Dari tempatnya bertarung, melihat rombongan keluarga Saka berhasil keluar, Awan menghembuskan napas lega. Setelah ini, ia bisa bertarung dengan kekuatan penuhnya tanpa perlu memikirkan keselamatan mereka di saat bersamaan."Wosh!"Begitu Awan sudah membulatkan tekadnya, Awan tidak lagi menahan diri dan berniat bertarung habis-habisan. Seluruh tubuhnya seketika memancarkan bayangan kegalapan yang sangat pekat.Sebelum ini, ia bahkan belum menggunakan kekuatan penuhnya. Namun, dibawah tekanan binatang spritual tingkat lima dan tetua keluarga Purnama yang berada di ranah pembentukan jiwa tahap menengah, ia harus menggunakan seluruh kemampuannya meski dalam hatinya Awan juga tidak yakin seberapa besar peluang yang dimilikinya."Hohoho, jadi dari tadi kamu masih menyembunyikan kekuatanmu yang sebenarnya? Menarik, bocah! Lalu, apa kamu berpikir dengan kekuatanmu itu kamu dapat menghadapiku? Masih terlalu cepat sepuluh tahun untukmu bisa melawanku, bocah!" Cibir pak tua Wahyu merendahkan.M
Last Updated : 2024-12-29 Read more