Home / Romansa / Kemakan Sumpah Mantan (INDONESIA) / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Kemakan Sumpah Mantan (INDONESIA): Chapter 31 - Chapter 40

74 Chapters

Bab 31

“Apa? Sungguh aku tak mengerti apa yang kau bicarakan, Bray.” Shienna menggeleng. Tatapannya tajam tertuju pada Bryan. “Ayahku tidak mungkin melakukan hal itu. Ia sangat mencintai ibu. Meski—meski ibuku tidak seperti ibumu yang penyayang, tapi—“ Shienna tak mampu melanjutkan kalimat.Raut wajahnya tampak pias dan gerakan bola matanya terlihat tak beraturan. Bryan dengan cepat meraih jemari Shienna dan menyadari kegelisahan sang istri. Ia mengatakan semuanya bukan untuk mengacaukan acara malam ini. Apa yang baru saja meluncur dari mulutnya, barulah prolog dan belum mencapai bagian pertama. “Jangan sentuh aku. Apakah kau menikahiku dengan tujuan ini? Karena kau ingin menghancurkan hatiku dengan menyebarkan berita bohong padaku mengenai ayah?” “Shie, itu tidak benar. Aku bahkan belum menjelaskan semua.” “Aku tidak ingin mendengar lainnya.” Shienna bangkit, disusul Bryan yang tak ingin Shienna meninggalkan tempat itu. Bukan seperti ini malam yang ingin ia habiskan bersama Shienna.“Apa
last updateLast Updated : 2024-03-08
Read more

Bab 32

Shienna membuka mata kala langit masih tampak gelap. Tatapannya menerawang jauh, memandangi langit-langit kamar di mana dirinya berbaring saat ini.Di sampingnya, Bryan masih terlelap setelah malam panas antara mereka yang untuk beberapa saat sempat membuat Shienna begitu bahagia. Namun, memudar setelah ia kembali teringat apa saja yang Bryan katakan. Perkataan Bryan masih terngiang di dalam ingatannya dan ia tak mampu mengusir kalimat yang terus menggema di telinganya. Semuanya. Tentang drama bisnis antara ayahnya, ayah Bryan, Bryan, dan Jun. Lalu kehadiran Amara yang berputar di sekitar ketiganya seolah menjadi lingkaran setan yang sulit untuk diputus. Ditambah lagi ungkapan perasaan Bryan terhadapnya, yang justru terkesan sebuah kepura-puraan demi sebuah tujuan. Shienna tak begitu mudah percaya, meski telah melewati malam indah, tak ada satu pun manusia di dunia yang akan menolak seks luar biasa meski itu dengan musuh sekalipun. Ia tahu, seks adalah godaan terbesar. Karena itula
last updateLast Updated : 2024-03-09
Read more

Bab 33

Bryan terbangun dalam keadaan yang begitu bahagia. Hatinya berbunga karena ia telah mengungkapkan perasaan pada wanita tercintanya. Perasaan yang selama ini ia pendam dan menjadikannya tak tenang menjalani hari-hari karena yang ia bayangkan adalah perpisahan dengan Shienna saat bayi mereka lahir. Akan tetapi, seketika, perasaan bahagia itu seolah hancur berkeping-keping sesaat setelah ia membaca pesan yang Shienna tulis di secarik kertas dan ditinggalkannya di atas nakas. Sebuah salam perpisahan yang sama sekali tidak menyatakan alasan yang membuat Shienna memilih jalan itu. Bryan patah hati, merasa terkhianati sekali lagi meski kali ini, bukan karena perkara yang sama seperti sebelumnya. Kali ini jauh lebih menyakitkan. Tubuh Bryan melorot ke lantai, tertegun untuk beberapa lama sebelum akhirnya memaksa diri bangkit, memakai pakaian sekenanya dan bergegas mencari keberadaan sang istri. Shienna mungkin belum terlalu jauh dan ia harus memastikan itu. Bryan mengemudikan mobil dengan
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

Bab 34

Bryan masih menatap ke dalam ruangan di mana sang istri masih dalam keadaan tak sadarkan diri. Operasinya berjalan lancar, kata dokter. Dan ia hanya perlu menunggu sampai kondisi Shienna lebih stabil untuk bisa menemuinya. Akan tetapi, Bryan tak sabar. Ia ingin bertemu sekarang dan berbincang dengan wanita yang begitu ia cintai. Ia tak sanggup melihat Shienna tak sadar dengan beberapa peralatan penunjang yang masih terpasang di tubuhnya. Nanti ketika Shienna sadar, apakah ia akan menanyakan tentang bayinya? Apa yang harus Bryan katakan jika itu terjadi? “Bryan, apakah ia baik-baik saja?” tanya Jennifer yang datang tergopoh-gopoh setelah mendengar kabar dari Edward. Ia membekap mulut kala melihat kondisi sahabatnya. “Oh, Shie ... apa yang terjadi padamu?” Bryan tidak memberikan respon atas pertanyaan Jennifer dan Jennifer menyadari pria di sebelahnya kini sedang memandangi sang istri dengan tatapan terluka. “Pulanglah, Bryan. Aku akan menjaganya. Ed bilang kau belum pulang atau ter
last updateLast Updated : 2024-03-10
Read more

Bab 35

Jam di dinding menunjukkan pukul sebelas malam dan ruangan di luar sudah begitu sepi. Jennifer mungkin telah pulang, batin Shienna. Kini hanya ada dirinya sendiri dengan batin yang remuk dan begitu nyeri. Ia bangkit dan dengan gerakan hati-hati, membereskan pakaian dan memasukkan ke dalam koper. Ia tak mungkin tinggal lebih lama di tempat itu karena Bryan pasti akan datang. Shienna memutuskan untuk pergi meski ia tak tahu harus ke mana. Tujuan paling mungkin baginya adalah ke rumah orang tuanya. Hanya di sana ia bisa pergi tanpa diketahui siapa pun. Shienna masuk ke dalam mobil dan mengaktifkan auto pilot sembari memantau tujuan kepergiannya. Ia bersandar pada jok dan memejamkan mata, berusaha melupakan pertemuannya kembali dengan Bryan yang membuat batinnya semakin tersiksa. Ia sadari mulai jatuh cinta pada Bryan, tetapi apa yang telah pria itu lakukan membuatnya didera sakit luar biasa yang tak tahu berapa lama akan sembuh. Bryan pastilah telah merencanakan segalanya. Kalau pun
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more

Bab 36

Bryan terduduk di kursi kerjanya setelah mencari Shienna beberapa hari dan tetap tak menemukannya.Jennifer yang mengira kalau Shienna telah berada di tempat yang aman dan tak akan pernah melarikan diri, menyesali perkataannya dan tak menyangka kalau sahabatnya akan pergi begitu saja bahkan tanpa memberi keterangan apa pun padanya. Ia turut serta membantu Bryan untuk menemukan Shienna, tetapi usaha mereka tak membuahkan hasil. Mereka selalu kembali dengan tangan kosong. “Ke mana kau akan pergi setelah ini?” tanya Bryan pada Jennifer yang membereskan barang-barangnya yang sempat ia tinggalkan di kantor Bryan untuk ikut bersama pria itu mencari Shienna. “Entahlah. Mungkin aku akan kembali ke rumahku dan melupakan semuanya. Apa yang terjadi beberapa waktu terakhir sangat gila dan aku sudah kehabisan akal untuk menemukan di mana Shienna berada,” jawab Jennifer yang kemudian bangkit. “Aku pergi. Kau sebaiknya beristirahat dan melupakannya untuk sementara. Kita sudah mencari anak bandel i
last updateLast Updated : 2024-03-11
Read more

Bab 37

“Apakah kau menemukannya?” tanya Zanara dengan tatapan dingin yang tertuju ke arah Bryan sejak tadi.Bryan mulai memeriksa apartemen Zanara sejak mereka tiba dan Zanara tidak mencegah saudara iparnya itu terus memeriksa dengan tatapan skeptis, karena ia tak bisa memberikan bantuan apa pun. Ia bisa jadi tahu di mana keberadaan Shienna, tetapi untuk mengatakan pada pria ini, tak akan semudah itu. Shienna pasti punya alasan yang masuk akal kenapa ia sampai menghindar dan meninggalkan pria seperti Bryan. Bryan terduduk, lelah mencari dan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan sang istri di kediaman saudara kembarnya. Ia nyaris putus asa, tetapi ingatannya seketika kembali ke malam saat mereka menghabiskan waktu bersama. Sangat indah dan ia tak ingin mengubur momen itu meski Shienna mungkin menginginkan itu terjadi. Bryan tak akan pernah merelakan Shienna begitu saja. Ia akan membawanya kembali bagaimana pun caranya. “Duduklah. Aku akan membuatkanmu secangkir teh.” “Tidak perlu. Terima
last updateLast Updated : 2024-03-12
Read more

Bab 38

Membaca surat yang Shienna tinggalkan untuknya, membuat dada Bryan semakin sesak. Ia pria yang kuat dan tegar dan akan selalu menjadi seperti itu karena sang ibu masih membutuhkannya. Namun, sakit yang ia rasakan kali ini jauh lebih berat.Ke mana ia haru smengadu dan berbagi nyerinya kali ini? Ia merasa tak sanggup menjalani hari dan merasa putus asa mencari Shienna dan mengharapkan cintanya. Mungkin Edward benar, sudah saatnya ia menyerah dan melupakan segala impiannya tentang Shienna yang kenyataannya tak pernah terwujud sesuai harapan. Bryan masih mendekap kertas itu di dadanya, tertidur dalam isak dan kepedihan yang bersemayam dalam batinnya. Ia remuk ... Ia hancur kali ini ... Akan tetapi, sekali lagi ia harus berhasil bangkit dan hidup bersama pahit yang terus menerus menghiasi kehidupannya. Tak akan pernah ada kehidupan cinta yang manis. Seharusnya ia tahu itu sejak pertama mengetahui perselingkuhan sang ayah dengan Amara, wanita yang ia yakini akan menjadi cinta dalam h
last updateLast Updated : 2024-03-12
Read more

Bab 39

“Hey, Jo!” sapa Shienna yang kemudian dengan segera, pria yang ia panggil Jo meraihnya masuk ke dalam dekapan. Mereka berpelukan cukup lama hingga menyadari kalau Jennifer tengah memerhatikan mereka berdua. “Ahem! Aku tahu kalau kalian saling merindukan. Uhm, maksudku mungkin Jo yang lebih merindukanmu, Shie. Ia terus menanyakan kabarmu sejak kau menghilang.” Shienna hanya tersenyum mendengar ucapan Jennifer dan memandang Jonathan yang pipinya memerah seperti buah plum. “Wajar saja kalau aku mencemaskanmu. Kau biasanya selalu meramaikan rumah kami. Sejak ayah dan ibu kami pindah, rumah ini terasa sepi,” jawab Jonathan. “Ya, sepi karena kau lebih suka kehidupan private di apartemenmu bersama wanita-wanita cantik yang menghangatkan ranjangmu setiap malam, kan? Hmmph!” Jennifer meronta karena Jonathan kini tengah membekap mulutnya yang tak henti bicara.Sementara itu, Shienna hanya memerhatikan kekompakan dua saudara kembar itu dengan senyum terkembang. Ia merindukan suasana seperti
last updateLast Updated : 2024-03-13
Read more

Bab 40

“Shie? Apa yang kau lakukan di tempat ini?” tanya pria itu dengan gesture tampak canggung dan seperti seseorang yang terpergok telah melakukan kejahatan. Ia tampak celingukan seolah memastikan dengan siapa Shienna datang kali ini. “Ah, sial! Apakah kau bekerja di tempat ini, Jo?” Shienna balik bertanya dengan canggung. “Uhm, ya ... itu ... Apakah kau pegawai baru yang akan melamar sebagai pengajar?” “Ya. Kurasa begitu. Namun, aku tidak memiliki detail informasinya dan aku takut kalau aku salah telah datang kemari.” “Oh, tentu saja tidak. Kami memang mencari pengajar untuk mengisi kelas Cello dan piano. Tapi kau pasti tahu kalau orang yang menguasai alat musik cello memang cukup langka.” “Kami?” “Ya, maksudku tempat ini. Mari, aku akan memperkenalkanmu dengan pemilik D’Maestro.” Jonathan memandu Shienna untuk ikut dengannya dan bertemu dengan seorang pria yang tampak bingung ketika Jonathan mengenalkan Shienna padanya. “Ini Damien, pemilik D’Maestro dan ia akan menjelaskan semua i
last updateLast Updated : 2024-03-13
Read more
PREV
1234568
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status