Home / Romansa / Terjebak Hasrat Sang Konglomerat / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Terjebak Hasrat Sang Konglomerat : Chapter 171 - Chapter 180

192 Chapters

171. Istri Yang Paling Aku Cintai

"Hallo Tuan Mark! Apa kabar? Jadi ini istri kamu yang tidak ada keturunan darah bangsawan?" kata seorang pria yang menyapa Mark dengan nada yang meremehkan Nayla."Oh kamu sepupu Elissa? Dia istri yang paling aku cintai. Kenapa apa masalahnya dengan kamu?" jawab Mark."Aku kira dia secantik apa sehingga membuat kamu tergila-gila sampai menolak perjodohan dengan Elissa. Hanya wanita biasa rakyat jelat yang miskin," hardik sepupu Elissa mantan tunangan Mark."Diam-lah! Jangan pernah menghina istri yang paling aku cintai. Jika kamu berulah, maka aku akan membuat kamu menyesal dan berlutut di bawah kaki istriku," Mark terbawa emosi dan dia langsung memukul sepupu Elissa itu.Mark memukul sepupu Elissa sampai tidak sadarkan diri. Nayla meminta pertolongan pada pelayaran restoran tapi mereka dilarang ikut campur oleh Mark. Sepupu Elissa terkapar di lantai restoran dalam keadaan babak belur."Rasakan ini! Beraninya kamu menghina istriku. Dasar bangsawan tidak tahu malu dan tidak tahu posisi
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

172. Perusahaan Paman dan Bibi Bangkrut

"Kamu? Kenapa kamu bisa kesini?" tanya Mark."Kita dulu teman masa kecil Elissa putus dengan kamu dan aku yakin sepupunya cari masalah dengan kamu, apa benar?" tanya Jason teman masa kecil Mark."Dia buat ulah, tapi sudah aku bereskan. Kamu tenang saja, apa kabar kamu?""Aku baik Mark, kamu juga apa kabar?""Aku baik, ini istriku Nayla. Apa kamu tetap menjadi ahli waris?" "Aku Jason teman masa kecil Mark kita dulu satu sekolah." Jason menengadahkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Nayla."Aku Nayla, istri Mark. Terimah kasih sudah mengkhawatirkan kita," jawab Nayla."Istri kamu cantik Mark wanita Indonesia tapi kenapa tidak mirip wanita Indonesia ya?""Dia orang Indonesia tapi mertuaku sudah meninggal semua," jawab Mark."Baiklah! Selamat datang di Prancis. Aku senang atas pernikahan kalian, Kenapa aku tidak di undang?" Jason sangat kecewa karena tidak di undang."Maaf! Aku menikah di Indonesia dan hanya rekan kerja sama family terdekat yang aku undang. Aku kira kamu mendukung E
last updateLast Updated : 2024-02-07
Read more

173. Tolong Kita Nayla

"Nona Nayla, kamu begitu cantik. Apa bisa kita berbicara sebelum kalian hadir di pesta?" tanya Angela wanita yang memanggil Nayla."Nayla, please! Aku mohon kita berbicara sebentar," sahut Antonio."Kalian berdua berani sekali menampakan diri dari depan Nayla. Apa kalian lupa ancaman dariku dulu?" Mark marah dia menarik Jaz yang di kenakan Antonio."Maaf! Tuan Mark, kita tidak ingin membangun kalian berdua. Nayla, tolong kita aku mohon," jawab Antonio."Angela maksud kamu menghalangi aku masuk ke pesta dan memanggilku apa?""Tolong kita bicara sebentar di ruangan hotel yang lain. Orang tuaku ingin bertemu kamu, Nayla. Papa dan Mama itu masihlah keluarga kamu yang tersisa." Angela mengatupkan tangannya memohon pada Nayla dengan air mata yang menetes dari pelupuk matanya."Sudahlah! Mark lepaskan Antonio, ayo kita ikuti kemauan mereka. Aku yakin mereka tidak akan macam-macam dengan kita," tutur Nayla."Aku lepaskan kalian demi Nayla! Aku akan lihat apa yang kalian rencanakan, jika kalian
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

174. Apa? Aku Anak Pungut

"Kurang ajar kalian! Berani sekali kalian mengancam aku. Aku akan pergi menuju tempat itu dan membawa cek bertuliskan uang sebesar 500 miliar demi Nayla," ucap Mark yang terlihat marah karena mereka berani menculik Nayla.Mark tidak lupa mengabari David untuk membawa pengawal dan beberapa anak buah andalan mereka untuk menuju lokasi tersebut. Mark sudah memberitahu David kalau Nayla di culik dan dirinya suruh datang seorang diri tanpa siapapun. Tapi Mark sudah merencanakan kalau dia menyuruh David untuk menyusulnya demi keselamatannya.Beberapa menit kemudian, Mark sudah sampai di rumah kosong yang sudah tua di daerah Jakarta. Dia masuk ke rumah itu dan ternyata Nayla sudah sadarkan diri."Paman dan Bibi kenapa kalian menculikku?" tanya Nayla yang baru sadarkan diri."Apa kamu lupa menolak membantu Angela dan perusahaan kita? Aku akan membunuh kamu jika Mark tidak datang menyelamatkan kamu," ancam Pamannya.Mark mengeluarkan pistol saat itu dia masuk tapi bersembunyi. Dia melihat semua
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more

175. Menyelidiki Masa Lalu

Mark telah membubarkan semua wartawan dan dia sudah menjawab semua dengan cukup. Lalu media masa mengabarkan Nayla dan Mark sudah menikah beberapa tahun silam hanya saja ada masalah dan Nayla di culik dinikahi paksa oleh Stuart. Semua fakta di ungkap Mark dan semua bukti nyata jadi tidak ada yang menyudutkan Nayla malah berbalik kasihan pada Nayla."Apa kamu sudah melihat berita pagi hari ini Nayla?" tanya Mark."Sudah! Mark, aku tidak sangka kamu mempunyai semua bukti kejahatan Paman dan Bibi. Kamu melaporkan dia ke penjara juga dan semua orang tahu aku di culik Stuart dan aku tidak dibenci semua orang," Nayla senang karena dirinya saat ini tidak ada yang mencaci maki wanita murahan dan anak pungut lagi."Kamu tenang saja, Sayang. Apapun yang terjadi aku akan membantu kamu," jawab Mark."Mark, apa boleh aku minta tolong?" Nayla ingin meminta tolong untuk sesuatu hal penting pada Mark."Apa itu? Kamu meminta tolong apa? Bukankah kamu sudah berkucekupan dan hartaku juga milik kamu?" tan
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

176. 1 Tahun Berlalu

Mark mengendong Nayla yang kepalanya berdarah akibat terbentur dinding. Mark merasa bersalah karena dia penyebab Nayla seperti itu. Mark begitu panik sehingga dia pergi tanpa memakai sepatu bahkan sandal langsung masuk mengendong Nayla ke mobil dan melajukan mobilnya."Nayla, aku harap kamu tidak apa-apa. Sialan! Penyakit ini semakin parah, kenapa bisa aku melukai wanita yang aku cintai. Mimpi burik yang hadir dan kebakaran di mobil waktu kecil selalu berulang." Mark hanya merasa sedih kenapa bisa wanita yang dia cintai menjadi korban akibat penyakit paranoidnya kambuh.Mark melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, tinggal beberapa menit kemudian sampai di depan halaman rumah sakit. Mark mengendong Nayla dan saat itu juga suster dan pegawai rumah sakit langsung menangani Nayla. Dokter membawa Nayla masuk untuk mendapatkan penangan intensif."Ya Tuhan, selamat istriku. Kenapa aku harus menderita penyakit ini?" Mark meneteskan air matanya takut Nayla kenapa-kenapa.David terburu-buru
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more

177. Pingsan (Sakit Parah)

Mark begitu panik melihat Nayla yang batuk darah lalu pingsan. Dia segera memanggil David untuk membantunya membawa Nayla ke ruangan sakit."David, kamu cepatlah kesini! Nayla sakit dan tolong bantu aku membawanya ke rumah sakit," teriak Mark memanggil David.David begitu kaget mendengar Mark yang berteriak begitu kencang. Dia segera menemui Tuannya yang saat ini dia mengendong Nayla."Tuan, kenapa Nona Nayla? Kenapa ada darah?" tanya David yang kaget melihat itu semua."Cepat siapkan mobil! Aku akan membawa Nayla ke rumah sakit, sepertinya dia sakit parah. Tuhan selamatkan Nayla, wanita yang aku cintai." Mark begitu panik."Siap Tuan! Saya akan siapkan mobil." David segera ke luar rumah menuju garasi mobil dan dia segera mengambil mobil.Saat itu juga Mark segera mengendong Nayla membawanya masuk ke mobil lalu David menyetir mobil itu menuju rumah sakit. Mark terus memegang tangan Nayla tapi Nayla belum sadarkan diri."Nayla, bangunlah! Aku begitu cemas padanmu. Kamu sakit apa? Kenapa
last updateLast Updated : 2024-02-13
Read more

178. Kanker Rahim

"Mark, aku sakit saat kita berhubungan intim dan sering berdarah. Aku menahannya karena kamu suamiku, maaf aku tidak bilang ke kamu. Aku bahagia bersama kamu dalam waktu satu tahun ini dan aku menahan rasa sakit ini aku kira tidak membahayakan," jawan Nayla."Sudahlah! Salahku juga karena aku kira kamu wanita yang tidak mengalami sakit dan tidak membawa kamu ke dokter dulu. Aku juga bahagia saat bersama kamu, aku tidak akan memaksa kamu berhubungan badan sebelum kamu sembuh," jawab Mark.Nayla harus di rawat di rumah sakit. Dia tidak tahu kenapa batuk darah dan saat berhubungan badan dengan Mark perutnya sakit dan di area kewanitaan ada bercak darah. Mungkin dia 4 bulan ini merasa badannya juga tidak sehat tapi dia paksa untuk kerja karena dia bahagia.Hari itu berganti pagi hari yang indah. Mark tidur di rumah sakit dan David juga sudah kembali. Pagi itu Nayla makan disuapi oleh Mark. Saat selesai makan dokter datang karena akan melakukan pemeriksaan ulang dan melakukan tes kesehatan
last updateLast Updated : 2024-02-14
Read more

179. Pengobatan (Aku Menemani Kamu)

"Sebenarnya Anda sakit..." Saat Dokter akan menjawab Mark langsung datang dan masuk ke ruangan dokter itu."Nayla, kenapa kamu kesini sendirian? Kamu itu sedang sakit," Mark menyekat pembicaraan dokter saat akan menjawab pertanyaan Nayla."Mark, biarkan dokter menjawab aku sakit apa. Aku mohon jangan berbohong padaku," kata Nayla.Mark tidak tega melihat Nayla yang menangis karena dia ingin tahu sebenarnya dia sakit apa. Mark dan Dokter selama ini menutupi penyakit Nayla yang sebenarnya."Dokter, kamu jawab saja dia sakit apa. Tidak masalah! Sudah waktunya istriku tahu dia sakit apa," suruh Mark pada Dokter."Baiklah! Nona Nayla sebenarnya Anda itu sakit Kanker Rahim Stadium akhir. Tapi kita akan menangani penyakit Anda," ucap dokter."Apa? Aku sakit kanker rahim? Mark, apa aku akan meninggal? Aku tidak mau, aku kangen ketiga putraku dan putri kecilku." Nayla menangis dan Mark memeluknya."Sayang, jangan menangis. Aku tahu penyakit ini penyakit yang parah. Aku akan menemani kamu dan la
last updateLast Updated : 2024-02-15
Read more

180. Akhirnya Aku..

"Benar, kemungkinan Anda akan sembuh 5 tahunan itu butuh waktu lama karena Anda sudah memasuki kanker rahim stadium pertama. Semoga saja Anda bisa sembuh secepat mungkin," jawab Dokter William."Tuhan, aku harus berada di Amerika selama 5 tahun dan bagaimana aku bisa bertemu keempat anakku? Mark, aku tidak mau berada di Amerika selama 5 tahun dan usahakan aku segera sembuh, tolong aku." Nayla menangis mendengarkan perkataan dari dokter."Itu hanya perkiraan dokter dan aku yakin kamu akan segera sembuh. Lakukan pengobatan kanker rahim kamu dan jangan banyak pikiran. Aku yakin Tuhan akan segera menyembuhkan kamu istriku karena kamu ibu keempat anakku." Mark memeluk Nayla yang sedang menangis dan dia menghibur Nayla."Mark, kenapa aku harus sakit seperti ini? Padahal aku baru saja bahagia bersama kamu dan kesempatan anak kita," Nayla menangis pilu di pelukan Mark."Nayla, aku akan berusaha agar kamu sembuh dan pengobatan yang terbaik pasti aku akan berikan untukmu. Jangan menangis! Aku ya
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more
PREV
1
...
151617181920
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status