"Ma! Mama! Papa!" panggilku setengah berteriak."Ma! Pa!" kembali aku memanggil ketika masih tidak ada jawaban.Tapi tetap saja masih tidak ada jawaban dan rumah dalam keadaan hening dan sunyi."Bibi!" Aku bergerak menuju dapur untuk menemukan Bi Minah dan menanyakan kedua orangtuaku."Ada apa, Mas?" tanyanya yang nampak kebingungan dengan kedatanganku. Bahkan menurutku terlalu berlebihan, seolah menyembunyikan sesuatu."Mama sama Papa kemana, Bi?""Tidak tahu, Mas," jawabnya dengan nada yang bergetar.Tunggu! Kalau tidak tahu, tidak mungkin ekspresinya akan seperti ini. Pasti ada yang tidak beres."Bohong dosa, lho, Bi.""Emang Mas tidak pernah berbohong?" tanya Bibi yang membuatku terdiam. Kembali aku mengingat ketika sering berbohong kepada Diana dan anak-anak hanya untuk bertemu Milla dan anak-anaknya.Tapi, bukannya kalau berbohong untuk kebaikan itu boleh?!"Em, namanya manusia, Bi," jawabku kikuk. Awalnya aku berniat untuk mencari tahu apa yang sedang disembunyikan oleh Bibi, t
Read more