"Kamu beneran gak selingkuh kan, Mas?" Aku memandang Mas Yoga tak percaya. Kalau ia tak selingkuh, kok tak pernah minta tidur bareng, gitu. Aku lah yang selalu berinisiatif mengajaknya duluan. Kata temanku sesama bidan, kalau suami tak pernah meminta tidur bareng, pasti ada apa-apa di luar sana. "Masa kamu tak percaya padaku, Cin? Serius aku tak selingkuh."Kutatap wajahnya yang begitu meyakinkan. "Kamu aneh tau-tau marah-marah. Apa kamu ada masalah, Sayang?" tanyanya sambil mengecup keningku. Diraihnya gelas kopi lalu menyeruputnya pelan. Setelah itu, ia mengarahkannya ke bibirku. Aku gantian menyeruput kopi yang membuat perutku seketika hangat."Jangan berpikir yang aneh-aneh, Cin. Selamanya hanya kamu yang kucintai, Sayang. Aku berangkat kerja dulu." Aku beranjak dari pangkuannya, lalu mengedip menggodanya. "Nanti malam ya, Mas, kita buat anak?"Ia menatapku sejenak, lalu mengangguk kecil. "Iya sayang. Dandan yang cantik."Senyumku merebak lebar. Kukecup keningnya lalu mengangguk
Last Updated : 2023-09-08 Read more