpaksa pulang setelah misi nya untuk menangkap Carlos alias Roland RC gagal.Ini adalah pertama kali nya misi Dom gagal. Dan yang paling parah, penyebab kegagalannnya itu adalah seorang wanita. Benar-benar bikin nyesek bak kata anak -anak sekarang.Jika Dom sedang nyesek karena di kalahkan oleh seorang wanita, beda cerita dengan Ethan yang merasa saat ini merasakan sesak.Namun sudah pasti bukan nafas Ethan yang terasa sesak, melainkan sesuatu di balik celana nya lah yang merasa sesak.Sesak karena size dari senjata nya telah b
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

BAB || 63

“Kita dimana Ethan?” Tanya Adaline saat Ethan menggendong nya menuju sebuah rumah terapung yang ada di tengah sebuah danau.“Kau akan beristirahat sebentar di sini sayang.” Jawab Ethan, melangkahkan kaki nya dengan hati-hati melalui jembatan kayu yang terhubung dari tepi Danau ke bagian belakang rumah terapung itu.“Aku ? hmmm…maksud mu hanya aku yang akan beristirahat di rumah ini?" Tanya Adaline sambil menatap Ethan."Lalu bagaimana dengan diri mu? Apa kau tidak akan menemani ku disini?” Tanya Adaline manja sambil mengalungkan kedua tangan nya ke leher Ethan.“Aku akan datang lagi ke sini setelah aku menyelesaikan sedikit pekerjaan ku di luar.”Jawab Ethan sambil membuka pintu rumah itu dengan sidik jari nya."Pekerjaan??" Ulang Adaline penasaran dengan pekerjaan yang mendadak harus Ethan lakukan. Secara urusan dengan Mr. Sean sudah selesai kemarin. Lantas pekerjaan apa lagi yang suami nya ini harus lakukan.Tapi sayang nya Ethan memilih untuk tidak menjawab pertanyaan yang Adaline l
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status